NB : Kembali memasuki akhir bulan, saya tampilkan kembali review versi member. Semoga membantu.
REVIEW SAHAM
ADRO (Closing 1040 -1.8%)
ADRO menguji support 1000, lalu kembali menguat. Indikator membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought terlihat. Masih ada potensi ADRO menguji lagi support 1000. Untuk sementara ini bisa diperhatikan apakah support ini mampu bertahan atau tidak.
ASII (Closing 7725 +4%)
ASII menembus resistance 7500 dan berpotensi menguji resistance 8000. Indikator mengindikasikan penguatan. Support sementara di area 7250 dan support kecil di 7550. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.
ADHI (Closing 2830 0%)
ADHI menguji support 2780-2800, lalu kembali mantul. Indikator mengindikasikan penguatan. ADHI sendiri masih berpotensi melanjutkan tren penguatannya. Spek buy masih bisa dipertimbangkan. Saat ini saya masih mempertahankan support di 2780-2800 dan resistance di 3000. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.ADRO (Closing 1040 -1.8%)
ADRO menguji support 1000, lalu kembali menguat. Indikator membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought terlihat. Masih ada potensi ADRO menguji lagi support 1000. Untuk sementara ini bisa diperhatikan apakah support ini mampu bertahan atau tidak.
ASII (Closing 7725 +4%)
ASII menembus resistance 7500 dan berpotensi menguji resistance 8000. Indikator mengindikasikan penguatan. Support sementara di area 7250 dan support kecil di 7550. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.
ASRI (Closing 525 -2.8%)
ASRI ditutup melemah dan menguji support kecil 525. Indikator signalnya mix. Secara overall masih ada potensi ASRI untuk menguat. Support masih saya pertahankan di 500 dan 525, sedangkan resistance di 550. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.
BBRI (Closing 11525 +1%)
BBRI berkonsolidasi dalam tren naiknya. Indikator mengindikasikan pelemahan. Masih ada potensi saham ini menguat. Support masih saya pertahankan di 11000 dan resistance di 12000. Bisa pantau juga support Ma20 di 11200 yang berpotensi menahan pelemahan BBRI. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko.
BBCA (Closing 14450 +0.1%)
BBCA berkonsolidasi dalam tren naiknya. Indikator membentuk signal pelemahan. Indikasi overbougt terlihat. Secara overall saya masih condong mempertahankan view koreksi sehat. Support masih saya pertahankan di 13800 dan resistance di 15000.
BBNI (Closing 5350 -0.9%)
BBNI masih berada dalam tren penguatannya. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Saat ini support akan saya pertahankan di 5000, support kecil di 5250 dan resistance di 5700. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.
BMRI (Closing 10100 +0%)
BMRI berkonsolidasi dalam tren penguatannya. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. Secara mid term masih ada potensi saham ini untuk menguat. Support masih saya pertahankan di 9500 dan support kecil di 9700, resistance di 10500. Untuk sementara bisa perhatikan level support dan resistance tersebut sebagai panduan transaksi.
CPIN (Closing 3750 -3.8%)
CPIN menembus support 3830. Penembusan support ini terjadi di masa pre closing yang menimbulkan gap antara last done sebelum pre closing dengan harga done. Jadi biasanya Senin saham ini bakal langsung menguat. Indikator menigndikasikan pelemahan. Support sementara di 3560 dan resistance di 4000.
GGRM (Closing 67525 -1.8%)
GGRM kembali melemah dan masih berpotensi menguji support 66000. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Meskipun masih dalam tekanan jual, munculnya indikasi oversold bisa menjadi pertanda pelemahan mulai terbatas. Jadi bagi yang ingin entry bisa pantau support GGRM, dan tetap terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 70000.
ICBP (Closing 8600 -2.8%)
ICBP melemah dan ditutup sedikit di bawah Ma20nya di 8650. Indikator mengindikasikan pelemahan. Seperti yang pernah saya katakan, setelah stock split ada kemungkinan saham akan berkonsolidasi atau terkoreksi, dan akan memakan waktu beberapa saat sebelum pergerakannya kembali normal. Bila memang ICBP terus melemha, support berikutnya ada di area 8350-8400. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko.
ASRI ditutup melemah dan menguji support kecil 525. Indikator signalnya mix. Secara overall masih ada potensi ASRI untuk menguat. Support masih saya pertahankan di 500 dan 525, sedangkan resistance di 550. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.
BBRI (Closing 11525 +1%)
BBRI berkonsolidasi dalam tren naiknya. Indikator mengindikasikan pelemahan. Masih ada potensi saham ini menguat. Support masih saya pertahankan di 11000 dan resistance di 12000. Bisa pantau juga support Ma20 di 11200 yang berpotensi menahan pelemahan BBRI. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko.
BBCA (Closing 14450 +0.1%)
BBCA berkonsolidasi dalam tren naiknya. Indikator membentuk signal pelemahan. Indikasi overbougt terlihat. Secara overall saya masih condong mempertahankan view koreksi sehat. Support masih saya pertahankan di 13800 dan resistance di 15000.
BBNI (Closing 5350 -0.9%)
BBNI masih berada dalam tren penguatannya. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Saat ini support akan saya pertahankan di 5000, support kecil di 5250 dan resistance di 5700. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.
BMRI (Closing 10100 +0%)
BMRI berkonsolidasi dalam tren penguatannya. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. Secara mid term masih ada potensi saham ini untuk menguat. Support masih saya pertahankan di 9500 dan support kecil di 9700, resistance di 10500. Untuk sementara bisa perhatikan level support dan resistance tersebut sebagai panduan transaksi.
CPIN (Closing 3750 -3.8%)
CPIN menembus support 3830. Penembusan support ini terjadi di masa pre closing yang menimbulkan gap antara last done sebelum pre closing dengan harga done. Jadi biasanya Senin saham ini bakal langsung menguat. Indikator menigndikasikan pelemahan. Support sementara di 3560 dan resistance di 4000.
GGRM (Closing 67525 -1.8%)
GGRM kembali melemah dan masih berpotensi menguji support 66000. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Meskipun masih dalam tekanan jual, munculnya indikasi oversold bisa menjadi pertanda pelemahan mulai terbatas. Jadi bagi yang ingin entry bisa pantau support GGRM, dan tetap terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 70000.
ICBP (Closing 8600 -2.8%)
ICBP melemah dan ditutup sedikit di bawah Ma20nya di 8650. Indikator mengindikasikan pelemahan. Seperti yang pernah saya katakan, setelah stock split ada kemungkinan saham akan berkonsolidasi atau terkoreksi, dan akan memakan waktu beberapa saat sebelum pergerakannya kembali normal. Bila memang ICBP terus melemha, support berikutnya ada di area 8350-8400. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko.
INDF (Closing 8325 -1.4%)
Indikasi profit taking terlihat. Indikator mulai berpotensi membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought masih terlihat. Saya masih melihat saham ini rawan profit taking. Support Support sementara di area 8000 dan resistance di 8700. SoS bisa dipertimbangkan.
INTP (Closing 17075 -0.7%)
INTP belum mampu menembus resistance 17200. Jadi kemungkinan INTP masih berkonsolidasi. Saat ini tetap perhatikan level 16300 sebagai support dan 17200 sebagai resistance. Penembusan level 17200 berpotensi membawa INTP menguat ke area 19000.
JSMR (Closing 5325 -2.7%)
JSMR ditutup sedikit di bawah Ma20nya di 5375. Indikator mengindikasikan pelemahan. Bila memang pelemahan berlanjut, JSMR berpotensi menguji support 5100. Saham ini lebih cocok untuk investasi. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.
KLBF (Closing 1675 -2%)
KLBF terkoreksi. Indikator membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought terlihat. KLBF menembus support kecil 1690. Jadi ada potensi pelemahan berlanjut ke area 1600. Saat ini KLBF masih berada dalam tren naiknya. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 1700.
LSIP (Closing 1405 -2.7%)
LSIP mlemah dan menembus Ma20nya. Indikator mengindikasikan pelemahan. Penembusan level 1410 berpotensi membawa LSIP melemah ke 1350. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.
PGAS (Closing 3290 -2.6%)
PGAS mulai terkena aksi profit taking. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought terlihat. Saat ini saya masih mempertaankan support 3000 dan 3200. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 3500.
PTBA (Closing 9850 -3.6%)
PTBA dalam tekanan jual. Indikator membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought terlihat. Saat ini support masih saya pertahankan di 9400 dan resistance di 10500. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.
PTPP (Closing 3860 -3.2%)
PTPP ditutup melemah. Indikator membentuk signal pelemahan. Saat ini PTPP masih tertahan support 3850. Saham ini masih berada dalam tren naiknya. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 4150.
SMGR (Closing 9375 -3.1%)
SMGR dalam tekanan jual dan menembus support 9500. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini SMGR tertahan Ma20nya di 9375. Bila pelemahan berlanjut, ada potensi SMGR menguji area 9000. Saat ini SMGR masih berada dalam tren penguatannya. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.
SMRA (Closing 1695 -0.3%)
SMRA berkonsolidasi dalam tren turun jangka pendek. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Saat ini Ma50 masih menjadi support bagi SMRA. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 1770.
TLKM (Closing 4230 -2.5%)
TLKM menguji resistance 4500, lalu terkena aksi profit taking dan ditutup mendekati support 4200. Indikator mengindikasikan pelemahan. Tekanan jualnya sendiri cukup besar, jadi mohon mewaspadai potensi support 4200 gagal bertahan. Bagi yang ingin entry mohon untuk tetap berhati hati.
UNTR (Closing 15750 +0.8%)
UNTR berkonsolidasi dalam tren naiknya. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Ma20 masih menahan pelemahan UNTR. Saya sendiri masih melihat ada potensi UNTR untuk menguat. Support masih saya pertahankan di 15400 dan 15000. Resistance di 17000. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.
UNVR (Closing 45050 -5.7%)
UNVR menguji support 45000. Indikator membentuk signal pelemahan. Menurut saya level saat ini cukup menarik untuk entry. Spek buy bisa dipertimbangkan dengan resistance 47500.
WIKA (Closing 2980 -2.3%)
WIKA melemah menembus support 3000. Indikator membentuk signal pelemahan. Penembusan level 3000 berpotensi membawa WIKA melemah ke area 2900. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati. Resistance sementara di 3000.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 5215 (-1.6%)
IHSG menembus resistance 5300, lalu menjelang sesi 2 terus terjadi aksi profit taking dan IHSG melemah menguji area 5200. Pelemahan IHSG juga didorong oleh pelemahan HMSP di mana pada masa pre closing saham ini terjun 7-8%. Jadi kemungkinan hari Senin saham ini dibuka akan langsung menguat dan IHSG bisa menghijau lagi.
Dari saham blue chips, tekanan jual mulai bermunculan di beberapa saham blue chips. Ada juga beberapa saham blue chips yang ditutup sedikit di bawah supportnya, seperti WIKA, JSMR, ICBP, dan LSIP. Saham UNVR ditutup di area support. Menurut saya masih menarik untuk potensi entry. SMGR terkoreksi, namun masih mendekati support. Saham TLKM, KLBF, dan INDF terlihat ada tekanan jual. Bila ingin entry tetap pantau area supportnya. Saham UNTR dan INTP masih berkonsolidasi, namun saya masih melihat ada potensi penguatan. Saham ASII signal penguatannya masih bagus. Bisa dipantau apaka resistance mampu ditembus atau tidak.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
Salam
Donny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar