Hari ini IHSG melemah ditutup di 4814 (-0.1%)
IHSG terpaksa ditutup melemah meskipun mayoritas saham blue chips menguat dikarenakan pelemahan di dua saham rokok yang kapitalisasinya besar di bursa, yaitu GGRM dan HMSP. Secara overall IHSG masih bertahan di kisaran support 4800. Indikator sejauh ini masih mengindikasikan pelemahan, namun selama dua hari ini terlihat ada aksi beli. Jadi ada potensi IHSG untuk melanjutkan penguatannya. Resistance sementara di 5000. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.
Hari ini rata rata saham blue chips menopang penguatan IHSG. Beberapa saham blue chips yang kemarin ditutup sedikit di bawah support ternyata mampu kembali menguat dan berada di atas supportnya seperti BBRI dan BBRI. BMRI bila berhasil kembali berada di atas level 9000, berarti penembusan support kemarin merupakan tipuan juga. Jadi untuk jangka pendek bisa dipantau. Saham saham yang menguji support dan mengalami rebound juga layak dipantau. Seperti ADRO, UNTR, INTP, dan SMGR. Saham INDF dan PTPP masih berada di kisaran support. Menurut saya masih layak dipantau. Saham ICBP masih bertahan dalam tren penguatannya dengan dijaga Ma20. Saham WIKA menguat signifikan setelah adanya rumor seputar UU Tax Amnesty. Dengan tingginya aksi beli menurut saya saham ini masih bisa dicermati. Saham GGRM menembus support setelah muncul berita seputar cukai. Biasanya efek berita cukai tidak berlangsung lama. Jadi bisa pantau area support kuatnya.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
Salam
Donny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar