NB : Memasuki akhir bulan, kembali saya tampilkan review saham secara lengkap, supaya para pembaca bisa mendapatkan gambaran review yang didapatkan member dengan non member. Semoga berkenan.
REVIEW SAHAM
ADRO (Closing 615 -5.4%)
ADRO ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. ADRO menembus support 620. Penembusan support ini berpotensi membawa ADRO melemah ke area 570. Untuk sementara bisa dipantau apakah support tersebut mampu bertahan atau tidak.
ASII (Closing 5800 -4.5%)
ASII ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. ASII terus melemah dan mendekati support 5700. Stochastic sendiri makin mendekati area oversold. Jadi bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan ataut idak. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.
ADHI (Closing 2185 -6.2%)
ADHI ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. ADHI menembus support 2200. Dengan menggunakan Fibo, support pertama ADHI ada di kisaran 2100. Untuk entry lebih baik melihat apakah ada aksi beli di level tersebut. Resistance akan saya pertahankan di 2350.ADRO (Closing 615 -5.4%)
ADRO ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. ADRO menembus support 620. Penembusan support ini berpotensi membawa ADRO melemah ke area 570. Untuk sementara bisa dipantau apakah support tersebut mampu bertahan atau tidak.
ASII (Closing 5800 -4.5%)
ASII ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. ASII terus melemah dan mendekati support 5700. Stochastic sendiri makin mendekati area oversold. Jadi bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan ataut idak. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.
ASRI (Closing 383 -5.7%)
ASRI ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. ASRI menembus support 395. Penembusan support ini berpotensi membawa ASRI melemah ke area 360. Bagi yang ingin entry bisa dipantau apakah support tersebut mampu bertahan atau tidak.
BBRI (Closing 10750 -3.2%)
BBRI ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. BBRI menembus support 11000. Penembusan support ini berpotensi membawa BBRI melemah ke area 10300. Untuk saat ini lebih baik menunggu adanya aksi beli sebelum mulai membeli.
BBCA (Closing 13150 -3.1%)
BBCA ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi overbought terlihat di Stochastic. Support 13000 sejauh ini masih bertahan. Bila level ini ditembus, ada kemungkinan BBCA untuk melemah ke area 12500. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil.
BBNI (Closing 4815 -4.2%)
BBNI ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. BBNI menembus support 5000 dan mulai menguji support 4770. Penembusan support ini berpotensi membawa BBNI melemah ke area 4400. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati.
BMRI (Closing 9000 -4.8%)
BMRI ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. BMRI menembus support 9100. Penembusan support ini berpotensi membawa BMRI melemah ke kisaran 8400. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.
CPIN (Closing 2410 -4.7%)
CPIN ditutup melemah cukup signifikan. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. CPIN menguji support 2400. Tekanan jual sendiri meningkat. Ada potensi CPIN menguji support 2200. Bagi yang ingin entry bisa dipantau apakah support tersebut mampu bertahan atau tidak.
GGRM (Closing 42900 -4.7%)
GGRM ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Support 43500 ditembus. Penembusan support ini akan membawa GGRM kembali berada dalam range transaksi 40000-45000. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.
ICBP (Closing 13325 -0.2%)
ICBP dibuka melemah di area 12900, lalu kembali menguat ditutup 13325. Indikator membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought terlihat di Stochastic. Dari indikasi sementara, masih ada potensi pelemahan kembali terjadi. Penembusan level 13200 sendiri berpotensi membawa ICBP melemah ke area 12700. Bagi yang ingin entry bisa pantau level support tersebut.
INDF (Closing 5650 -7%)
INDF ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. INDF menembus support 5750. Penembusan support ini berpotensi membawa INDF melemah ke area 5280. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati.
INTP (Closing 18350 -8.7%)
INTP ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. INTP menembus support 19000. Saat ini support terdekat ada di kisaran 17500. Bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.
JSMR (Closing 4885 -7%)
JSMR ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. JSMR menembus support 5150. Penembusan support ini berpotensi membawa JSMR melemah ke area 4700. Saat ini saya masih ragu. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dulu.
KLBF (Closing 1435 -2%)
KLBF ditutup melemah. Indikator signalnya kurang jelas. Belum terlihat ada indikasi yang solid. Resistance sementara di area 1520 dan support di 1400. Untuk sementara bisa pantau area tersebut untuk panduan transaksi.
LSIP (Closing 1555 +0.3%)
LSIP berkonsolidasi. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Aksi beli masih terlihat. Masih ada potensi LSIP untuk menguat. Support akan saya pertahankan di 1400 dan resistance di 1800. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.
PGAS (Closing 2900 -4.8%)
PGAS ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Bila support ini ditembus, PGAS berpotensi menguji level 2770. Untuk sementara bisa pantau kedua level tersebut sambil menunggu adanya aksi beli yang kuat.
PTBA (Closing 7275 -1%)
PTBA ditutup melemah. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought terlihat di Stochastic. Perlahan lahan terbentuk signal pelemahan. Support sementara akan saya pertahankan di 6700. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.
PTPP (Closing 3675 -3.2%)
PTPP ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. PTPP menembus support 3750 dan berpotensi terus melemah ke area 3550. Untuk entry lebih baik menunggu tekanan jual berkurang.
SMGR (Closing 9800 -5.1%)
SMGR ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. SMGR menembus support 10000 dan saat ini menguji support tren naiknya di 9700. Stochastic sendiri sudah hampir memasuki area oversold, jadi mari kita pantau apaka support ini mampu bertahan atau tidak.
SMRA (Closing 1420 -6.9%)
SMRA ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. SMRA menembus support 1500 dan menguji support 1400. Sejauh ini belum terlihat ada aksi perlawanan. Dengan menggunakan Fibo, support SMRA ada di 1400, 1320, dan 1240. Bagi yang ingin entry bisa pantau area support tersebut sambil menunggu adanya aksi beli.
TLKM (Closing 2730 -2.3%)
TLKM ditutup melemah. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. TLKM menembus support 2750. Penembusan support ini berpotensi membawa TLKM melemah ke area 2650. Untuk sementara saya condong menunggu adanya aksi beli sebelum memberikan rekomendasi.
UNTR (Closing 18375 -7.3%)
UNTR ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. UNTR menembus support 19000. Penembusan support ini berpotensi membawa UNTR melemah ke area 17500. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati dan terapkan kontrol resiko.
UNVR (Closing 37200 -2.6%)
UNVR ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Dari indikasi sementara masih ada potensi pelemahan berlanjut. Saat ini resistance masih saya pertahankan di 40000 dan support di 36500. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.
WIKA (Closing 2930 -4.9%)
WIKA ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Dari indikasi sementara masih ada potensi WIKA untuk melemah. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 2850 dan resistance di 3200. Bisa dipantau apakah support tersebut mampu bertahan atau tidak.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 4472 (-3%)
IHSG melemah signifikan setelah pasar mencermati proses perkembangan RAPBN 2016 yang masih mandek di level DPR. Dari pengalaman masa lalu, masalah yang terkait dengan perpolitikan biasanya berlangsung singkat. Kemungkinan sekitar 1-3 hari. Jadi momentum pelemahan ini menurut saya masih bisa dimanfaatkan untuk BoW. Untuk sementara support IHSG akan saya pertahankan di 4400.
Hampir semua saham blue chips hari ini terkoreksi. Kalau ditelaah lebih lanjut, dengan isu RAPBN, sentimen negatif lebih ke saham saham infrastruktur dan semen karena program pembangunan dikhawatirkan akan molor. Bisa jadi hal ini juga mempengaruhi saham perbankan karena perbankan menjadi salah satu pemberi pinjaman untuk proyek infrastruktur. Sedangkan yang lainnya kemungkinan pelemahan terjadi sebagai aksi profit taking dan faktor psikologis pasar. Untuk detail per sahamnya lebih baik dilihat langsung dari review di atas.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
Salam
Donny
INDF (Closing 5650 -7%)
INDF ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. INDF menembus support 5750. Penembusan support ini berpotensi membawa INDF melemah ke area 5280. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati.
INTP (Closing 18350 -8.7%)
INTP ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. INTP menembus support 19000. Saat ini support terdekat ada di kisaran 17500. Bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.
JSMR (Closing 4885 -7%)
JSMR ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. JSMR menembus support 5150. Penembusan support ini berpotensi membawa JSMR melemah ke area 4700. Saat ini saya masih ragu. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dulu.
KLBF (Closing 1435 -2%)
KLBF ditutup melemah. Indikator signalnya kurang jelas. Belum terlihat ada indikasi yang solid. Resistance sementara di area 1520 dan support di 1400. Untuk sementara bisa pantau area tersebut untuk panduan transaksi.
LSIP (Closing 1555 +0.3%)
LSIP berkonsolidasi. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Aksi beli masih terlihat. Masih ada potensi LSIP untuk menguat. Support akan saya pertahankan di 1400 dan resistance di 1800. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.
PGAS (Closing 2900 -4.8%)
PGAS ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Bila support ini ditembus, PGAS berpotensi menguji level 2770. Untuk sementara bisa pantau kedua level tersebut sambil menunggu adanya aksi beli yang kuat.
PTBA (Closing 7275 -1%)
PTBA ditutup melemah. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought terlihat di Stochastic. Perlahan lahan terbentuk signal pelemahan. Support sementara akan saya pertahankan di 6700. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.
PTPP (Closing 3675 -3.2%)
PTPP ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. PTPP menembus support 3750 dan berpotensi terus melemah ke area 3550. Untuk entry lebih baik menunggu tekanan jual berkurang.
SMGR (Closing 9800 -5.1%)
SMGR ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. SMGR menembus support 10000 dan saat ini menguji support tren naiknya di 9700. Stochastic sendiri sudah hampir memasuki area oversold, jadi mari kita pantau apaka support ini mampu bertahan atau tidak.
SMRA (Closing 1420 -6.9%)
SMRA ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. SMRA menembus support 1500 dan menguji support 1400. Sejauh ini belum terlihat ada aksi perlawanan. Dengan menggunakan Fibo, support SMRA ada di 1400, 1320, dan 1240. Bagi yang ingin entry bisa pantau area support tersebut sambil menunggu adanya aksi beli.
TLKM (Closing 2730 -2.3%)
TLKM ditutup melemah. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. TLKM menembus support 2750. Penembusan support ini berpotensi membawa TLKM melemah ke area 2650. Untuk sementara saya condong menunggu adanya aksi beli sebelum memberikan rekomendasi.
UNTR (Closing 18375 -7.3%)
UNTR ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. UNTR menembus support 19000. Penembusan support ini berpotensi membawa UNTR melemah ke area 17500. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati dan terapkan kontrol resiko.
UNVR (Closing 37200 -2.6%)
UNVR ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Dari indikasi sementara masih ada potensi pelemahan berlanjut. Saat ini resistance masih saya pertahankan di 40000 dan support di 36500. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.
WIKA (Closing 2930 -4.9%)
WIKA ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Dari indikasi sementara masih ada potensi WIKA untuk melemah. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 2850 dan resistance di 3200. Bisa dipantau apakah support tersebut mampu bertahan atau tidak.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 4472 (-3%)
IHSG melemah signifikan setelah pasar mencermati proses perkembangan RAPBN 2016 yang masih mandek di level DPR. Dari pengalaman masa lalu, masalah yang terkait dengan perpolitikan biasanya berlangsung singkat. Kemungkinan sekitar 1-3 hari. Jadi momentum pelemahan ini menurut saya masih bisa dimanfaatkan untuk BoW. Untuk sementara support IHSG akan saya pertahankan di 4400.
Hampir semua saham blue chips hari ini terkoreksi. Kalau ditelaah lebih lanjut, dengan isu RAPBN, sentimen negatif lebih ke saham saham infrastruktur dan semen karena program pembangunan dikhawatirkan akan molor. Bisa jadi hal ini juga mempengaruhi saham perbankan karena perbankan menjadi salah satu pemberi pinjaman untuk proyek infrastruktur. Sedangkan yang lainnya kemungkinan pelemahan terjadi sebagai aksi profit taking dan faktor psikologis pasar. Untuk detail per sahamnya lebih baik dilihat langsung dari review di atas.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
Salam
Donny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar