Jumat, 25 September 2015

Review Market 25 September 2015

Dear Client,

PS : Kembali memasuki akhir bulan, maka saya tampilkan review lengkap versi member. Semoga berkenan.

REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2210   +4.2%)
ADHI ditutup menguat dan menembus resistance 2200. Indikator mengindikasikan penguatan. Volume pembeliannya sendiri terlihat cukup bagus. Penembusan level 2200 berpotensi membawa ADHI menguat ke area 2350. Support sementara ada di 2130.

ADRO (Closing 585   +0.9%)
ADRO ditutup menguat. Indikator membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 540 dan resistance di 630. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

ASII (Closing 5550  +0.9%)
ASII ditutup menguat. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Sejauh ini support 5500 mampu bertahan. Untuk sementara ini belum terlihat adanya aksi beli yang kuat. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko.

ASRI (Closing 330   -2.1%)
ASRI ditutup melemah. Indikator membentuk signal pelemahan. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 330 dan resistance di 370. Untuk sementara gunakan level tersebut sebagai panduan transaksi.

BBRI (Closing 8550  -2.8%)
BBRI menembus support 8700. Penembusan support ini berpotensi membaw  BBRI melemah ke area 8250. Indikator masih mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Signal pelemahan jangka pendek masih terlihat solid. Dari pergerakan hari ini terlihat mulai ada aksi perlawanan, namun kemungkinan penguatan hanya sebatas teknikal rebound. Resistance sementara di 9000. Mohon berhati hati bagi yang ingin entry.

BBCA (Closing 11800  -0.6%)
BBCA ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini support akan saya pertahankan di 11750 dan resistance di 12500. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

BBNI (Closing 4110   -0.4%)
BBNI melemah dan menembus support 4150. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Saat ini terdapat support psikologis di 4000. Tekanan jual sendiri masih terlihat cukup besar. Penembusan support 4000 berpotensi membawa BBNI melemah ke area 3700.

BMRI (Closing 7725   -4%)
BMRI ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. BMRI masih dalam perjalanan menguji support 7300-7400. Tekanan jual masih cukup besarBagi yang ingin entry tetap berhati hati.

CPIN (Closing 1945  +2.9%)
CPIN ditutup menguat. Indikator mengindikasikan pelemahan. Signal jangka pendek saat ini menjurus ke pelemahan. Kemungkinan penguatan hari ini hanya sebatas teknikal rebound. SoS untuk saat ini masih lebih direkomendasikan. Support akan saya pertahankan di 1700.

GGRM (Closing 41775   +0.1%)
GGRM berkonsolidasi. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. Saat ini support akan saya pertahankan di 40000 dan resistance di 45000. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

ICBP (Closing 11625  -1.1%)
ICBP ditutup melemah dan menembus support 11700. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Mengingat mulai terlihat indikasi oversold, ada kemungkinan dalam waktu dekat akan terjadi teknikal rebound. Support terdekat saat ini ada di kisaran 10900, dan support kuat sendiri ada di 10000. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati.

INDF (Closing 5050  -0.5%)
INDF berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Support 5000 masih bertahan, namun secara umum saya ragu penguatan akan bertahan. Signal jangka pendek masih condong melemah. Mari kita pantau apakah support 5000 ini mampu bertahan atau tidak. Terapkan kontrol resiko.

INTP (Closing 17000  -1.4%)
INTP ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Signal pelemahan masih cukup solid. Untuk sementara saya akan mempertahankan target pelemahan ke 15500.

JSMR (Closing 4995   -1.1%)
JSMR ditutup melemah. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. JSMR menembus support 5000. Penembusan support ini berpotensi membawa JSMR melemah ke area 4800. Saat ini saya condong menunggu adanya aksi beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi.

KLBF (Closing 1370   -4.9%)
KLBF ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Selama dua hari ini KLBF melemah cukup signifikan. Dari indikasi sementara, masih ada potensi KLBF untuk melemah. Namun saham ini berpotensi mengalami teknikal rebound. Saat ini support kuat ada di kisaran 1290. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

LSIP (Closing 1400   +6.1%)
LSIP ditutup menguat signifikan. Indikator mengindikasikan penguatan. Indikasi overbought masih terlihat. LSIP kembali menembus resistance 1340 dan berpotensi menguji resistance 1440. Sejauh ini belum terlihat adanya aksi profit taking. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko. Support sementara di 1250.

PGAS (Closing 2735   +2.1%)
PGAS ditutup menguat. Indikator mengindikasikan pelemahan. Belum terlihat ada signal yang solid. Untuk sementara saya condong melihat PGAS akan melemah. Pelemahan ini bisa dimanfaatkan untuk BoW. Support akan saya pertahankan di 2470 dan resistance di 3000.

PTBA (Closing 5550   -0.4%)
PTBA berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Support sementara masih saya pertahankan di 5500 dan resistance di 6500. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

PTPP (Closing 3470   +2.1%)
PTPP ditutup menguat. Indikator mengindikasikan pelemahan. Belum terlihat ada signal yang solid. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 3300 dan resistance di 3570. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagia panduan transaksi.

SMGR (Closing 9475  0%)
SMGR berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Masih ada potensi SMGR untuk terus melemah dan menguji area 9000. Belum terlihat ada aksi beli yang kuat. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati.

SMRA (Closing 1150  -4.2%)
SMRA ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. SMRA menembus support 1170. Penembusan support ini berpotensi membawa SMRA melemah ke area 1000. Untuk sementara saya condong menunggu adanya aksi beli sebelum memberikan rekomendasi.

TLKM (Closing 2655   0%)
TLKM dibuka menguat menyentuh level 2775, lalu kembali melemah ditutup di 2655. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi overbought terlihat di Stocahstic. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 2550. Resistance sementara di 2750. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

UNTR (Closing 17525  -4.9%)
UNTR ditutup melemah cukup signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. UNTR kembali tertekan sehingga berpotensi menguji support 16000. Untuk sementara ini saya condong menunggu adanya aksi beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi.

UNVR (Closing 36250   -1.9%)
UNVR ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Signal pelemahan jangka pendek masih terlihat. Saya masih mempertahankan support di 35000. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati, lebih baik menunggu adanya aksi beli yang kuat.

WIKA (Closing 2660   +1.3%)
WIKA ditutup menguat. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Untuk saat ini belum terlihat ada signal yang solid. Jadi saya akan mempertahankan support 2450 dan resistance 2770.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 4209 (-0.8%)

IHSG terus bergerak melemah dan masih berpotensi menguji area 4000. Indikatornya sendiri masih mengindikasikan pelemahan. Rupiah sendiri masih terus condong bergerak melemah. Jadi tidak lama lagi kita akan melihat rupiah di kisaran 15000. Jadi mari kita pantau apakah support 4000 ini mampu bertahan atau tidak.

Saham saham blue chips hari ini diwarnai oleh aksi jual. Beberapa saham kembali menembus support. BBRI, BBNI, KLBF kembali menembus support. Begitu pula dengan saham ICBP, SMGR, SMRA, dan JSMR. Secara overall sentimen negatif sepertinya belum selesai juga. Dilihat dari saham saham blue chips yang cenderung menembus support, maka memang masih ada kemungkinan pelemahan berlanjut. Bagi yang belum ada posisi tidak ada salahnya menunggu sedikit lebih lama hingga pasar bergerak lebih tenang. Bagi yang masih ada posisi bisa siapkan dana untuk kembali melakukan averaging. Untuk averaging lebih baik dicicil dan menunggu hingga penurunan mencapai 15-20% dari modal beli anda.


Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.




Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar