Selasa, 11 Agustus 2015

Review Market 11 Agustus 2015

Dear Readers,

Market mengalami tekanan jual yang parah. Mungkin banyak di antara rekan rekan yang membutuhkan panduan atau setidak tidaknya sedikit pandangan terhadap pasar. Jadi untuk hari ini saya akan buka review saya secara lengkap. Terlepas dari apakah review ini bakal akurat atau tidak, semoga review ini bisa membantu.


REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2130   -3.8%)
ADHI ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual kembali meningkat. Ada potensi ADHI menguji support 2000. Resistance masih saya gunakan Ma20 di 2300. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil.

ADRO (Closing 530   -6.2%)
ADRO ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Support sendiri masih saya pertahankan di 500 dan resistance di 650. Saya condong menunggu adanya signal yang lebih solid.

ASII (Closing 6175  -5%)
ASII ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. ASII menembus support 6500 dan 6300. Tekanan jual sendiri masih cukup kuat, jadi ada potensi support psikologis 6000 diuji. Saya sendiri condong menunggu adanya aksi beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi. 

ASRI (Closing 481   -4.8%)
ASRI ditutup melemah cukup signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Penembusan level 500 berpotensi membawa ASRI melemah ke area 450. Belum terlihat ada aksi beli. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

BBRI (Closing 10150  -4%)
BBRI ditutup melemah. Indikator membentuk signal pelemahan. Support masih saya pertahankan di 10000. Belum terlihat ada indikasi yang solid. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil. Resistance sementara di 10800.

BBCA (Closing 13550  -2.2%)
BBCA ditutup melemah. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought terlihat di Stochastic. Dilihat dari indikasi sementara, ada potensi BBCA untuk kembali melemah. Support akan saya pertahankan di 13000 dan resistance akan saya revisi ke 14000.

BBNI (Closing 4665   -4.6%)
BBNI ditutup melemah. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. BBNI menembus support support Fibo. Saat ini ada potensi BBNI terus melemah dan menguji area 4450. Belum terlihat ada aksi beli yang kuat. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.

BMRI (Closing 9150   -3.9%)
BMRI ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. BMRI menembus support 9200. Penembusan support ini berpotensi membawa BMRI melemah ke area 8500. Untuk sementara saya condong menunggu adanya aksi beli sebelum memberikan rekomendasi.

CPIN (Closing 2065  -8.2%)
CPIN ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. CPIN berpotensi menguji support 2000. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Tekanan jual masih cukup tinggi. Support 2000 sendiri menurut saya cukup kuat. Dengan penutupan CPIN di luar bolinger bawahnya, ada potensi terjadi teknikal rebound. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.

GGRM (Closing 46275   -1.8%)
GGRM ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold mulai terlihat. GGRM menembus support 46500. Ada potensi formasi cup & handle berjalan. Bila formasi ini berjalan, ada target pelemahan GGRM ke area 40000. Jadi mohon berhati hati bagi yang masih mempunyai saham ini.

ICBP (Closing 12575  -1.4%)
ICBP ditutup melemah. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 11700 dan resistance di 12850. Saham ini relatif kuat bertahan. Jadi saya masih akan menggunakan level tersebut sebagai panduan.

INDF (Closing 5875  -2.9%)
INDF ditutup melemah dan mengkonfirmasi penembusan support 6000. Indikator mengindikasikan pelemahan. Penembusan level 6000 berpotensi membawa INDF melemah ke kisaran 5500. Saya masih ragu. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.

INTP (Closing 18600  -6.1%)
INTP ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. INTP menembus support 19500. Penembusan level ini berpotensi membawa INTP melemah ke area 16500. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.

JSMR (Closing 5400   -0.9%)
JSMR ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Signal pelemahan cukup kuat. Support masih akan saya pertahankan di 5000. Untuk saat ini saya condong menunggu adanya aksi beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi.

KLBF (Closing 1550   -6.1%)
KLBF ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terliaht di Stochastic. KLBF menembus support 1650 dan 1580. Penembusan level 1580 berpotensi membawa KLBF melemah ke area 1470. Untuk sementara saya condong menunggu adanya signal beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi.

PGAS (Closing 3375   -6.5%)
PGAS ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. PGAS mendekati support 3300. Tekanan jual sendiri masih cukup kuat. Jadi masih ada potensi support ini diuji. Penembusan level 3300 berpotensi membawa PGAS melemah ke 3000. Bagi yang ingin entry mohon berhati hati.

PTBA (Closing 5625   -6.3%)
PTBA ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. PTBA menembus support 6000. Penembusan support ini berpotensi membawa PTBA melemah ke area 5000. Untuk sementara saya condong menunggu adanya aksi beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi.

PTPP (Closing 3840   -2%)
PTPP ditutup melemah. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. PTPP berpotensi menguji support 3800. Tekanan jual cukup kuat. Penembusan level ini berpotensi membawa PTPP melemah ke area 3660. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati.

SCMA (Closing 2620   -2.2%)
SCMA ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic dan berpotensi membentuk signal penguatan. Masih terlihat ada tekanan jual. Support masih saya pertahankan di 2500. Untuk entry lebih baik menunggu adanya aksi beli yang kuat. Resistance sementara di 2750.

SMGR (Closing 9050  -6.7%)
SMGR ditutup melemah signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. SMGR menguji support 9000. Dari indikasi sementara, masih ada potensi pelemahan akan berlanjut. Penembusan support 9000 berpotensi membawa SMGR melemah ke area 8300. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

SMRA (Closing 1720   -4.4%)
SMRA ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini saya masih mempertahankan trading range 1700-1830. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

TLKM (Closing 2940   -0.8%)
TLKM ditutup melemah. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought terlihat di Stochastic. Signalnya mix. Resistance masih saya pertahankan di 3020-3030 untuk support di 2880. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati.

UNTR (Closing 19500  -2.5%)
UNTR ditutup melemah. Indikator membentuk signal pelemahan. Support akan saya pertahankan di 19100 dan resistance sementara di 20700. Untuk sementara saya condong menunggu adanya aksi beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi.

UNVR (Closing 37250   -3.1%)
UNVR ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Penembusan level 38000 berpotensi membawa UNVR melemah ke area 35000. Sentimen negatif masih kuat. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

WIKA (Closing 2545   -4%)
WIKA ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Signal pelemahan masih kuat. Masih ada potensi WIKA melemah dan menguji support 2470. Signalya sendiri masih kurang bagus. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 4622 (-2.7%)

IHSG ditutup melemah signifikan setelah munculnya berita bank sentral China memutuskan untuk mendevaluasi nilai Yuan terhadap dollar sebesar 2%. Keputusan ini berpotensi membuat dollar semakin kuat sehingga rupiah bisa makin melemah. Dan hal ini langsung direspon negatif. Di sisi lain, berbagai spekulasi juga berkembang, bila dollar memang makin kuat, maka ada kemungkinan September ini the Fed batal menaikkan suku bunga. Namun hal ini cuma sekedar prediksi dan spekulasi. Faktanya saat ini keputusan devaluasi Yuan cukup parah memukul pasar kita. IHSG sendiri menembus support 4670. Jadi ada potensi pelemahan akan berlanjut ke area 4500. Jadi mohon berhati hati bagi yang masih mempunyai posisi.

Tidak banyak yang bisa saya sampaikan. Hampir semua saham blue chips yang saya review menembus support. Tekanan jual juga masih tinggi. Jadi masih ada potensi pelemahan berlanjut. Untuk detail support dan resistance bisa pantau di atas.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.




Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar