Kamis, 30 Juli 2015

Review Market 30 Juli 2015

Dear Client,


REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2250 -14.6%)
ADHI melemah signifikan. Pelemahan terjadi setelah rilisnya berita terbaru terkait right issuenya, di mana ADHI merevisi perkiraan harga right issuenya dari 2000-2500 menjadi 1500-2400. Indikator saat ini mengindikasikan pelemahan. ADHI sendiri menembus semua support Fibonya. Ditambah adanya faktor berita. Untuk sementara saya cenderung menunggu tekanan jual berkurang. Support sementara di 2000.

ADRO (Closing 585   -0.8%)
ADRO ditutup melemah. Indikator mengindikasikan penguatan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Signal penguatan makin lama makin solid, namun memang pergerakannya masih meragukan. Untuk trader, menurut saya bisa pertimbangkan untuk buy di 580. Namun tetap terapkan kontrol resiko. Saya sendiri masih melihat ada potensi ADRO menguji area 650. Support akan saya pertahankan di 500.

ASII (Closing 6575  +2.3%)
ASII ditutup menguat. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Untuk saat ini penguatan kemungkinan cuma teknikal rebound. Bagi yang masih ada posisi mohon berhati hati. Support akan saya pertahankan di 5900. Resistance sementara di 6800.

ASRI (Closing 510   0%)
ASRI berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Support masih bertahan di 500. Mulai ada aksi perlawanan namun kurang solid. Saya sendiri masih ragu. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

BBRI (Closing 9350  -1.6%)
BBRI ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. BBRI dalam perjalanan menguji support 9000. Belum terlihat ada aksi beli yang solid. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

BBCA (Closing 12800  -0.4%)
BBCA berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Untuk sementara saya akan mempertahankan view pelemahan ke area 12000. Untuk entry bisa menunggu di kisaran support tersebut.

BBNI (Closing 4480   -3.4%)
BBNI ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. BBNI menembus support 4500. Bila pelemahan berlanjut, BBNI berpotensi menguji area 4225. Untuk sementara saya masih ragu. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.

BMRI (Closing 9525   +0.3%)
BMRI berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Support masih akan saya pertahankan di 9200. Belum terlihat ada aksi beli yang solid. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

CPIN (Closing 2490  +0%)
CPIN berkonsolidasi. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Indikasi oversold terlihat di Sochastic. Belum terlihat ada indikasi yang solid. CPIN masih berada di bawah 2500, jadi masih ada potensi melemah ke area 2250. Saat ini saya condong menunggu adanya aksi beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi.

GGRM (Closing 47000   0%)
GGRM berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Support masih saya pertahankan di 46500. Untuk sementara saya cenderung menunggu adanya aksi beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi.

ICBP (Closing 12000  -0.2%)
ICBP berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Support masih saya pertahankan di 11700. Belum terlihat ada aksi beli yang kuat. Saya condong menunggu sebelum memberikan rekomendasi.

INDF (Closing 5900  +2.2%)
INDF ditutup menguat. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Mulai terlihat ada tanda tanda perlawanan, namun masih kurang solid. Saat ini support akan saya pertahankan di 5500. Untuk entry lebih baik dicicil.

INTP (Closing 20000  -2.1%)
INTP ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Support 20000 sejauh ini bertahan. Belum terlihat ada aksi beli yang solid. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil.

JSMR (Closing 5525   -0.9%)
JSMR ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Masih ada potensi pelemahan berlanjut. Support sementara di area 5250. Saya condong menunggu adanya aksi beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi.

KLBF (Closing 1715   +0.9%)
KLBF ditutup menguat. Indikator mengindikasikan penguatan. KLBF menembus resistance 1700. Penembusan resistance ini berpotensi menguat ke area 1770. Support sendiri ada di area 1670. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

PGAS (Closing 3985   +2.2%)
PGAS ditutup menguat. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Saat ini support masih akan saya pertahankan di 3850. Untuk entry saya masih ragu. Saya condong menunggu adanya aksi beli sebelum memberikan rekomendasi.

PTBA (Closing 6200   -0.8%)
PTBA ditutup melemah. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Belum terlihat ada indikasi yang solid. Saya saat ini cukup kesulitan menentukan support untuk PTBA. Saat ini support yang relatif kuat ada di 4400. Selain itu ada support psikologis di 5000. Untuk sementara saya condong menunggu adanya aksi beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi.

PTPP (Closing 3780   -2.5%)
PTPP ditutup melemah dan menembus support 3800. Indikator mengindikasikan pelemahan. Bila terus melemah, PTPP berpotensi menguji support 3770 dan 3530. Belum terlihat ada aksi beli yang solid. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.

SCMA (Closing 2950   +1%)
SCMA ditutup menguat. Indikator mengindikasikan pelemahan. Support saat ini ada di kisaran 2780 dan resistance di 3000. Belum terlihat ada indikasi yang solid. Untuk sementara saya cenderung menunggu adanya aksi beli sebelum memberikan rekomendasi.

SMGR (Closing 9925  -3.4%)
SMGR ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. SMGR menembus support psikologis 10000. Penembusan support ini berpotensi membawa SMGR melemah ke area 9000. Belum terlihat ada aksi perlawanan. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati.

SMRA (Closing 1725   +0.9%)
SMRA ditutup menguat. Indikator mengindikasikan pelemahan. Resistance masih saya pertahankan di 1830 dan support di 1700. Belum terlihat ada aksi beli yang solid. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

TLKM (Closing 2870   +0.5%)
TLKM berkonsolidasi. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Signal penguatan masih kurang solid. Saat ini support akan saya pertahankan di 2780. Resistance sementara di 2950. Untuk sementara saya condong menunggu adanya aksi beli yang kuat sebelum memberikan rekomendasi.

UNTR (Closing 19200  +2.9%)
UNTR ditutup menguat dan menembus resistance Ma20nya. Resistance ini sudah menahan penguatan UNTR dari bulan Juni. Jadi bila momentum penguatan bertahan, ada potensi UNTR untuk menguji area 20200. Indikasi penguatan sendiri masih bagus. Support sementara di area 18700. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

UNVR (Closing 38500   -3%)
UNVR ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat di Stochastic. Indikasi pelemahan cukup kuat. Sejauh ini support 38000 bertahan, namun saya masih ragu. Bila support ini gagal bertahan, UNVR berpotensi menguji area 36000. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.

WIKA (Closing 2645   -5.5%)
WIKA ditutup melemah dan menembus support 2750. Penembusan support ini berpotensi membawa WIKA melemah ke area 2470. Saat ini saya cenderung menunggu adanya aksi beli sebelum memberikan rekomendasi.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 4712 (-0.2%)

IHSG berkonsolidasi. Indikator sejauh ini masih condong ke pelemahan. Support masih saya pertahankan di 4670. Saya ragu support ini mampu bertahan. Bila memang support ini gagal bertahan, IHSG berpotensi menguji area 4600. Bagi yang ingin entry mohon untuk berhati hati dan terapkan kontrol resiko.

Dari saham blue chips, rata rata masih mengindikasikan pelemahan. Ada beberapa saham yang menembus support, seperti BBNI, BBCA, SMGR, ADHI, WIKA, PTPP, dan PGAS. Selain itu ada saham yang menembus resistance seperti UNTR dan KLBF. Mengingat secara overall signal pelemahan masih dominan, untuk entry menurut saya belum bisa dilakukan. Lebih baik menunggu adanya aksi beli yang cukup kuat sebelum melakukan pembelian. Waspadai juga saham saham yang bertahan di area support, namun tekanan jual cukup kuat seperti UNVR dan INTP.


Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.




Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar