Selasa, 25 Maret 2014

Review Market 25 Maret 2014

Dear Client,

REVIEW SAHAM

ADHI ( Closing 2950   +0.3%)
ADHI berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya masih melihat ada kecenderungan saham ini untuk menguat. Resistance akan saya pertahankan di 3100 dan support di 2650.

ADRO (Closing 980   +0.5%)
ADRO berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi penguatan. Belum ada arah yang jelas dari pergerakan hari ini. Untuk saat ini support akan saya pertahankan di 950 dan resistance di 1030.

AKRA (Closing 4800   +1.8%)
Setelah tekanan jual yang cukup kuat kemarin, saham ini mampu kembali menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saya masih ragu dengan penguatan AKRA. Jadi untuk saat ini saya masih akan mempertahankan view pelemahan ke 4450-4500.

ASII (Closing 7250   -0.3%)
ASII dibuka sempat melemah ke area 7150 sebelum akhirnya menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Seperti yang kemarin saya tulis, di area 7175-7250 terdapat 2 support yang relatif kuat, yaitu Fibo 50% dan ma20. Dan saat ini support ini berhasil menahan pelemahan ASII. Penutupan ASII pun cukup bagus, karena membentuk signal perlawanan. Namun memang indikasi penguatannya belum bisa dibilang solid. Bila ASII menguat, ASII akan menguji resistance 7500-7550.

ASRI (Closing 625   +0%)
ASRI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ASRI masih bertahan di atas ma20nya. Selama ma20 bertahan, momentum penguatan masih terjaga. Jadi untuk entry tetap perhatikan m20nya di 615. Tetap terapkan kontrol resiko.

BBRI (Closing 9525   +1.1%)
BBRI kembali menguat, dan makin memantapkan indikasi penguatan di saham ini. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Bila BBRI menguat, BBRI akan menguji resistance 8850-8900. Saat ini spek buy menurut saya bisa dilakukan, namun tetap terapkan kontrol resiko. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 9450.

BBCA (Closing 10300   +0.2%)
BBCA berkonsolidasi. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Ma 50 masih terlihat menahan pelemahan BBCA. Untuk saat ini bisa dipantau level 10250 sebagai level entry. Tetap terapkan kontrol resiko.

BBNI (Closing 4800   -0.2%)
BBNI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBNI terlihat berusaha bertahan di atas ma20nya. Belum ada indikasi yang solid, namun bagi aggressive trader, saya masih melihat ada potensi. Jadi ma20 bisa dimanfaatkan sebagai level entry di area 4770-4780. Tetap terapkan kontrol resiko.

BMRI (Closing 9525   +0.3%)
BMRI berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi penguatan. BMRI masih bertahan di area support ma20nya. Selama beberapa bulan ini, BMRI selalu mampu bertahan di atas ma20nya, jadi saya masih melihat potensi di ma20nya. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko. Saat ini ma20 di 9400.

CPIN (Closing 4160   -1.1%)
CPIN dibuka sempat melemah ke area 4115 sebelum akhirnya kembali menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya masih melihat ada potensi penguatan di saham ini. Namun melihat pergerakan hari ini saya cenderung konservatif dengan support di 4060-4070. Resistance sementara di 4320-4330.

GGRM (Closing 45100   -2.5%)
GGRM kembali ditekan. Stochastic mengindikasikan penguatan. Posisi penutupan GGRM saat ini kurang bagus. Ada potensi GGRM untuk kembali ditekan dan menguji support 43300-43500. Jadi bagi yang sudah entry jangan lupa kontrol resikonya. Untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

ICBP (Closing 10000   -2%)
ICBP masih tertekan. Stochastic membuka potensi pelemahan. Tekanan jual masih cukup kuat. Untuk saat ini saya masih melihat adanya potensi pelemahan di saham ini. Jadi mohon berhati hati bagi yang masih memegang saham ini. Support sementara di 9500-9550.

INDF (Closing 7025   -0.4%)
INDF kembali tertekan, tapi mulai terlihat ada tanda tanda perlawanan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan INDF tertahan bolinger bawahnya. Indikator sendiri masih kurang bersahabat. Jadi mohon mewaspadai potensi INDF kembali melemah. Untuk saat ini saya akan mempertahankan target pelemahan 6700-6800.

INTP (Closing 24225   +0.1%)
INTP terlihat berusaha mempertahankan momentum penguatannya. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya masih melihat ada potensi penguatan di saham ini dengan resistance 25000. Untuk support saya akan tetap konservatif dan menggunakan ma50 di 22200

JSMR (Closing 5725   -0.4%)
JSMR berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini saya masih akan mempertahankan rekomendasi buy di area support 5600-5650 dengan target 6000. Tetap terapkan kontrol resiko.

KLBF (Closing 1445   -0.3%)
Saya masih akan mempertahankan view kemarin, KLBF masih  berada dalam trading range 1390-1500. Jadi bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

MAIN (Closing 3525   +3.2%)
MAIN menguat dan berhasil menembus level 3500. Stochastic membuka potensi penguatan. Indikasi penguatan terlihat cukup solid. Untuk saat ini saya masih melihat ada potensi bagi saham ini untuk menguat. Resistance sementara akan saya revisi ke area 3650. Untuk support sementara di 3450.

PGAS (Closing 4950   -0.9%)
PGAS berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi penguatan. Indikasi di saham ini belum jelas. Untuk sementara support akan saya revisi ke area 4750-4760. Saat ini saya belum akan memberikan rekomendasi di saham ini.

PTPP (Closing 1790   +0%)
PTPP berkonsolidasi. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Sejauh ini pergerakan PTPP masih condong ke penguatan, namun tidak solid. Support terdekat saat ini di kisaran 1750-1760, namun untuk saat ini saya akan mencabut rekomendasi buy saya.

SMGR (Closing 15750   +0%)
SMGR berkonsolidasi. Stochatic membuka potensi penguatan. SMGR terlihat berusaha mempertahankan momentum penguatannya. Sejauh ini saya masih melihat ada potensi penguatan di saham ini dengan target penguatan 16200-16300. Support sementara akan saya pertahankan di ma20 di 15250-15300.

UNTR (Closing 20750  +1.7%)
UNTR kembali menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya masih melihat ada potensi penguatan di saham ini menuju ke area 21100-21200. Penembusan level ini berpotensi membawa UNTR menguat ke area 23600. Jadi bisa pertimbangkan untuk buy bila resistance itu ditembus. Support sementara akan saya pertahankan di 19800.

UNVR (Closing 28250   -0.2%)
UNVR berkonsolidasi. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Terlihat ada indikasi perlawanan di saham ini. Tapi saya masih ragu dengan potensi penguatannya. Saat ini UNVR bertahan di area ma50nya di 28100-28200. Jadi bagi yang ingin entry bisa gunakan level itu. Mengingat indikasi penguatan belum solid, tetap terapkan kontrol resiko.

WIKA (Closing 2360   -1%)
WIKA terlihat berat untuk menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Meskipun sempat menguat, ternyata WIKA gagal mempertahankan momentum dan kembali melemah. Saat ini dari grafiknya masih ada indikasi penguatan namun untuk dengan harga segini saya ragu untuk memberikan rekomendasi buy. Untuk support sementara saya cenderung konservatif dengan mempertahankan support ma 20 di 2270-2280.


Review by Request
AISA (Closing 2030   +1.5%)
AISA terlihat terus berusaha untuk menguat. Untuk saat ini saya masih mempertahankan view kemarin. AISA masih berada dalam formasi wedge. Jadi untuk saat ini saya akan mempertahankan support di 1970 dan resistance di 2050. Jadi bisa pantau area tersebut untuk potensi trading.

TLKM (Closing 2190   -1.8%)
Sepertinya TLKM belum mampu merubah tren melemah jangka pendeknya. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini support yang relatif kuat di kisaran 2150. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko. Untuk resistance, sementara di 2230-2250.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4703 (-0.4%)

Meskipun melemah, IHSG masih bertahan di atas ma20nya. Posisi IHSG sendiri saat ini belum bisa dibilang aman, karena saya kurang suka dengan pergerakan dan posisi ma nya saat ini. Namun selama support bertahan, masih ada potensi di IHSG.

Hari ini sektor logam menjadi penopang IHSG dengan dipimpin oleh TINS. Selain itu saham UNTR juga terlihat menopang IHSG. Jadi saham logam dan UNTR menurut saya masih bisa dipantau. Selain itu saham semen juga masih ada indikasi penguatan, jadi menurut saya sektor semen pun masih bisa dipantau. Saham banking ada indikasi penguatan, namun belum solid. Tapi tidak ada salahnya dipantau. Terutama BBRI yang kembali memunculkan indikasi penguatan. Market secara umum terlihat ragu untuk melangkah. Jadi menurut saya tidak ada salahnya menunggu adanya kejelasan signal sebelum memutuskan untuk entry.


Semoga berkenan.
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar