Dear Client,
IHSG melemah ditutup di 4251. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support 4180-4200 masih akan menjadi support terdekat IHSG. Resistance sementara di 4340-4350.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI melemah signifikan ditutup di 20950. Stochastic menigndikasikan pelemahan. Penurunan harga CPO sebesar 8% kemarin membawa sentimen negatif di saham ini. Dengan penembusan level 21400, membuka potensi AALI kembali melemah menuju level 19800-20000. Pelemahan hari ini membuka potensi terjadinya teknikal rebound, jadi bisa pertimbangkan untuk SOS di level 21300-21400.
IHSG melemah ditutup di 4251. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support 4180-4200 masih akan menjadi support terdekat IHSG. Resistance sementara di 4340-4350.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI melemah signifikan ditutup di 20950. Stochastic menigndikasikan pelemahan. Penurunan harga CPO sebesar 8% kemarin membawa sentimen negatif di saham ini. Dengan penembusan level 21400, membuka potensi AALI kembali melemah menuju level 19800-20000. Pelemahan hari ini membuka potensi terjadinya teknikal rebound, jadi bisa pertimbangkan untuk SOS di level 21300-21400.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1450. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 1480 membuka potensi ADRO untuk kembali melemah dengan target sementara 1350-1360. SOS bisa dipertimbangkan di level 1480-1500.
ADRO melemah ditutup di 1450. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 1480 membuka potensi ADRO untuk kembali melemah dengan target sementara 1350-1360. SOS bisa dipertimbangkan di level 1480-1500.
ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1340. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 1400 dan support di 1300-1310.
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Level 7100-7150 dapat dijadikan area akumulasi sementara. Resistance sementara di 7700.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7500. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Resistance 7450-7500 sedang diuji. Apa bila level ini ditembus, BBRI berpotensi menguat menuju target penguatan kedua di 7700-7800. Support sementara di 7000-7050.
BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7850. Stochastic membuka potensi pelemahan. BBCA masih terlihat berkonsolidasi. Secara fundamental harga saham BBCA merupakan yang termahal dibandingkan saham perbankan yang lain. Dengan gagalnya resistance 8000 ditembus, BBCA kembali dalam range trading 7700-8000.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance di 4000 dan support di 3700-3725. Bila ressitance 4000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk spek buy dengan target pertama 4225 dan target berikutnya di 4500.
BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 8000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan resistance 8100 membuka potensi BMRI untuk menguat dengan target sementara 8450-8500. Support sementara 7600-7650. Mengingat stochastic sudah overbought, saya lebih sarankan untuk SOS.
BUMI
BUMI melemah ditutup di 680. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara BUMI mempunyai resistance Fibo 50% di 730-740. Support sementara di 590-600. Ada kabar perseroan mempertimbangkan untuk melakukan right issue, jadi bagi pemegang saham BUMI sekali lagi harus ekstra hati hati.
CPIN
CPIN menguat ditutup di 3075. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Dengan ditembusnya resistance tren turun di 2900-2925, CPIN berpotensi membentuk tren naik. Mengingat stochastic mulai berada di area overbought, area resistance 3150 dapat dijadikan area take profit sementara.
GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 49400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan ke level 50000-50500. Support sementara di 47800-48000.
INCO
INCO berkonsololidasi ditutup di 2850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support Fibo 38.% ada di 2775-2800 masih menjadi support terdekat dari INCO. Resistance di 3100-3125
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. INDF berhasil menembus range rading 5200-5500. Dengan penembusan ini, INDF berpotensi untuk terus menguat dengan target sementara 5900. Bow dapat dipertimbangkan di saham ini dengan support sementara 5450-5500.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1590. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara 1700-1720 dan support di 1580-1600. Level 1600 merupakan Fibo 50% dari kenaikan INDY, jadi cukup penting support ini bertahan untuk mempertahankan momentum penguatannya..
INDY berkonsolidasi ditutup di 1590. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara 1700-1720 dan support di 1580-1600. Level 1600 merupakan Fibo 50% dari kenaikan INDY, jadi cukup penting support ini bertahan untuk mempertahankan momentum penguatannya..
INTP
INTP menguat menyentuh level 20950, lalu ditutup di 20550. Stochastic membuka potensi pelemahan. Signal dari INTP cukup menunjang terjadinya penguatan lanjutan, namun posisi penutupan hari ini membuat signal menjadi kabur. Apa bila INTP mampu kembali menguat, INTP berpotensi menguji resistance 22000. Support sementara di 20000.
ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 41600. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Momentum deviden interim 1666 menjadi katalis positif saham ini. Dengan adanya deviden, menurut saya akan menahan penurunan ITMG. Resistance sementara 42000-42300 dan support di 39700-40000.
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 5550 dan resistance di 6000.
LSIP
LSIP melemah ditutup di 2275. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 2275-2300 dan ressitance 2500-2525. Penurunan harga CPO juga menjadi katalis negatif. Dilihat dari tekanan jual, saya khawatir pelemahan akan berlanjut. Penembusan level 2275 akan membawa LSIP melemah menuju level 2050-2075. Gap dengan ma5 cukup lebar, jadi terbuka ruang terjadinya teknikal rebound. Bisa manfaatkan untuk SOS di level 2375-2400.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 4125. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Koreksi hingga ke 3950-4000 masih dikategorikan koreksi sehat, dan bisa pertimbangkan untuk spek buy di level tersebut.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 16650. Stochastic mengindikasikan penguatan.
Resistance sementara di area 17000-17100. Support sementara
di
15900-16000. Area akumulasi bisa dilakukan bila PTBA berada di area
15300-15500.
SMGR
SMGR dibuka menguat menyentuh level 15300, lalu ditutup di 14650. Stochastic membuka potensi pelemahan. SMGR berhasil menembus resistance 14500. Signal cukup mendukung untuk terjadinya penguatan lanjutan, dengan catatan level 14500 tidak boleh ditembus. BOW dapat dipertimbangkan di saham ini di level 14500. Saya tetap menyarankan kontrol resiko yang ketat, mengingat kenaikan saham ini belakangan ini cukup tinggi. Resistance sementara di 15500.
TINS
TINS melemah ditutup di 1580. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance cukup kuat di 1640-1650 dan support sementara di 1500-1520. Untuk sementara signal penguatan masih ada. Selama level 1580 bertahan, momentum kenaikan TINS akan terjaga. Spek buy masih akan saya rekomendasikan.
UNTR
UNTR melemah ditutup di 20350. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Signal kembali mengindikasikan pelemahan. Semua level Fibo sudah ditembus, sehingga berpotensi membawa saham ini menuju level 19000. Apa bila kita melihat history transaksi UNTR dari bulan Juli, tiap kali stochastic membei indikasi oversold harga akan naik, dan sebaliknya tiap kali stochastic memberi indikasi overbought, harga akan turun. Apa bila sejarah akan berulang, maka bisa jadi dalam waktu dekat saham ini akan kembali menguat. Jadi mari kita pantau bersama apakah pola yang sama masih terjadi di UNTR. Apa bila ada tanda tanda pola kembali berulang, bisa pertimbangkan untuk spek buy. Support sementara di 19000.
UNTR melemah ditutup di 20350. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Signal kembali mengindikasikan pelemahan. Semua level Fibo sudah ditembus, sehingga berpotensi membawa saham ini menuju level 19000. Apa bila kita melihat history transaksi UNTR dari bulan Juli, tiap kali stochastic membei indikasi oversold harga akan naik, dan sebaliknya tiap kali stochastic memberi indikasi overbought, harga akan turun. Apa bila sejarah akan berulang, maka bisa jadi dalam waktu dekat saham ini akan kembali menguat. Jadi mari kita pantau bersama apakah pola yang sama masih terjadi di UNTR. Apa bila ada tanda tanda pola kembali berulang, bisa pertimbangkan untuk spek buy. Support sementara di 19000.
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 26100. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support trend naik di 25350-25500 masih mampu menahan penurunan UNVR. Mengingat stochastic signalnya sudah positif, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Resistance sementara ada di level Fibo 38.2% di 26400-26500.
Hari ini IHSG melemah tipis ditutup di 4251 (-0.12%) dengan asing membukukan
net sell sekitar 29M.
Untuk sementara informasi yang signifikan adalah penurunan harga CPO 8% dan harga batu bara harian 3%. Hari ini terlihat seluruh saham CPO tertekan cukup dalam, dan sebagian saham batu bara juga tertekan. Dari IHSG sendiri supportnya masih bertahan. Dan dari saham saham blue chips, beberapa saham CPO dan batu bara mulai kehilangan momentum kenaikannya. Namun sektor lain seperti semen, banking, ASII, sejauh ini belum ada tanda tanda pelemahan. Yang perlu diperhatikan adalah, chart weekly dan monthly IHSG sudah mengindikasikan overbought, jadi saya rasa ada potensi IHSG untuk terkoreksi dalam 1-3 bulan ke depan. Jadi kontrol resiko yang ketat tetap perlu dilakukan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar