Dear Client,
IHSG melemah ditutup di 4236. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support 4180-4200 masih akan menjadi support terdekat IHSG. Resistance sementara di 4340-4350.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 22100. Stochastic membuka potensi penguatan. Momentum deviden 230 menjadi katalis positif di saham ini. Secara charting, saya lihat level 21400-21700 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan adanya momentum deviden, support ini akan lebih kuat bertahan. Jadi spek buy di saham ini masih bisa dilakukan. Resistance sementara 23400-23500.
IHSG melemah ditutup di 4236. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support 4180-4200 masih akan menjadi support terdekat IHSG. Resistance sementara di 4340-4350.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 22100. Stochastic membuka potensi penguatan. Momentum deviden 230 menjadi katalis positif di saham ini. Secara charting, saya lihat level 21400-21700 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan adanya momentum deviden, support ini akan lebih kuat bertahan. Jadi spek buy di saham ini masih bisa dilakukan. Resistance sementara 23400-23500.
ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1480. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara signal lebih menunjang terjadinya penguatan, jadi level 1480-1500 dapat dijadikan area akumulasi sementara.
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1480. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara signal lebih menunjang terjadinya penguatan, jadi level 1480-1500 dapat dijadikan area akumulasi sementara.
ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1340. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 1400 dan support di 1300-1310.
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7300. Stochastic membuka potensi penguatan. Level 7100-7150 dapat dijadikan area akumulasi sementara. Resistance sementara di 7700.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance 7450-7500 sedang diuji. Apa bila level ini ditembus, BBRI berpotensi menguat menuju target penguatan kedua di 7700-7800. Support sementara di 7000-7050.
BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7850. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. BBCA masih terlihat berkonsolidasi. Secara fundamental harga saham BBCA merupakan yang termahal dibandingkan saham perbankan yang lain. Dengan gagalnya resistance 8000 ditembus, BBCA kembali dalam range trading 7700-8000.
BBNI
BBNI melemah ditutup di 3875. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance di 4000 dan support di 3700-3725. Bila ressitance 4000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk spek buy dengan target pertama 4225 dan target berikutnya di 4500.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 8050. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Penembusan resistance 8100 membuka potensi BMRI untuk menguat dengan target sementara 8450-8500. Support sementara 7600-7650. Mengingat stochastic sudah overbought, saya lebih sarankan untuk SOS.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 730. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance Fibo 50% di 730-740 harus ditembus untuk mengkonfirmasi penguatan BUMI. Apa bila resistance ini ditembus, BUMI mempunyai target penguatan di level 830-840. Mengignat saham ini belakangan ini sangat volatile, bisa pertimbangkan untuk kontrol resiko yang ketat.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 2975. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Dengan ditembusnya resistance tren turun di 2900-2925, CPIN berpotensi membentuk tren naik. BOW dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 2900-2925. Resistance sementara di 3150.
GGRM
GGRM menguat ditutup di 48900. Stochastic mengindikasikan potensi penguatan. GGRM menguat menembus target penguatan 48000. Dengan penembusan area resistance ini, GGRM berpotensi melanjutkan penguatannya dengan target sementara 50000-50500. Apa bila besok level ini tercapai, bisa pertimbangkan untuk take profit dulu mengingat penguatan terlalu cepat. Support sementara di 47500-48000.
INCO
INCO melemah 2875. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support Fibo 38.% ada di 2775-2800 masih menjadi support terdekat dari INCO. Resistance di 3100-3125
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5600. Stochastic mengindikasikan penguatan. INDf berhasil menembus range rading 5200-5500. Dengan penembusan ini, INDF berpotensi untuk terus menguat dengan target sementara 5900. Bow dapat dipertimbangkan di saham ini dengan support sementara 5450-5500.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara 1700-1720 dan support di 1580-1600. Level 1600 merupakan Fibo 50% dari kenaikan INDY, jadi cukup penting support ini bertahan untuk mempertahankan momentum penguatannya..
INDY berkonsolidasi ditutup di 1600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara 1700-1720 dan support di 1580-1600. Level 1600 merupakan Fibo 50% dari kenaikan INDY, jadi cukup penting support ini bertahan untuk mempertahankan momentum penguatannya..
INTP
INTP melemah ditutup di 20000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara tertahan support ma50 di 20000. Penembusan support ini akan membawa INTP melemah menuju 19000. Mengingat 19000 merupakan support yang kuat, bisa pertimbangkan untuk spek buy di level tersebut.
ITMG
ITMG melemah ditutup di 41250. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Momentum deviden interim 1666 menjadi katalis positif saham ini. Dengan adanya deviden, menurut saya akan menahan penurunan ITMG. Resistance sementara 42000-42300 dan support di 39700-40000.
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 5550 dan resistance di 6000.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 2275-2300 dan ressitance 2500-2525.
PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 4075. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Koreksi hingga ke 3950-4000 masih dikategorikan koreksi sehat, dan bisa pertimbangkan untuk spek buy di level tersebut.
PTBA
PTBA menguat ditutup di 16700. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di area 17000-17100. Support sementara
di
15900-16000. Area akumulasi bisa dilakukan bila PTBA berada di area
15300-15500.
SMGR
SMGR melemah ditutup di 14050. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara SMGR tertahan resistance 14500. Volume transaksi 2 hari ini memungkinkan resistance ini untuk ditembus. Penembusan level 14500 akan membawa SMGR menuju level 15500. Mengingat market cukup volatile, kontrol resiko yang ketat sangat direkomendasikan.Support semetnara di 13200-13500.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1530. Stochasticmengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance cukup kuat di 1640-1650 dan support sementara di 1500-1520.
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 20500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Momentum deviden 210 akan menjadi katalis positif di saham ini. Dengan adanya momentum deviden, pelemahan UNTR akan terbatas. Level 20500-20600 dapat dijadikan area akumulasi sementara.
UNTR berkonsolidasi ditutup di 20500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Momentum deviden 210 akan menjadi katalis positif di saham ini. Dengan adanya momentum deviden, pelemahan UNTR akan terbatas. Level 20500-20600 dapat dijadikan area akumulasi sementara.
UNVR
UNVR melemah ditutup di 25750. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support trend naik di 25350-25500 masih mampu menahan penurunan UNVR. Mengingat stochastic signalnya sudah positif, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Resistance sementara ada di level Fibo 38.2% di 26400-26500.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 4236 (-0.62%) dengan asing membukukan
net buy sekitar 23M.
Belum ada berita yang baru, jadi sejauh ini pelemahan hari ini sebatas teknikal koreksi. Saya masih melihat adanya potensi IHSG untuk mencetak new high. Dari saham saham blue chips, sejauh ini belum ada support membahayakan yang ditembus. Jadi sementara ini view lebih condong ke positif. Mengingat market masih sangat volatile, kontrol resiko yang ketat masih saya sarankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar