Kamis, 13 September 2012

Review Market 13 September 2012

Dear Client,

IHSG berkonsolidasi ditutup di 4170. Stochastic memasuki area overbought menigndikasikan penguatan. Support sementara 4080-4100 dan  resistance 4230-4240.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat signifikan ditutup di 21650. Stochastic mengindikasikan penguatan. Menurut saya penguatan AALI terlalu cepat dan rawan profit taking. Untuk sementara terdapat resistance di 21800-22000, dapat dimanfaatkan untuk take profit. Support sementara di 20500-20600.

ADRO
ADRO menguat menyentuh level 1540, lalu ditutup di 1510. Stochastic memasuki area overbought  mengindikasikan penguatan. Untuk sementara ADRO tertahan resistance kuat 1550-1570, ditambah stochastic yang memasuki area overbought, jadi saya lebih menyarankan take profit dulu. Support sementara di 1440-1450.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1350. Stochastic mengindikasikan penguatan. Stochastic sudah mendekati area overbought, jadi saya lebih menyarankan ancang ancang SOS. Resistance sementara di 1400 dan support di 1300-1310.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7300. Stochastic memasuki area overbought  membuka potensi pelemahan. Penembusan level 7400 akan mengkonfirmasi pola flag dengan target penguatan pertama 7650-7700 dan target kedua 7950-8000. Mengingat stochastic sudah di posisi overbought, ada potensi terjadi profit taking di target penguatan kedua. Support sementara di 7200-7250.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 7300. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini dengan basis support 7050-7100.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 7900. Stochastic membuka potensi pelemahan. BBCA gagal menembus resistance 8000. Secara fundamental harga saham BBCA merupakan yang termahal dibandingkan saham perbankan yang lain. Dengan gagalnya resistance 8000 ditembus, BBCA kembali dalam range trading 7700-8000.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara mulai terbentuk sebuah trend turun di BBNI dengan resistance 3875 dan support 3600. SOS lebih saya rekomendasikan.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7700. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara BMRI bertahan di support 7600-7650. Penguatan hari ini masih meragukan dan saya masih condong melihat adanya potensi pelemahan lanjutan. Untuk sementara support 7400-7450 dapat digunakan sebagai area akumulasi sementara. 

BUMI
BUMI menguat ditutup di 760.  Stochastic mengindikasikan penguatan. BUMI menembus resistance triangle 740-750. Penembusan resistance ini membuka potensi BUMI menguat menyentuh level 840-850. Support sementara 740-750.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk semetara masih terbuka potensi CPIN menguji resistance tren turunnya di 2975-3000. Mengingat tren turunnya cukup kuat, bisa ancang ancang SOS di level tersebut. Spek buy di level 2775-2800 dapat dipertimbangkan.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 49300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penutupan GGRM hari ini membuka kemblai signal negatif. Skenario inverted flag di GGRM berpotensi terjadi dengan target pelemahan sementara 46000-46200.  Jadi terapkan kontrol resiko yang ketat di saham ini.

INCO
INCO dibuka menguat menentuh level 2750, lalu melemah ditutup di 2500. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara ini terdapat support kuat di 2400-2425, jadi yang sudah sempat merealisasikan keuntungannya bisa mulai melakukan pembelian di area tersebut.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Terjadi lonjakan volume yang signifikan di INDF, namun masih belum mampu menembus area tradingnya. Untuk sementara INDF masih bergerak dalam range sempit 5200-5500. Untuk sementara saya lebih menyarankan trading jangka pendek dalam range harga tersebut.

INDY
INDY dibuka menguat menyentuh level 1600, lalu melemah ditutup di 1560. Stochastic mengindikasikan penguatan. INDY masih gagal menembus resistance 1580, jadi masih terbuka potensi konsolidasi dengan range 1480-1580.

INTP
INTP melemah ditutup di 19600. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara INTP masih gagal menembus ma20nya, jadi masih terbuka potensi pelemahan. Support sementara di 19000.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 38800. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terbuka peluang ITMG menguji level 40000. Saya masih akan memantau apakah resistance ini ditembus atau tidak. Support sementara 38400-38500.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5700.  Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 5550 dan resistance di 6000.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance 2500-2525 belum mampu ditembus. Untuk sementara support 2300 dan resistance di 2500-2525.Apa bila resistance 2525 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 2650-2700.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 4000. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Penguatan PGAS mulai terganjal aksi profit taking, jadi saya masih akan menyarankan take profit dulu. Support sementara di 3800-3850.
 
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 14650.  Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 13500 dan resistance di 15000.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 13100. Stochastic menigndikasikan penguatan. Resistance sementara  13000. Untuk sementara support  12300-12500.

TINS
TINS menguat ditutup di 1440. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan level 1400 akan membawa TINS menguat menuju level 1480-1490. Hari ini terjadi lonjakan volume yang signifikan, jadi ada kemungkinan terjadi profit taking. Apa bila besok TINS kembali menguat, berarti sudah 3 hari terjadi penguatan, jadi saya condong menyarankan take profit dulu.
 
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 20600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara signal masih dominan ke penguatan. Spek buy masih dapat dilakukan di saham ini di level 20100-20200. Resistance sementara di 20800-21000.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 27950. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terbuka potensi menguji level 30000. Support sementara di 26500.

 
Hari ini IHSG melemah tipis ditutup di  4170 (-0.083%) dengan asing membukukan net buy 480M.
 
IHSG saat ini masih berjalan dengan alur lambat, namun sejauh ini masih masuk dalam skenario yang kemarin. Saham TINS dan ANTM masih menahan IHSG, namun saham INCO mulai mengalami profit taking. Di sisi lain saham BBRI juga mulai ditekan, dan untuk mengimbanginya saham AALI dan Bakrie diangkat. Jadi mohon berhati hati pada saham blue chips yang sudah mengalami penguatan, karena bila dugaan saya memang benar, biasanya kenaikannya hanya sesaat, dan kemudian kenaikan akan beralih ke saham blue chips yang lain. Trading jangka pendek tetap lebih saya rekomendasikan.
 
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar