Dear Client,
IHSG melemah ditutup di 3985. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara masih saya pertahankan di 3950-3980.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI melemah ditutup di 21750. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara saya mempertahankan rekomendasi buy di level 21200 dan ggressive buy di 21600-21700.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1480. Stochastic di area overbougth mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ADRO mempunyai support Fibo 50% di 1460-1480. Spek buy masih akan saya rekomendasikan.
ANTM
ANTM melemah ditutup di 1340. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Terbentuk formasi flag di ANTM dengan target sementara 1610. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini dengan basis support ma20 di 1330-1340.
ASII
ASII melemah ditutup di 6750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan penutupan di bawah ma20, membuka potensi ASII untuk kembali masuk dalam trading area 6500-7000.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6650. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance 6600-6700 saat ini sedang diuji. Selain merupakan target pertama dari formasi flag, level 6550 juga merupakan resistance ma200 sehingga ada potensi terjadi profit taking. Mengingat momentum sudah positif, spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 6150-6200. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 6400-6450.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 7300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 7500 dan support di 7250. Apa bila resstance 7500 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target 8000.
BBNI
BBNI melemah ditutup di 3725. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. BBNI masih ditutup di atas support 3800. Masih terbuka potensi penguatan menuju level 4000. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 6900. Untuk sementara masih terdapat support ma200 yang selama ini cukup kuat menahan penurunan di level 6800. Spek buy bisa dipertimbangkan di level tersebut.
BUMI
BUMI melemah ditutup di 1110. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support ma20 sudah ditembus. Untuk sementara terdapat support kecil di area 1080-1090, namun saya cukup khawatir support ini tidak mampu menahan penurunan BUMI. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dengan resistance ma20 1130-1140.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 3200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 3150-3200.
GGRM
GGRM melemah ditutup di 60100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 60000, penembusan support ini akan membawa GGRM menguji support ma200 di 58000-58200.
INCO
INCO melemah ditutup di 2675. Stochastic mengindikasikan pelemahan.Penembusan level 2700-2750 membuka potensi INCO untuk menguji support 2500-2550.
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5200. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Spek buy bisa dipertimbangkan bila resistance 5200 ditembus. Support sementara di 5000.
INDY
INDY melemah ditutup di 1940. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Cum deviden, ditambah dengan sentimen regional, membuat saham ini terkoreksi. Untuk sementara terdapat support fibo 50% di 1910. Apa bila support ini tidak mampu bertahan, INDY berpotensi menguji support ma20nya di 1920-1830.
INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 18550. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 18900-19000 sedang diuji. Support sementara di 17600-17700.
ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 37700. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Sudah beberapa hari ini ITMG terlihat berat untuk menguat. Terbuka potensi terjadi pelemahan di saham ini. Untuk sementara support di ma20 di 36900-37000.
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5550. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk support saya condong menggunakan ma20 di 5300.
LSIP
LSIP berkonslidasi ditutup di 2700. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara, formasi double top masih bisa terbentuk selama LSIP mampu bertahan di atas 2700. Apa bila LSIP gagal bertahan di atas 2700, ada potensi koreksi akan berlanjut dengan support ma200 di 2450-2500.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 3600. Stochastic membuka potensi penguatan. Penembusan resistance ma20 akan membawa PGAS terus menguat menguji level 3700. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 3500-3525.
PTBA
PTBA melemah ditutup di 15500. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Support 14700-15000 merupakan support yang cukup penting bila PTBA ingin mempertahankan momentum kenaikannya. Untuk sementara spek buy masih akan saya rekomendasikan di level tersebut.
SMGR
SMGR melemah ditutup di 11700. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 11500.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1470. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Dengan ditembusnya level 1480-1500, membuka potensi TINS untuk terus menguat menuju level 1690-1700. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1470-1500.
UNTR
UNTR melemah ditutup di 22050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan kembalinya UNTR di bawah ma20, UNTR berpotensi untuk kembali menguji support 21200. Mengingat support ini sudah berkali kali berhasil menahan pelemahan UNTR, spek buy bisa dipertimbangkan di level tersebut.
UNVR
UNVR melemah ditutup di 23650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support ma20 di kisaran 23450-23500 masih mampu menahan penurunan UNVR.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 3985 (-1.7%) dengan asing membukukan net sell 448M.
Data ekonomi US yang di bawah ekspektasi membuat bursa regional dan komoditi berguguran, dan berimbas ke IHSG. Untuk sementara support IHSG di 3950-3980 masih mampu bertahan, namun yang memubuat saya khawatir adalan dana asing yang kembali keluar. Hal ini menunjukkan asing cenderung berhati hati dan belum yakin sepenuhnya akan potensi ke depannya. Untuk IHSG sendiri, menurut saya support 3950-3980 cukup penting bagi IHSG untuk mempertahankan momentum naiknya. Jadi selama support ini bertahan, ditambah asing tidak agresif melakukan penjualan, IHSG akan mampu memertahankan momentum kenaikannya.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar