Selasa, 31 Juli 2012

Review Market 31 Juli 2012

Dear Client,


IHSG menguat ditutup di 4142. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD golden cross. Penembusan resistance 4090-4100 membuka peluang IHSG untuk menguat dengan target pertama 4170 dan target kedua 4240. Support sementara di 4070-4080


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 22250, lalu menguat ditutup di 23000. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD melandai. Untuk sementara AALI terganjal resistance kecil 23000, volume pembleian hari ini membuka potensi resistance ini akan ditembus dengan target 24000. Secara signal, semua masih mendukung ke arah penguatan. Ditambah AALI mampu bertahan di area support 22400-22500. Spek buy masih akan saya rekomendasikan di saham ini basis support 22300-22500. 

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1460. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD golden cross. Dari signal sementara ini lebih dominan penguatan, bow masih akan saya rekomendasikan dengan basis support 1380-1400. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1440-1450.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1270. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD melandai. Spek buy dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 1240-1250.

ASII
ASII menguat ditutup di 7000. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD golden cross. Untuk sementara terdapat resistance cukup kuat di kisaran level 7100-7150. Sos lebih saya rekomendasikan.Support sementara di level 6700-6800.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 7000. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD golden cross. Dengan ditembusnya resistance 6750-6800, BBRI berpotensi menguji all time highnya di 7200-7250. Stochasticnya yang mulai mendekati area oversold mengindikasikan penguatan mulai terbatas. Saya lebih menyarankan take profit dulu di level tersebut. Support sementara di 6750-6800.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8000. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terdapat resistance yang cukup kuat di area 8150-8200. Mengingat stochastic mendekati area overbought, SOS lebih saya rekomendasikan di saham ini. Area 8000-8200 dapat dijadikan area profit taking sementara. Support sementara di level 7700-7750..

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3975. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD golden cross. Resistance 4000 saat ini sedang diuji. Penembusan resistance ini akan membawa BBNI menguji level 4150-4200. Sama seperti saham perbankan yang lain, saya lebih menyarankan SOS di kisaran 4150-4200 mengingat stochastic sedikit di bawah area overbought. Support sementara di 3800.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 8300. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. MACD mengindikasikan penguatan. BMRI mencetak rekor harga tertinggi. Untuk saat ini masih terbuka potensi BMRI menguji level 8500-8600. Namun saya tetap akan menyarankan take profit dulu mengingat kenaikan terlalu cepat. Support sementara di 8000-8050.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 1040. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. MACD masih melandai. Dengan ditembusnya support 1080-1090, BUMI berpotensi kembali melemah menguji support 970. Signal dari saham ini tidak terlalu bagus, jadi SOS lebih direkomendasikan.

CPIN
CPIN menguat ditutup di 3200. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD melandai. Penutupan hari ini membuka potensi CPIN untuk kembali menguat dengan target sementara 3300-3350. Spek buy masih dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 2900-2950. Aggressive buy bisa menggunakan level 3150.

GGRM
GGRM dibuka melemah menyentuh level 55250, lalu ditutup di 56350. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD mengindikasikan pelemahan. Untuk semenetara semua signal masih mendukung ke pelemahan, terbuka potensi GGRM menguji support 53000-53300. Pada penutupan hari ini terlihat adanya aksi perlawanan, namun saya rasa perlawanan ini masih sebatas teknikal rebound dengan target penguatan 57000-57300. Untuk sementara saya masih condong menyarankan SOS.

INCO
INCO melemah ditutup di 2425. Stochastic membuka potensi pelemahan. MACD mulai melandai. Tekanan jual kembali meningkat. Untuk sementara suport 2375-2400 akan kembali diuji. Saya masih akan merekomendasikan spek buy di level tersebut.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara signal condong ke pelemahan, namun ma20 yang sudah hampir 2 minggu menahan penurunan INDF belum ditembus. Bow masih akan saya rekomendasikan di 5200-5250.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1720. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. MACD melandai. Untuk sementara signal masih mix, namun cukup menunjang terjadinya penguatan. Support 1690-1700 berpotensi bertahan, jadi spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini.

INTP
INTP menguat ditutup di 21500. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. MACD mengindikasikan penguatan. Menurut saya penguatan kali ini sudah terlalu cepat dan sangat rawan profit taking. Jadi saya lebih menyarankan SOS di level 21500-21700. Support sementara di level 20700-20800.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 35550. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. MACD mulai melandai. Stochastic di area oversold, mulai berpotensi menguat, jadi saya rasa pelemahan mulai terbatas. Saya masih menyarankan akumulasi di level 34300-34500. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 35000-35100.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5700. Stochastic membuka potensi penguatan. MACD mulai melandai. Untuk sementara support 5550 masih bertahan. Aksi beli kembali muncul di saham ini. Untuk sementara saya belum melihat kecenderungan arah dari JSMR. Support di 5550.

LSIP
LSIP dibuka melmeah menyentuh level 2700 dan ditutup di 2750.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara saya masih akan memertahankan support 2750 yang merupakan level Fibo 50%.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3800. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. MACD mulai melandai. Mengingat stochastic sudah di posisi overbought, SOS dapat dipertimbangkan di saham ini dengan target 3850-3900.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 15900. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD golden cross. Signal mulai menjurus ke penguatan dengan target sementara 16400-16500. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini dengan support 14700-15000. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 15400-15500.

SMGR
SMGRdibuka menguat menyentuh level 13600, lalu melemah ditutup di 12950. Stochastic memasuki area overbought  mengindikasikan penguatan. MACD mengindikasikan penguatan. Terjadi profit taking di SMGR. Sejauh ini menurut saya koreksi yang terjadi masih sebatas koreksi sehat. Selama SMGR mampu bertahan di atas 12500-12600, momentum kenaikan akan terjaga. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini dengan support 12500-12600. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 12900-13000.

TINS
TINS melemah ditutup di 1330. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. MACD kembali mengindikasikan pelemahan. Signal kembali menjadi mix. Untuk sementara TINS masih mempunyai support di 1300, namun dengan meningkatnya tekanan jual saya cukup khawatir support ini ditembus. Untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi selama beberapa hari ini.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 21000. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. MACD melanda. Aksi beli hari ini cukup kuat, namun untuk keluar dari signal negatif UNTR harus bisa menembus level 21200. Mengingat level 20700-20800 sudah beberapa hari ini mampu menahan penurunan UNTR, dapat lakukan spek buy di level tersebut. Untuk conservative, lebih baik menunggu area 20000.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 24250. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD golden cross. Bow dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 23400-23600.


Hari ini IHSG menguat ditutup di  4142 (+1.05%) dengan asing membukukan net buy 1.2T.

Hari ini IHSG menguat dengan ditopang oleh saham semen, perbankan, dan ASII. Derasnya dana asing yang masuk ke bursa membuka harapan IHSG akan kembali menguji level tertingginya di 3236. Secara charting sendiri, potensi IHSG menuju ke sana cukup besar. Namun yang perlu diperhatikan di sini, saham perbankan dan semen rata rata menguat terlalu cepat dan menurut saya sangat rawan profit taking. Apa bila itu terjadi, ada 2 kemungkinan yang terjadi, yang pertama IHSG dibiarkan terkoreksi, atau yang kedua, IHSG diangkat menggunakan sektor lain, dan menurut saya sektor yang menjadi pilihan adalah sektor mining. Jadi tetap perhatikan kecenderungan pasar, apapun masih bisa terjadi, trading jangka pendek tetap saya sarankan. 

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar