Senin, 23 Juli 2012

Review Market 23 Juli 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 4009. Stochastic mengidnikasikan pelemahan. Support sementara masih saya pertahankan di 3950-3980 dan resistance di 4130-4150.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 22550, lalu ditutup di 23000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD hampir death cross. Untuk sementara support 22500 masih mampu menahan penurunan. Apa bila support ini ditembus, AALI berpotensi menguji level 21800-22000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1370. Stochastic membuka potensi pelemahan. MACD belum memberikan arah yang jelas. Support sementara di 1300-1310 dan resistance di 1440-1450.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1300. Stochastic membuka potensi pelemahan, MACD belum ada indikasi yang jelas. Penembusan support 1330 membuka potensi ANTM untuk terus melemah menuju level 1240-1250.

ASII
ASII melemah ditutup di 6400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD mulai bermain di bawah titik nol. Secara umum, dari chart maupun indikator signalnya negatif, jadi saya rasa masih akan ada tekanan di saham ini. SOS untuk sementara lebih disarankan dengan target pelemahan 6000-6050. Saya dengar ada permasalahan hukum di ASII terkait sengketa lahan yang membawa bawa KPK. Nanti saya akan update lagi bila ada berita yang lebih jelas.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 6400. Stochastic mengindikasikan pelemahan, MACD sudah death cross. Dari formasi grafik terbentuk three black soldier yang merupakan bearish formation. Secara umum lebih mengindikasikan pelemahan, berpotensi menguji support kuat 6150-6200.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7750. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan, MACD mulai melandai. Untuk sementara signalnya masih mix, namun condong ke penguatan. Untuk sementara terdapat support kuat di 7500, bisa manfaatkan untuk melakukan spek buy.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3825. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD yang beberapa hari golden cross kembali menunjukkan death cross. Support 3800 untuk sementara msih bertahan, jadi saya akan pertahankan rekomendasi bow 3800-3825.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 7400. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Dari MACD mulai melandai. Untuk sementara signal masih mix condong ke penguatan. Area suport 7250-7300 dapat dijadikan area spek buy sementara.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1040. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Dari MACD ada kemungkinan terjadi death cross bila pelemahan terus berlangsung. Dengan ditembusnya support 1080-1090, BUMI berpotensi kembali melemah menguji support 970. Signal dari saham ini tidak terlalu bagus, jadi SOS lebih direkomendasikan.

CPIN
CPIN melemah ditutup di 3000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD mengindikasikan pelemahan. Mengingat momentum lebaran, saya masih akan mematok bow di level 2900-2950.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 57800. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. MACD mengindikasikan pelemahan, dan mulai menembus titik nol. Signalnya lebih dominan negatif, jadi ada kemungkinan harga private placemnet di 56200 akan dikejar. Saya rasa sos untuk sementara dapat dilakukan di saham ini.

INCO
INCO melemah ditutup di 2575. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MCD gagal melakukan golden cross dan kembali mengindikasikan pelemahan. Penembusan area konsolidasi 2650-2900 membuka potensi INCO untuk menguji support 2375-2400.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5350. Stochastic membuka potensi penguatan. Dari MACD ada potensi terjadi death cross. Untuk sementara signal masih mix, condong ke penguatan. Support 5200-5250 madih dapat digunakan sebagai entry point.

INDY
INDY melemah ditutup di 1770. Stochastic membuka potensi pelemahan. MACD gagal melakukan golden cross. Untuk sementara signal lebih dominan pelemahan. Support 1760-1780 masih bertahan. Bila support ini ditembus, INDY berpotensi terus melemah dengan target sementara 1600.

INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 18400, lalu menguat ditutup di 18900. Stochastic membuka potensi pelemahan. MACD mulai melandai. Resistance sementara di 18900-19000. Support sementara di 17600-17700. Saya masih menyarankan untuk melakukan take profit dulu.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 37000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD mengindikasikan death cross. Penembusan support ma20 membuka potensi ITMG untuk terus melemah dengan target sementara 35000-35200.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 5700. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. MACD mulai ada tanda tanda pelemahan. Untuk sementara ma20 di 5550 masih dapat digunakan sebagai support.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD ada potensi terjadi death cross. Untuk sementara support ma20 masih bertahan. Apa bila support ini tidak mampu bertahan, LSIP berpotensi menguji support Fibo level 50% di 2750.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3750. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. MACD masih mengindikasikan penguatan. Untuk sementara signal lebih dominan ke penguatan. BOW dapat dilakukan di level 3500-3525.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 15350. Stochastic membuka potensi pelemahan. MACD melandai. Untuk sementara support 14700-15000 masih dapat dijadikan entry point.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11800. Stochastic mengindikasikan penguatan. MACD hampir golden cross. Untuk sementara singal lebih dominan positf, spek buy dapat dilakukan di support  11100-11200.

TINS
TINS melemah  ditutup di 1380. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD mulai death cross. Signal lebih dominan negatif. Ada potensi pelemahan menuju level 1300.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 21100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD ada potensi death cross. Untuk sementara support 21100-21200 mampu bertahan. Support ini sudah menahan penurunan UNTR selama 2 bulan. Jadi bisa pertimbangkan untuk spek buy di level tersebut. Mohon diingat, penembusan level ini akan membawa UNTR melemah ke level 19000. Jadi pembelian lebih baik dicicil.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 22700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD mengindikasikan pelemahan. Dari signal, lebih dominan negatif, jadi ada potensi terjadi koreksi lanjutan menguji support 22300-22400.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4009 (-1.75%). Saya tidak bisa mendapatkan data asing karena aplikasi iq+ saya lagi error.

Saya agak khawatir dengan pelemahan hari ini. Secara umum, masih terdapat support 3970 yang selalu menahan penurunan IHSG. Namun bila support ini ditembus, terbentuk formasi double top dengan potensi penurunan ke 3840. Dari saham saham blue chips pun chartnya juga tidak terlalu menggembirakan. Jadi untuk sementara, mode saya lebih condong ke SOS.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

PS : Saya coba menambahkan satu indikator lagi MACD. Bagi yang belum familiar dengan indikator ini, indikator ini terdiri dari 2 kurva dan titik nol. Posisi kurva di atas titik nol, secara trend condong ke penguatan, sedangkan di bawah titik nol condong ke pelemahan. Golden cross adalah indikasi dari MACD yang condong ke penguatan, dan death cross condong ke pelemahan. Jadi bila MACD dalam posisi golden cross di atas titik nol, berarti singalnya cukup kuat untuk bullish. Harapan saya dengan menambahkan indikator ini supaya tingkat akurasi analisa saya dapat lebih meningkat. Bagi yang ingin bertanya atau mau sharing bisa langsung email ke saya atau comment di sini.

2 komentar:

  1. Pak Donny, saya pernah mempelajari sebuah buku yg membahas MACD. Di buku itu disampaikan
    1.jika kurva berada dibawah titik nol berarti cukup aman saham itu dibeli, khususnya saham2 blue chips. Semakin jauh dibawah titik nol maka semakin aman unruk dibeli

    2. Namun lebih baik jika menunggu MACD bergerak paling tidak mendatar terlebih dulu sebelum membeli

    Bagaimana pandangan Pak Donny thd teori seperti demikian pak?

    Thx

    BalasHapus
  2. Wah, teorinya cukup menarik ya. Kalau menggunakan saham blue chips, memang saham itu fundamentalnya bagus. Jadi apa bila MACD makin jauh dari titik nol, bisa jadi harga yang sekarang tidak merefleksikan fundamental perusahaan yang sebenarnya bagus.

    Mengapa menunggu MACD mulai mendatar, karena MACD yang mendatar bisa menjadi pertanda tren turunnya akan berakhir.

    Mungkin bisa menjawab pertanyaannya pak :)

    BalasHapus