Rabu, 18 Juli 2012

Review Market 18 Juli 2012

Dear Client,


IHSG berkonsolidasi ditutup di 4081. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara masih saya pertahankan di 3950-3980 dan resistance di 4130-4150.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka menguat menyentuh level 24000, lalu melemah ke 23350 dan ditutup di 23750. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Mulai terjadi profit taking di AALI, dan masih terbuka potensi profit taking akan berlanjut. Jadi saya masih menyarankan take profit dulu di kisran 23700-24000. Support sementara di 22500.
ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1410. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara ADRO masih tertahan di bawah resistance ma20 di 1440. Signal belum terlalu jelas. Support sementara di 1300-1310 dan resistance di 1440-1450.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1360. Stochastic membuka potensi penguatan. Dari signal, untuk sementara masih mix. Support sementara di 1330-1340 dan resistance di 1430-1450.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 6800. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Dengan penutupan di bawah ma20, membuka potensi ASII untuk kembali masuk dalam trading area 6500-7000.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 6150-6200. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 6400-6450.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7750. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terdapat target penguatan di 8000, bow dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 7450-7500.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3850. Stochastic mengndikasikan penguatan. Masih terbuka potensi penguatan menuju level 4000. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 3800-3825.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 7400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance 7400-7500 sedang diuji. Resistance ini merupakan resistance yang cukup kuat. Namun mengingat stochastic belum memasuki area overbought, masih ada potensi resistance ini dapat ditembus. Apa bila resistance ini ditembus, terbuka potensi BMRI untuk terus menguat dengan target sementara 7750-7800. Support sementara di 6800-6850.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 1110. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara signalnya masih mix. Untuk sementara terdapat support di 1080-1090 dan resistance 1140-1150.

CPIN
CPIN melemah ditutup di 3150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saat ini ma5 mulai death cross dengan ma20, jadi terbuka potensi pelemahan akan berlanjut. Untuk sementara terdapat support yang cukup kuat di kisaran level 2900-2950, bow bisa dilakukan di level tersebut.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 59500. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Ma200 masih kuat menahan penurunan GGRM. Dengan stochastic mulai di area oversold, bow dapat mulai dipertimbangkan di saham ini. Support ma200 sementara di 58000-58500.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara INCO masih berkonsolidasi dengan range 2650-2750. Bow dapat dipertimbangkan dengan basis support 2650.

INDF
INDF melemah ditutup di 5300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Spek buy bisa dipetimbangkan di saham ini dengan basis support 5200.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1840. Stochastic memasuki area overbsold membuka potensi penguatan. Signalnya masih mix. Support sementara di 1760-1780 dan resistance di 1950-2000.

INTP
INTP menguat ditutup di 18900. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 18900-19000. Support sementara di 17600-17700.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 37950. Stochastic membuka potensi penguatan. ITMG sudah 2 minggu berkonsolidasi. Ma 20 saat ini masih menahan penurunan ITMG. Support sementara di 37200-37300 dan resistance di 39600-39700.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5850. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Ma20 masih akan menjadi support favorit saya di 5450-5500. Resistance sementara di 6000.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2950. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara masih terbuka potensi LSIP menguji resistance 3150-3200. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini dengan basis support ma 20 di 2750-2800. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 2900-2950.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara masih terbuka potensi PGAS menguji level 3950-4000. Namun saya akan tetap merekomendasikan take profit mengingat stochastic masih di posisi overbought.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 15600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Potensi penguatan masih terbuka dengan target sementara 17000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support 14700-15000 masih dapat dijadikan entry point.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11550. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Signal masih mix. Support sementara di 11100-11200 dan resistance di 12400-12500.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1420. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini TINS masih masuk dalam area tren naik jangka pendek dengan range 1420-1540. Signal dari indikator masih mix.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 22550. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara UNTR mempunyai terget penguatan di 23450-23500. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22000.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 23600. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan dengan target sementara 25000. Support sementara di 23000.


Hari ini IHSG menguat tipis ditutup di 4081 (+0.02%) dengan asing membukukan net buy 320M.

Masi belum ada sentimen yang baru saat ini. IHSG sendiri secara charting masih dalam jalur menuju 1130-1150 sebagai resistance terdekatnya. Tapi seperti yang sudah sudah, saya juga belum terlalu yakin dengan kekuatan naiknya. Untuk saham saham blue chips, saham batu bara mulai terlihat ingin menguat, dipelopori oleh PTBA kemarin, dan hari ini UNTR dan HRUM. Apa bila momentum ini bisa dijaga, bisa jadi saham saham batu bara yang lain akan ikut menguat, seperti ADRO, INDY, dan ITMG. Selain itu, perlu juga diingat momentum lebaran akan menguntungkan saham saham consumer seperti CPIN, JPFA, INDF, ICBP, SIPD, AISA, GIAA, dsb. Jadi tidak ada salahnya mempunyai portofolio di saham saham tersebut. Mengingat market masih belum mempunyai arah yang jelas, trading jangka pendek lebih saya sarankan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar