Rabu, 27 Juni 2012

Review Market 27 Jni 2012

Dear Client,


IHSG menguat ditutup di 3934. Stochastic membuka potensi penguatan. Setelah resistance 3790 ditembus, IHSG mempunyai resistance Fibo 50% di 3945, dan resistance Fibo 61.8% di 4007. Support sementara di 3840-3850.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat ditutup di 20400. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara AALI tertahan resistance 20500. Apa bila resistance ini mampu ditembus, AALI akan kembali menguat menguji level 21600-21700. Jadi apa bila level ini ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1400. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara terlihat ADRO masih berpotensi menguat menguji level 1480-1500. Support sementara di 1300-1320.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1410. Stochastic memasuki area overbouhgt membuka potensi penguatan. Hari ini cum deviden ANTM, jadi besok ANTM berpotensi terkoreksi menyesuaikan dengan deviden. Support sementara di 1300 dan resistance di 1450.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 6800. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini ASII cenderung berkonsolidasi dengan range 6500-7000.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 6200. Stochastic membuka potensi pengautan. Untuk saat ini, BBRI selalu dijaga oleh support ma20. Dan dari pergerakannya selama 2 minggu ini, terbuka potensi formasi flag. Jadi bila level 6200 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Support sementara di level 5800-5850.

BBCA
BBCA menguat ditutup di 7450. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara resistance 7500 sedang diuji. Peningkatan volume membuka potensi resistance ini ditembus. Apa bila resistance ini ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Untuk sementara support di 7250.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3775. Stochastic membuka potensi penguatan.  Support sementara di level 3450-3500. Resistance sementara ada di ma 200 di 3800.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 7150. Stochastic mengindikasikan pelemahan.  Untuk sementara support 7000 bertahan. Mengingat level 7000 masih bertahan, bisa gunakan sebagai entry point.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 1120. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan penembusan support 1180, terbuka potensi BUMI untuk menguji support berikutnya di 1080-1090. Mengingat sentimen pasar mulai positif, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di level tersebut.

CPIN
CPIN dibuka menguat menyentuh level 3275, lalu ditutup di 3200. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Saya masih akan menyarankan take profit di saham ini. Support sementara di 2900.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 62000. Stochastic membuka potensi penguatan. Penembusan support 60500 akan membawa GGRM terus menguat menuju level 63000. Support sementara 60000-60500.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 2200 dan resistance di 2500.
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4825. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance ementara 4950-5000. Support sementara 4700-4750.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1860. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara masih terbuka potensi INDY menguat menguji level 1950-2000. Support sementara di 1750-1760.

INTP
INTP menguat ditutup di 17300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance ma20 membuka potensi INTP untuk terus menguat menuju level 18000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 17000.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 36750. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 34800-35000 dan resistance 40000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5350. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Mulai terlihat adanya aksi profit taking di saham ini, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan take profit di saham ini. Resistance di 5450-5500 dan support di 5000.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2650. Stochastic mengindikasikan penguatan. LSIP yang mampu bertahan di kisaran resistance, ditambah stochastic yang mengindikasikan penguatan membuka potensi resistane 2650-2700 akan ditembus. Jadi apa bila resistance ini ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Support sementara 2450-2500.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3475. Stochastic membuka potensi penguatan, Untuk sementara penguatan PGAS tertahan resistance 3500, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dulu. Support sementara di 3275-3300.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 15000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara resistance 15000 sedang diuji. Apa bila penguatan berlanjut, PTBA berpotensi terus menguat menuju level 16000-16500. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy bila resistance ini ditembus.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11350. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 11000.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1370. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara view saya masih kabur di TINS, jadi saya condong wait and see duu. Support sementara di 1360 dan resistance 1500.

UNTR
UNTR dibuka menguat menyentuh level 22500, lalu ditutup di 21900. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara ma20 menahan penguatan UNTR. Untuk sementara UNTR masih masuk dalam area konsolidasi 21200-23000.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 23200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan UNVR tertahan oleh ma20nya, jadi ke depannya bisa perhatikan support ma20 karena berpotensi kembali menahan penurunan UNVR.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 3934 (+0.62%) dengan asing membukukan net buy 404M.

Hari ini penguatan IHSG terlihat cukup solid. GGRM mulai menembus resistancenya. BBRI dan BBCA dalam proses penembusan resistancenya. Sedangkan saham saham batu bara hari ini mengalami profit taking, tapi masih bisa ditoleransi mengingat kenaikan kemarin dan tadi pagi. Asing mulai membukukan net buy cukup besar. Jadi IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya. Apa bila mengikuti pola yang sudah sudah, ada kemungkinan level 3980-4000 akan mulai menahan penguatan IHSG, jadi waspadai potensi terjadinya profit taking di area tersebut.

Dari saham blue chips, apa bila kita perhatikan, ma20 saat ini memegang peranan cukup penting. Saham yang belum mampu menembus ma20, penguatan akan tertahan di ma20 (seperti UNTR). Saham yang sudah menembus ma20, pelemahan akan tertahan di ma20 (seperti ADRO, PTBA, UNVR, dsb). Jadi untuk saham blue chips, bisa perhatikan ma20nya sebagai level entry apa bila koreksi, atau bila ma20 ditembus. Sebaliknya, bila penguatan mendekati ma20, bisa ancang ancang untuk profit taking dulu. Atau bila saham melemah menembus ma20nya, bisa ancang ancang jual dulu.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar