Rabu, 09 Mei 2012

Review Market 9 Mei 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 4129. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapa support level koreksi 50% di 4100-4120. Apa bila support ini pun masih ditembus, support 4000 berpeluang diuji.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 20950. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terdapat support yang cukup kuat di kisaran 20300-20500 yang sudah menahan penurunan AALI sejak bulan November 2011, bisa dipantau untuk potensi melakukan bow. 

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1760. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Sepertinya support 1750 akan diuji. Untuk sementara bisa melakukan akumulasi dengan basis support 1750-1760.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1650. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1650-1670.

ASII
ASII melemah ditutup di 69650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support ma200 membbuka signal negatif di ASII dengan potensi pelemahan menuju level 65500-66000. SOS akan saya sarankan di saham ini. 

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6500. Stochastic membuka potensi penguatan. Level 6400-6450 merupakan support yang cukup kuat di BBRI, jadi bisa dipertimbangkan untuk spek buy di level tersebut. Resistance sementara di level 6700-6750.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 8150-8200 dan support sementara di 7750-7800.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 4000. Stochastic membuka potensi pelemahan.  Level 3850-3900 dapat dijadikan area spek buy. Target sementara 4200-4250.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Hingga saat ini ma 20 masih setia menjaga penurunan BMRI. Hingga saat ini ma 20 di level 7150 masih setia menahan penurunan BMRI, namun apa bila support ini ditembus, lebih baik lakukan SOS dengan potensi pelemahan ke level 6800.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1880. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan kondisi stochastic di oversold, seharusnya pelemahan mulai terbatas. Untuk sementara area 1800-1820 dapat dijadikan area akumulasi.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2650. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara CPIN ditutup tepat di ma5nya, namun menurut saya signal negatif lebih dominan. SOS tetap saya rekomendasikan. Support sementara 2500-2525.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 57750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 60000-60500 akan menjadi resistance sementara GGRM. Support sementara di 57000-57300.

INCO
INCO melemah ditutup di 2725. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Penutupan INCO sedikit di bawah support 2750, jadi masih perlu dikonfirmasi lagi. Apa bila INCO masih terus melemah, ada potensi support 2500-2525 akan diuji. Stohcastic yang di area oversold dan peningaktan volume yang cukup signifikan membuka potensi terjadinya teknikal rebound, yang menurut saya dapat dijadikan momentum untuk melakukan SOS.

INDF
INDF melemah ditutup di 4825. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.
INDY
INDY melemah ditutup di 2050. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support 2000 akan menjadi support yang kuat bagi INDY, bisa pertimbangkan untuk mulai akumulasi.

INTP
INTP menguat ditutup di 18750. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara INTP masih berpotensi untuk terus menguat. Resistance sementara di 19000, bisa manfaatkan resistance tersebut untuk melakukan SOS. Support semetnara di level 17800-17900.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 37550. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan penembusan level 38500, ITMG berpotensi terus melemah menguji level 36500-36700. Mengingat posisi sudah oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW di level tersebut.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5450. Stochastic membuka potensi pelemahan. JSMR masih bertahan di atas ma20, jadi untuk entry bisa gunakan support ma20, saat ini di level 5300. Resistance sementara di level 5650-5700.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2575. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara LSIP makin mendekati support ma200 di 2425, jadi area 2425-2500 dapat dijadikan area akumulasi.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3650. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara SOS dapat dipertimbangkan dengan resistance 4800-4850.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 17350. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Support 17500 ditembus. Apa bila besok PTBA tidak bisa kembali di atas 17500, maka PTBA berpotensi terus melemah menuju level 16000-16200.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SMGR ditutup sedikit di bawah support 11900, jadi masih perlu dikonfirmasi. Apa bila besok SMGR tidak mampu bertahan di atas 11900, bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dengan target pelemahan 11000-11100.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1780. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 1700-1720 dan resistance 1850.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 26700 dan ditutup di 26900. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Penembusan support 28500 membuka potensi UNTR untuk terus melemah menuju level 26500-26700. Untuk sementara terdapat support kuat di kisaran level 26500-26700 yang merupakan support ma 200 dan support tanggal 27 februari. Penurunan yang terlalu tajam, ditambah momentum deviden, dan aksi beli yang melawan penurunan UNTR dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan BOW.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 2185. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Resistance 22000 ditembus dengan volume yang kuat. Penembusan ini membuka potensi UNVR untuk terus menguat menguji level 23000. UNVR sendiri jarang mengalami kenaikan signifikan dalam 1- 2 hari, jadi mohon mewaspadai potensi terjadinya profit taking. Support sementara di 21800-22000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4129 (-1.24%) dengan asing membukukan net sell sekitar 750M.

Hari ini lagi lagi IHSG mengalami pelemahan. Pelemahan hari ini sebenarnya cukup menghawatirkan buat saya, mengingat saham saham yang biasanya menopang IHSG mulai menembus support, dan beberapa mulai mendekati support. Yang terlihat masih cukup kuat hanya INTP. ASII dan SMGR sudah menembus support. UNVR, GGRM, TLKM, dan BMRI rata rata berada di support. Apa bila saham saham ini mulai menembus supportnya, dan saham saham blue chips yang lain pun masih mendapat tekanan, maka saya rasa lebih baik portofolio makin dirampingkan dulu.  Trading jangka pendek, masih akan saya sarankan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar