Jumat, 11 Mei 2012

Review Market 10 Mei 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 4114. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara IHSG berhasil bertahan di level koreksi 50% di 4100-4120. Resistance sementara 4230-4240.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 20800. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Setelah menguat signifikan, AALI kembali melemah. Meskipun kemarin saya bilang kemungkinan terjadi profit taking, pelemahan hari ini bisa jadi bukan sekedar profit taking, tapi persiapan untuk pelemahan lebih lanjut. Untuk sementara waspadai potensi terjadinya formasi inverted flad di AALI dengan target pelemahan 19000. Untuk sementara AALI mempunyai support kuat di 20400-20500 yang selalu menahan penurunan selama 3 bulan, namun bila support ini ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1730. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support 1750 kembali ditembus. Penembusan support ini membuka potensi ADRO untuk melemah menuju level 1660. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini dengan rsistance sementara 1800-1820.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1620. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ANTM mempunyai support di area 1580-1600, namun saya agak ragu apakah support ini mampu bertahan. Penembusan support 1580-1600 akan membawa ANTM melemah menuju level 1480-1500.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 68850. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support ma200 membbuka signal negatif di ASII dengan potensi pelemahan menuju level 65500-66000. SOS akan saya sarankan di saham ini. Mengingat stochastic di area oversold, ada potensi terjadinya teknikal rebound. Namun untuk sementara saya tetap menyarankan SOS bila terjadi teknikal rebound.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6450. Stochastic membuka potensi pelemahan. Level 6400-6450 merupakan support yang cukup kuat di BBRI, jadi bisa dipertimbangkan untuk spek buy di level tersebut. Resistance sementara di level 6700-6750.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8000. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 8150-8200 dan support sementara di 7750-7800.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3925. Stochastic mengindikasikan pelemahan.  Level 3850-3900 dapat dijadikan area spek buy. Target sementara 4200-4250.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7200. Stochastic membuka potensi pelemahan. BMRI mulai ditutup di ma20 nya di 7200, mohon mewaspadai bila support ma20 ditembus karena akan membawa BMRI melemah menuju level 6800.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 1850. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan kondisi stochastic di oversold, seharusnya pelemahan mulai terbatas. Untuk sementara area 1800-1820 dapat dijadikan area akumulasi.

CPIN
CPIN menguat ditutup di 2775. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance 2775-2800 mulai diuji, menurut saya bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS. Support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 58250. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Meskipun terjadi penguatan, namun GGRM terganjal oleh ma20nya di 58700. Menurut saya signal lebih mendukung ke pelemahan, dan ada potensi support 57000 akan ditembus. SOS akan saya rekomendasikan dengan target pelemahan 54000-54500.

INCO
INCO melemah ditutup di 2700. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Ternyata teknikal rebound hanya terjadi sesaat. Waspadai potensi pelemahan lebih lanjut bila level 2700-2750 gagal bertahan dengan target 2500-2525.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4900. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan.Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2075. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support 2000 akan menjadi support yang kuat bagi INDY, bisa pertimbangkan untuk mulai akumulasi.

INTP
INTP melemah ditutup di 18150. Stochastic mengindikasikan pelemahan.  Untuk sementara support 7800-17900 masih mampu bertahan, saya tetap merekomendasikan bow di level terserbut.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 36850. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Tekanan jual yang cukup besar masih akan membawa ITMG melemah dengan target 36000-36200. Dengan posisi oversold, memungkinkan bagi ITMG untuk mengalami teknikal rebound, namun menurut saya lebih baik dimanfaatkan untuk melakukan SOS.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5450. Stochastic mengindikasikan pelemahan.  Resistance sementara di level 5650-5700.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2625. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Masih terbuka bagi LSIP untuk melanjutkan penguatan menuju level 2725-2750. Untuk entry bisa gunakan level 2575-2600.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3750. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara SOS dapat dipertimbangkan dengan resistance 3800-3850.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 16250. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Support rounding top sudah tercapai. Melihat penurunan yang signifikan hari ini, terbuka peluang akan terjadinya teknikal rebound di saham ini. Bisa memanfaatkan momentum ini untuk melakukan SOS di level 16800-17700-17800.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 11300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara SMGR masih berpotensi untuk melemah, jadi saya masih akan merekomendasikan SOS dengan target pelemahan 11000-11100.

TINS
TINS melemah ditutup di 1610. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Cum deviden ditambah anjloknya harga komoditas TINS membuat TINS melemah signifikan. Untuk sementara terdapat support di level 1550, SOS akan saya rekomendasikan.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 27150. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Ternyata tanggal cum tidak mampu membawa UNTR menguat. Untuk sementara UNTR mempunyai support cukup kuat di area 26500-26700, menurut saya masih layak dilakukan akumulasi.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 21600. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support 21800 ditembus. Penembusan support ini membawa potensi UNVR melemah menuju level 20600-20700.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4114 (-0.47%) dengan asing membukukan net sell sekitar 320M.

IHSG hari ini cukup membuat saya was was. Saham saham batu bara yang sudah di area oversold, dan sudah berada di area support kuat masih saja ditekan dengan kuat. Secara umum saham saham batu bara pun sudah membentuk formasi downtrend jangka menengah. Misalnya PTBA dan HRUM dengan formasi rounding topnya. Sahm saham perbankan pelan pelan mulai membuka tanda tanda akan terjadi pelemahan. Sedangkan saham saham penopang IHSG, seperti ASII, SMGR, GGRM, dan UNVR terlihat akan melanjutkan pelemahan. Secara umum, saya melihat ada potensi IHSG akan kembali terkoreksi, jadi SOS dan pengurangan portofolio akan saya rekomendasikan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar