Jumat, 13 April 2012

Review Market 13 April 2012

Dear Client,


IHSG menguat ditutup di 4159. Stochastic membuka potensi penguatan. Support terdekat saat ini ada di level koreksi 50% di kisaran 4100-4120 dan resistance 4180-4200.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 23000. Stochastic membuka potensi penguatan. AALI ditutup di resistance 23000. Terjadi aksi profit taking di saham ini, namun masih berpotensi melanjutkan penguatan, mengingat CPO masih dalam sentimen positif. Untuk sementara level 21650-21700 masih dapat dijadikan area spek buy. Resistance sementara di 23000.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1830. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support 1800 masih bertahan. Stochastic di area oversold, jadi kemungkinan pelemahan sudah terbatas. Area 1750-1800 menurut saya dapat dijadikan sebagai area akumulasi.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Aksi beli mulai melawan aksi jual. Stochastic yang masuk ke area oversold dapat menjadi indikasi pelemahan mulai terbatas. Untuk sementara bisa dipantau untuk ancang ancang melakukan spek buy. Support sementara di 1740-1750.

ASII
ASII dibuka melemah menyentuh level 73100, lalu naik ditutup di 74300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Level 73000 masih mampu menahan penurunan ASII, dan ASII berhasil ditutup di atas ma5nya. Untuk sementara support 73000 terlihat cukup kuat menahan penurunan ASII, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara BBRI tertahan di resistance 7000. Penembusan resistance ini akan membawa BBRI terus menguat menuju level 7250. Support sementara di level 6700-6750.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7950. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 8150-8200 dan support sementara di 7750-7800.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3925. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Penutupan BBNI hari ini berpotensi mengakhiri pelemahan BBNI. Level 3850-3900 dapat dijadikan area spek buy.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7000. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 7000-7100 dan support di 6500.

BUMI
BUMI dibuka melemah menyentuh level 2025, lalu ditutup di 2100. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Mulai terlihat adanya aksi beli untuk melawan pelemahan. Stochatic yang di posisi oversold juga memberikan indikasi pelemahan akan berakhir. Spek buy dapat mulai dilakukan di area 2050-2075.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2675. Stochastic membuka potensi penguatan. Pergerakan hari ini mulai menghapus potensi terjadinya pelemahan. Selama 4 hari ini level 2575-2625 mampu menahan penurunan CPIN. BOW dapat dipertimbangkan di saham ini.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 59400. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara bow dapat dilakukan di 57000-57300.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3175. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 3300. SOS tetap akan saya rekomendasikan. Support sementara di level 2975-3000.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di 5150. Spek buy bisa dipertimbangkan di kisaran level 4700-4750.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2400. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara level 2350-2400 dapat dijadian area spek buy.

INTP
INTP menguat ditutup di 18800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Volume beli masih cukup kuat. INTP berpotensi terus menguat menguji resistance 19000. Spek buy masih akan saya rekomendasikan dengan basis support 17800-17900. Untuk aggressive buy dapat dilakukan di 18400-18500.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 41700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Aksi beli mulai menahan penurunan ITMG. Dengan momentum deviden per tanggal 27 April, saya rasa saham ini sudah cukup layak untuk dikoleksi. Area akumulasi dapat dilakukan di 41000-41500. Resistance sementara di 44000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Hari ini ma 20 masih menahan penurunan JSMR. Mengingat ma20 sudah berulang kali menahan penurunan JSMR, maka support ma 20 ini cukup kuat. Spek buy bisa dilakukan di ma20nya di level 4900-4925.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 3125. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 3000 dengan volume yang kuat akan membuka potensi terjadinya penguatan lanjutan dengan target sementara 3300. Namun, gap yang cukup lebar antara penutupan dengan ma5nya berpotensi memicu terjadinya profit taking di saham ini. Spek buy masih akan saya rekomendasikan di saham ini di 3000-3050.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Spek buy di 3550-3600 dapat dilakukan. Resistance sementara 3750-3800.

PTBA
PTBA melemah menyentuh level 18750, lalu menguat ditutup di 18900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara aksi beli mulai menahan penurunan PTBA, jadi bow di 18500-18600 dapat dipertimbangkan.

SMGR
SMGR dibuka menguat menyentuh level 12500, lalu ditutup di 12300. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara basis support 11900-12000 masih menahan penurunan. Saya masih merekomendasikan spek buy di saham ini.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1760. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Aksi beli mampu menahan aksi jual hari ini. Untuk sementara level 1700-1720 masih akan saya rekomendasikan sebagai area spek buy.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 30250, lalu ditutup di 30600. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Aksi beli mulai melawan pelemahan UNTR. Area 30000-30500 dapat mulai dijadikan area akumulasi. Resistance sementara di level 33000-33500.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 19000. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Mengingat posisi stochastic sudah oversold, pelemahan UNVR mulai terbatas. Support 18500-18600 dapat dijadikan area spek buy dengan resistance sementara 20000.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 4159 (+0.47%) dengan asing membukukan net buy 180M.

IHSG mulai bergerak menguat, meskipun penguatannya sendiri belum terlalu meyakinkan. Saham batu bara masih tertekan, namun level harganya makin menarik untuk diakumulasi. Saya masih berpendapat pelemahan IHSG sudah terbatas. Untuk sementara spek buy atau bow mulai dapat dilakukan, namun trading jangka pendek masih lebih saya sarankan mengingat gejolak market masih sangat liar.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga berkenan dan selamat trading.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar