Kamis, 15 Maret 2012

Review Market 15 Maret 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 4039. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 4000 dan resistance di 4080-4100.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka menguat menyentuh level 23000, lalu turun ditutup di 22200. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. AALI masih terlihat berkonsolidasi, support sementara di 22000 dan resistance di 23000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1940. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1880-1900 dan resistance 2000-2025. Volume transaksi cukup besar, namun condong ke penjualan sehingga berpotensi untuk kembali melemah. Spek buy dapat dilakukan di area 1880-1900.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1840. Stochastic membuka potensi pelemahan. Level 1900 kembali gagal ditembus. Volume transaksi cukup signifikan, namun condong ke penjualan sehingga membuka potensi terjadinya pelemahan lanjutan. Support sementara di level 1840-1850, penembusan support ini akan membuka potensi pelemahan lanjutan menuju level 1770-1780.

ASII
ASII dibuka menguat menyentuh level 74200, lalu ditutup di 73050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara Spek buy dapat dilakukan di saham ini dengan best buy 70900-71200 dan aggressive buy 72500-72700.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penutupan di atas area 6750 membuka potensi BBRI menguat menuju level 7000. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Support terdekat saat ini di 6700-6750 dan support kuat di 6400-6500.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 7800 membuka peluang BBCA untuk kembali menguat dengan target sementara 8100-8200. Namun waspadai pula potensi profit taking di level psikologis 8000. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support terdekat saat ini 7750-7800 dan support kuat di 7450-7500.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3775. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Penutupan di atas resistance 3775 membuka peluang BBNI untuk terus menguat menuju level 3950-4000. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara akan saya revisi ke 3600-3625.

BMRI
BMRI berkonsoldiasi ditutup di 6800. Stochastic di area overbouhgt membuka potensi pelemahan. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS di saham ini. Resistance sementara di 7000-7100 dan support di 6500.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2425. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 2400-2425 dan resistance di 2600-2625.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 2500-2525 dan resistance di 2700-2750.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 55600. Stochastic membuka potensi penguatan. Spek buy masih dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 55000-55500. Resistance sementara ada di level 60000.

INCO
INCO melemah ditutup di 3500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Mulai terjadi profit taking di INCO, support 3400-3425 dapat dijadikan area spek buy.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4975. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance 5150 masih belum bisa ditembus. Kemungkinan INDF masih akan konsolidasi dengan range 4800-5150.

INDY
INDY melemah ditutup di 2550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 2400-2425 masih akan saya rekomendasikan sebagai area beli sementara. Bila level 2750 ditembus dengan volume yang kuat, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 18350. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Penembusan level 18000 membuka peluang INTP untuk kembali menguji resistance 19000. Untuk sementara level 19000 dapat dijadikan level profit taking sementara. Support sementara di area 17800-18000.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 41550. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara ITMG masih berjalan dalam range 41000-44000. Area 40500-41000 dapat dijadikan area spek buy sementara.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4850. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini dengan support sementara 4775-4800 dan resistance sementara 5000

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2925. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Dengan ditembusnya resistance 2800-2825, terbuka potensi penguatan lebih lanjut menuju level 3000. Spek buy dapat dilakukan dengan basis support 2750-2800.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3675. Stochastic membuka potensi penguatan. Secara umum PGAS masih dalam fase uptrend, saya masih merekomendasikan spek buy di saham ini. Support sementara di 3500-3600 dan resistance 3750.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 20400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 20950-21000 dan support sementara di 20000-20100.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 12550. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. SMGR ditutup di level highnya, volume transaksi masih cukup tinggi. Berpotensi menguji resistance 12800-13000. Saya masih akan merekomendasikan SOS di saham ini di level 12800-13000. Support sementara di level 11500-11600.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1910. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dengan kembalinya TINS di atas level 1900, maka kembali terbuka peluang resistance 2000 akan diuji. Spek buy akan saya sarankan di saham ini dengan basis support 1900-1910 dan resistance 2000.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 29700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara SOS di level 30000 masih saya rekomendasikan. Spek buy dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 27750-27800.

UNVR
UNVR kembali menguji resistance 20000, namun tidak berhasil menembus dan terkoreksi ditutup di 19150. Untuk sementara UNVR mempunyai support kuat di 18500-18600 dan resistance kuat di 20000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4039 (-0.35%) dengan asing membukukan net buy 721M.

Asing yang kembali agresif masuk di IHSG ternyata belum mampu mengangkat IHSG untuk menguji resistance 4080-4100. Lagi lagi hanya saham ASII dan SMGR yang diangkat untuk menopang IHSG. Saham batu bara malah terlihat terkoreksi. Secara valuasi IHSG masih mahal, jadi masih rawan terjadi profit taking. Secara umum IHSG terlihat berkonsolidasi dengan range yang lebar, namun cenderung menguat. Mengingat market yang sering berubah arah secara tiba tiba, trading jangka pendek lebih saya rekomendasikan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga berkenan dan selamat trading

Tidak ada komentar:

Posting Komentar