Selasa, 21 Februari 2012

Late Review 20 Februari 2012

Dear Client,

IHSG menguat tipis ditutup di 3980. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara terlihat IHSG lebih bersifat konsolidasi dengan range 3900-4050.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 22250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk jangka pendek AALI masih bersifat konsolidasi dengan range 220000-23000.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1990. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara saya masih merkomendasikan spek buy di kisaran 1900-1930 dengan target sementara 2000-2050.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1920. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penutupan di atas 1900 kembali memunculkan signal positif di ANTM, dan membuka potensi penguatan lebih lanjut menuju level 2000. Level 2000 dapat dijadikan area take profit sementara. Spek buy dapat dilakukan di 1890-1900.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 73950. Stochastic membuka potensi penguatan. BOW dapat dilakukan di saham ini dengan best buy 71000 dan aggressive buy 72500.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6800. Stochastic membuka potensi penguatan. Signal negatif di BBRI mulai mereda. Spek buy dapat dilakukan di 6500-6600 dan. Resistance sementara di 6750-6800.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7450. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara bisa mempertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini. Support sementara di level 7200-7250, bila level 7500 ditembus bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penutupan BBNI masih di bawah ma20nya di 3565. MA 20 ini sudah menahan penguatan BBNI selama 1 bulan. Support sementara masih di kisaran 3300-3350 dan resistance 3575. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy bila level 3575 ditembus.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Signal negatif di BMRI makin berkurang. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Level 6100-6150 masih menjadi area best buy. Untuk aggressive buy dapat dilakukan di 6250-6300.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2525. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 2400-2425 dan resistance di 2600-2625.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 54100. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. GGRM ditutup sedikit di bawah ma200 nya di 54300. Penembusan support ini masih perlu dikonfirmasi lagi. Untuk sementara support masih di 54100-54200.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3550. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Spek buy masih akan saya sarankan di 3475-3500.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4850. Stochatic mengindikasikan pelemahan. BOW sementara dapat dilakukan di level 4700-4750. Support kuat di 4500-4525.

INDY
INDY menguat ditutup di 2550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara INDY masih dalam jalur menuju level 2625-2650. Spek buy masih akan kita rekomendasikan. Aggressive buy di level 2500-2550 dan best buy di 2400-2425.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 17500. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance terdekat saat ini ada di level 18000, penembusan level ini akan membawa INTP menguat menuju level 19400. BOW akan saya rekomendasikan dengan basis support 17000-17200.

ITMG
ITMG kembali menguat ditutup di 43400. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi penguatan menuju 44000-44500. SOS akan saya sarankan di saham ini.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4675. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk spek buy bisa dilakukan di area 4500-4550.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2675. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support di level 2500-2550.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3750. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Target penguatan 3750 sementara tercapai. Dilihat dari volume transaksi dan penutupannya, terbuka potensi penguatan lebih lanjut menuju level 4000. Spek buy akan tetap saya sarankan di saham ini. Aggressive buy dapat dilakukan di 3675-3700 dan best buy di 3475-3500.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 20750. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Rasanya berat bagi PTBA menembus level 21000, maka SOS akan saya sarankan di 20950-21000. Support sementara di 20000-20100.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 11200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara spek buy dapat dilakukan di saham ini. Support kuat di kisaran level 10700-10750, untuk aggressive buy di 11000-11200.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1930. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Level 2000-2050 akan saya sarankan sebagai area profit taking sementara. Support sementara akan saya revisi ke 1850-1860.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 29700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance 30000 masih belum mampu ditembus, namun menurut saya masih terbuka potensi resistance ini akan ditembus. Untuk pembelian lebih baik menunggu kepastian apakah resistance ini ditembus. Penembusan level ini akan membawa UNTR menguat menuju level 32000.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 19700. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara UNVR masih tertahan di resistance 20000. SOS masih bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya revisi di kisaran 19000. Apa bila resistance 20000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 20800-21000.


Sejauh ini masih terjadi anomali di IHSG. Saya masih belum bisa komentar banyak karena kemarin cuma mantau setengah sesi. Untuk sementara seperti charting yang saya tampilkan kemarin, minyak masih berpotensi terus menguat menuju $108-$109, jadi kemungkinan saham saham batu bara lebhi mendapat angin segar.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar