Jumat, 10 Februari 2017

Review Market 10 Februari 2017

Dear Client,


Hari ini IHSG melemah ditutup di 5371 (-0.0%     Net Foreign di pasar reguler +128M)

Secara teknikal, masih ada ruang penguatan. Saya masih melihat ada potensi level 5500 diuji. Support akan saya pertahanakn ddi 5250 dan support kecil di 5330. Masih bisa patntau untuk potensi entry.

Signal signal penguatan masih banyak terlihat di saham saham blue chips. Saya sendiri cukup suka dengan signal di UNVR, BMRI, BBNI, CPIN, SMRA, SMGR, dan ASRI. Saham ICBP, INDF, dan KLBF secara umum signal penguatannya belum terlalu solid. Namun posisi grafiknya cukup bagus. Jadi saya juga sarankan untuk memantau saham ini. Saham BBCA dan INTP terkoreksi dalam menjelang masa closing. Jadi biasanya akan ada penyesuaian lagi saat buka di hari Senin. Belum merubah signal grafik di mana BBCA konsolidasi dan INTP ada signal penguatan. Untuk detail support dan resistance bisa dilihat langsung di bawah. 


REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 1960    +0.5%     Net Foreign -1M)
ADHI berkonsolidasi. Sejauh ini signal turunnya lebih dominan. Penurunan ADHI ini karena ketidakjelasan dana untuk pembanguan LRT. Isu ini sendiri sudah pernah mengemuka di tahun lalu. Dan saat itu ADHI terkoreksi hingga ke level 1830 sebelum akhirnya kembali menguat. Jadi sementara bisa dipantau area 1830-1850 sebagai support berikutnya. Resistance sementara di 2000.

ADRO (Closing 1715  -0.8%      Net Foreign +5.7M)
Belum terlihat ada indikasi yang solid. ADRO masih berkonsolidasi dalam range sempit. Saat ini support di 1680 dan resistance di 1800. Untuk sementara bisa gunakan kedua level ini sebagai panduan transaksi.

ASII (Closing 8050   +0.3%     Net Foreign  -53M)
Belum terlihat ada indikasi yang solid. Support masih saya pertahankan di 7800 dan resistance di 8500. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

ASRI (Closing 390   +1%     Net Foreign +0.6M)
ASRI berkonsolidasi. Namun saya masih melihat ada potensi penguatan.  Support sementara di 385. Resistance akan saya pertahankan di 425. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

BBRI (Closing 12025   +0.4%     Net Foreign +24M)
BBRI berkonsolidasi. Secara teknikal signal penguatan jangka pendek cukup bagus. Masih ada potensi BBRI menguji area 12500. Support sendiri akan saya pertahankan di 11500. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

BBCA (Closing 15000  -4%     Net Foreign -29M)
BBCA ditekan pada masa closing. Jadi biasanya hari Senin BBCA akan kembali menguat ke masa sebelum pre closing, yaitu di 15600. Jadi belum ada indikasi yang baru. Saat ini saya masih mempertahankan support 15000 dan resistance 16250. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

BBNI (Closing 6250   +0.8%     Net Foreign +196M)
BBNI menguji resistance 6300. Signal penguatannya masih solid. Asing masih terus mengakumulasi saham ini. Penembusan level 6300 berpotensi membawa BBNI ke area 6500. Support sementara di 6000.

BMRI (Closing 11400   -0.6%     Net Foreign +68M)
BMRI menembus resistance 11500, namun langsung terkoreksi. Saat ini masih terlihat ada signal penguatan. Support sementara di 11000 dan support kecil di 11300. Spek buy masih bisa dipertimbangkan.

CPIN (Closing 3370   +2.4%     Net Foreign +1.8M)
Setelah menembus resistance 3250 CPIN terus bergerak menguat. Masih ada potensi level 3500 diuji. Support sendiri ada di kisaran 3300. Spek buy masih bisa dipertimbangkan.

GGRM (Closing 62000   -0.6%     Net Foreign -3.2M)
Belum terlihat ada indikasi yang solid. Support masih saya pertahankan di 60000 dan resistance di 65000. Untuk sementara saya condong menunggu adanya signal yang lebih kuat sebelum memberikan rekomendasi.

ICBP (Closing 8550   +0.5%     Net Foreign -10M)
ICBP berkonsolidasi, namun posisi grafiknya cukup bagus. Penembusan level 8600 akan membawa ICBP menguat ke area 9000. Support sementara di 8300. Spek buy menurut saya bisa dipertimbangkan.

INDF (Closing 8000   +0.6%     Net Foreign +5M)
Saya masih melihat saham ini bisa menguat. Support masih saya pertahankan di 7850 dan resistance di 8500. Spek buy masih bisa dipertimbangkan.

INTP (Closing  15100   -5.4%     Net Foreign -2M)
INTP melemah signifikan menjelang masa closing. Biasanya hari Senin INTP akan kembali ke posisi pre closing yaitu di 15800. Jadi support masih saya pertahankan di 15000-15200 dan resistance di 16500. Spek buy masih bisa dipertimbangkan.

JSMR (Closing 4770   +1.9%     Net Foreign -0.1M)
JSMR menembus resistance 4500.Penembusan resistance ini berpotensi membawa JSMR menguat ke area 5000. Support sementara di 4500. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

KLBF (Closing 1485   +0.3%     Net Foreign -39M)
Belum terlihat ada indikasi yang solid. Namun terlihat ada indikasi pembentukan signal naik. Saat ini support akan saya pertahankan di 1450 dan resistance di 1570. Spek buy bisa dipertimbangkan.

LSIP (Closing 1590   +2.9%     Net Foreign -1.2M)
LSIP mulai memberikan signal penguatan yang cukup solid. Ada potensi penguatan berlanjut ke area 1650. Support sementara di 1550 dan support kecil di 1580. Akumulasi bertahap bisa dipertimbangkan.

PGAS (Closing 2820   +0.3%     Net Foreign +12M)
PGAS terkoreksi terus, namun saat ini tertahan di support Ma20nya di 2790. Saham yang berada dalam tren naik, biasanya mempunyai support yang cukup kuat di Ma20nya. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan. Tetap terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 3000.

PTBA (Closing 11000  -0.6%     Net Foreign -13M)
Belum terlihat ada signal yang baik. PTBA sendiri cenderung berkonsolidasi, namun signal dari grafik masih mengindikasikan pelemahan. Support sendiri masih saya pertahankan di 10000 dan resistance di 11700. Untuk sementara saya condong menunggu adanya signal yang lebih baik sebelum memberikan rekomendasi.

PTPP (Closing 3700   -0.8%     Net Foreign -0.5M)
PTPP mulai terkoreksi. Sejauh ini koreksinya masih terbilang wajar. Support sendiri ada di area 3650-3670. Resistance di 4000. Akumulasi bertahap masih bisa dipertimbangkan.

SMGR (Closing 9750  +1.3%     Net Foreign -0.5M)
SMGR menembus resistance 9500 dan berpotensi menguji area 10000. Penguatannya sendiri cukup cepat. Jadi cukup rawan profit taking. Support ada di area 9300. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

SMRA (Closing  1400  +6%     Net Foreign  +29M)
SMRA menguji resistance konsolidasi 1400. Penguatannya sendiri terlihat cukup solid. Penembusan arera 1400 berpotensi membawa SMRA menguat ke area 1600. Jadi bisa pertimbangkan untuk entry bila resistance 1400 ditembus. Support sementara di 1300 dan support kecil di 1350.

TLKM (Closing 3890   +0.5%     Net Foreign -43M)
TLKM masih berkonsolidasi di kisaran 3850 - 4000. Namun secara grafik TLKM terlihat menarik. Penembusan area 4000 berpotensi membawa TLKM menguat ke area 4300. Jadi bisa dipantau apakah resistance tersebut berhasil ditembus atau tidak.

UNTR (Closing 23000    +1%     Net Foreign +29M)
UNTR masih berpotensi melanjutkan penguatannya. Saat ini resistance di kisaran 25000. Support sendiri di 22000 dan support kecil di 22500. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

UNVR (Closing 42600   +1.8%     Net Foreign +1M)
UNVR menembus resistance 42000 dan berpotensi terus menguat ke area 45000. Support sementara di area 42000. Spek buy masih bisa dipertimbangkan.

WIKA (Closing 2470  -0.8%     Net Foreign   +11M)
WIKA ditutup melemah. Support sendiri di area 2400. Saham ini sendiri masih cukup layak di akumulasi. Resistance di area 2600. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil.



Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan. Semoga membantu.



Salam
Donny

1 komentar: