Hari ini IHSG melemah ditutup di 4216 (-0.6%)
IHSG kembali tertekan, sempat menembus support 4200 dengan lownya di 4187, namun berhasil kembali ditutup di atas 4200. Sejauh ini support 4200 mampu bertahan, namun saya penutupannya cukup meragukan. Yang membuat saya was was adalah, pelemahan IHSG hari ini membuat titik terendah baru dibandingkan di bulan November. Saat ini rupiah yang melemah masih menjadi alasan bagi pelemahan IHSG. Dan dari kabar yang saya dengar, saat ini rupiah memang tertekan karena banyaknya perusahaan yang membutuhkan dollar untuk kepentingan bisnisnya, entah untuk membayar bunga atau ada hutang jatuh tempo. Selain itu di pasar masih terdapat kekhawatiran bila tapering akan dilakukan di bulan Desember ini.
Base on chart only, IHSG masih bertahan di level 4200. Indikasinya sendiri belum terlalu bersahabat, jadi mohon mewaspadai potensi IHSG menembus support 4200 dengan target pelemahan 4000.
Dari sisi saham blue chips, hari ini saham saham CPO kembali menguat untuk menopang IHSG. Saham CPO secara overall masih mengindikasikan penguatan, namun rata rata mulai keluar dari bolinger band, jadi mohon berhati hati akan potensi profit taking. Selain itu juga ada saham GGRM dan INCO, dan sejauh ini saham GGRM masih mempunyai indikasi penguatan yang cukup bagus. Dari sektor lainnya belum ada yang terlalu menarik, namun MAPI dan ERAA juga bisa dipantau karena indikasinya masih lebih bagus dibandingkan saham lainnya. Untuk saat ini indikasi positif bisa berbalik ke negatif dengan cepat, jadi trading jangka pendek masih lebih disarankan.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan.
Semoga berkenan.
Donny
IHSG kembali tertekan, sempat menembus support 4200 dengan lownya di 4187, namun berhasil kembali ditutup di atas 4200. Sejauh ini support 4200 mampu bertahan, namun saya penutupannya cukup meragukan. Yang membuat saya was was adalah, pelemahan IHSG hari ini membuat titik terendah baru dibandingkan di bulan November. Saat ini rupiah yang melemah masih menjadi alasan bagi pelemahan IHSG. Dan dari kabar yang saya dengar, saat ini rupiah memang tertekan karena banyaknya perusahaan yang membutuhkan dollar untuk kepentingan bisnisnya, entah untuk membayar bunga atau ada hutang jatuh tempo. Selain itu di pasar masih terdapat kekhawatiran bila tapering akan dilakukan di bulan Desember ini.
Base on chart only, IHSG masih bertahan di level 4200. Indikasinya sendiri belum terlalu bersahabat, jadi mohon mewaspadai potensi IHSG menembus support 4200 dengan target pelemahan 4000.
Dari sisi saham blue chips, hari ini saham saham CPO kembali menguat untuk menopang IHSG. Saham CPO secara overall masih mengindikasikan penguatan, namun rata rata mulai keluar dari bolinger band, jadi mohon berhati hati akan potensi profit taking. Selain itu juga ada saham GGRM dan INCO, dan sejauh ini saham GGRM masih mempunyai indikasi penguatan yang cukup bagus. Dari sektor lainnya belum ada yang terlalu menarik, namun MAPI dan ERAA juga bisa dipantau karena indikasinya masih lebih bagus dibandingkan saham lainnya. Untuk saat ini indikasi positif bisa berbalik ke negatif dengan cepat, jadi trading jangka pendek masih lebih disarankan.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan.
Semoga berkenan.
Donny
Bagi yang ingin berlangganan review selanjutnya, bisa melakukan transfer dana 50rb per bulan ke rekening yang tertulis di blog sebelah kanan saya dan daftarkan email anda. Review akan dikirim tiap hari setelah closing market.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar