Rabu, 30 Oktober 2013

Review Market 30 Oktober 2013

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 4574. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. IHSG beberapa hari ini berkonsolidasi dengan range sempit 4550-4610. Belum ada indikasi yang benar benar jelas mengenai arah IHSG.


REVIEW SAHAM

ADHI
ADHI berkonsolidasi ditutup di 2050. Stochastic membuka potensi pelemahan. Indikasi saat ini mix. Saat ini spek buy bisa dipertimbangkan, dengan level aggressive entry 2050-2075 dengan potensi target 2475-2500.

AISA
AISA berkonsolidasi ditutup di 1310. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi di saham ini mix. Untuk saat ini saya masih merekomendasikan spek buy dengan aggressive buy 1300-1310.

AKRA
AKRA berkonsolidasi ditutup di 5050. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. AKRA menguji support 5000-5050. Indikasi saat ini masih condong ke pelemahan, namun belum terlalu solid. Bila AKRA melanjutkan pelemahannya, AKRA berpotensi menguji ke area support 4700.

ASII
ASII menguat ditutup di 6900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini saya masih melihat potensi ASII menguat ke area 7300. Saat ini spek buy masih bisa dipertimbangkan. Support sementara di 6650-6700.

ASRI
ASRI berkonsolidasi ditutup di 660. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini saya masih akan merekomendasikan buy dengan aggressive entry di 660-670. Mengingat stochastic sudah overbought, apabila ada kenaikan ke 700 atau di atas itu, bisa mulai ancang ancang untuk take profit.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 8000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi pelemahan lebi dominan. Penembusan level 8000 sendiri berpotensi membawa BBRI melemah ke area 7700. Saya condong menunggu konfirmasi lebih lanjut sebelum memberikan rekomendasi buy.

BBCA
BBCA dibuka melemah ke area 10400, lalu menguat ditutup di 10700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Saat ini indikasi mix. Support sementara di 10000 dan resistance di 10800.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 4825. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Indikasi di saham ini mix. Saat ini resistance di 4950-5000 dan suppot di 4500-4550. Untuk saat ini saya condong menunggu konfirmasi signal lebih jauh.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 8750. Stochastic membuka potensi pelemahan. BMRI tertahan resistane 8750-8800. Secara overall indikasi penguatan masih cukup bagus, jadi bila BMRI kembali menguat, BMRI akan menguji level 9100. Spek buy saat ini masih bisa dipertimbangkan, dengan level aggressive entry 8500-8600.

BSDE
BSDE berkonsolidasi ditutup di 1630. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Indikasi di saham ini kurang jelas. Untuk saat ini saya condong menyarankan SOS dengan resistance 1650-1670.

CPIN
CPIN menguat ditutup di 3950. Stochastic membuka potensi penguatan. Ada indikasi pembalikan arah dari stochastic, namun belum terlalu solid. Saat ini support di 3600-3650 dan resistance di 4150-4200.

ERAA
ERAA berkonsolidasi ditutup di 1360. Stochastic membuka potensi pelemahan. Indikasi mix di saham ini. Selama ERAA berada di bwah 1400, saya masih melihat potensi pelemahan ke area 1300, jadi SOS lebih disarankan.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 37700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Saat ini saya masih melihat potensi GGRM untuk menguat, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan, dengan aggressive buy di 36200-36300. Untuk sementara support di 35000.

ICBP
ICBP dibuka melemah menyentuh level 10800, lalu 11050. Stochastic membuka potensi pelemahan. Indikasi saat ini mix. Indikasi pelemaham mulai terbentuk meskipun belum solid. Untuk sementara saya condong menunggu signal lebih jauh sebelum memberikan rekomendasi.

INDF
INDF melemah ditutup di 6950. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Laporan keuangan INDF menjadi katalis negatif di saham ini. Saat ini pelemahan INDF tertahan support 6950-7000. Untuk spek buy lebih baik dilakukan di kisaran area 6550-6600.

INTP
INTP menguat ditutup di 21000. Stochastic membuka potensi penguatan. INTP menembus resistance 20700-20800 dan berpotensi melanjutkan penguatannya dengan target 22000. Spek buy bisa dipertimbangkan, dengan level aggressive entry 20300-20400.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 5450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. JSMR kembali sedikit di atas 5400. Terjadi teknikal rebound di JSMR, namun masih meragukan. Bila JSMR kembali berada di abawah level 5400, bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.

KLBF
KLBF berkonsolidasi ditutup di 1330. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini KLBF tertahan support 1300-1320. Namun karena tekanan jual cukup besar, saya cenderung menunggu signal lebih lanjut sebelum memberikan rekomendasi buy.

MAIN
MAIN menguat ditutup di 3400. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Indikasi pembalikan arah terlihat dari MAIN. Namun selama level 3500 belum ditembus saya tidak akan memberikan rekomendasi buy.

MAPI
MAPI melemah ditutup di 5650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Meliat pelemahan MAPI hari ini, biasanya pelemahan masih akan berlanjut dalam 1-2 hari. Saat ini terdapat support di 5550-5600, bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan. Penembusan support ini akan membawa MAPI melemah ke area 5250.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 5150. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. PGAS masih masuk dalam trading range 5000-5500, jadi bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 12650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Laporan keuangan menjadi katalis negatif saham ini. Dilihat dari tekanan jualnya, kemungkinan pelemahan masih akan berlanjut selama 1-2 hari ke depan. Bila pelemahan berlanjut, PTBA berpotensi menguji ke area 11900-12000. Jadi bisa ancang ancang SOS bila PTBA gagal kembali di atas level 12800.

PTPP
PTPP berkonsolidasi ditutup di 1360. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini saya masih melihat potensi pelemahan PTPP ke area 1270-1280. SOS masih lebih disarankan.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 14350. Stochastic signalnya kurang jelas. Indikasi saat ini mix. Apabila SMGR melanjutkan penguatannya, SMGR berpotensi menguji ke area 14900. Spek buy dapat dipertimbangkan, dengan level aggressive entry 14000, namun mohon terapkan kontrol resiko.

TLKM
TLKM berkonsolidasi ditutup di 2300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan terlihat di TLKM. Untuk saat ini saya melihat level 2350 sebagai resistance terdekat dari TLKM. Support sementara di area 2200.

UNTR
UNTR dibuka melemah ke area 17500, lalu kembali menguat ditutup di 18300. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini saya masih melihat adanya potensi penguatan ke 19000. Spek buy masih akan saya rekomendasikan, dengan level aggressive entry di 17700-17800.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 31250. Stochastic membuka potensi pelemahan. UNVR masih berada dalam trading range 30000-32200 dan bisa dimanfaatkan untuk trading.

WIKA
WIKA berkonsolidasi ditutup di 2025. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini spek buy masih akan saya rekomendasikan, dengan level aggressive entry 1980-2000. Support sementara di 1920-1930.

Review By Request
BMTR
BMTR menguat ditutup di 1980. Stochastic membuka potensi penguatan. Mulai muncul indikasi penguatan di saham ini namun belum solid. Bila terjadi penguatan, BMTR berpotensi menguji area 2125. Untuk sementara support di 1880-1900.

LPCK
LPCK berkonsolidasi ditutup di 6500. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Saya masih condong menyarankan SOS, mengingat indikasi profit taking masih terlihat. Support sementara di 6100-6150.

MNCN
MNCN menguat ditutup di 2625. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MNCN berhasil kembali di atas 2600. Indikasi penguatan terlihat di saham ini. Spek buy bisa dipertimbangkan di 2600-2625 dengan target penguatan 2775-2800.


Hari ini IHSG menguat tipis ditutup di 4578 (+0.3%)

IHSG beberapa hari ini terus bergerak dengan range tipis. Pergerakannya cenderung konsolidasi dan seperti menunggu adanya sentimen baru di market. Dari pasar regional, diberitakan bahwa pasar sedang menunggu rapat The Fed berikutnya untuk mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai tapering. Terkait tapering sendiri, banyak analis yang memprediksi tapering tidak akan dijalankan hingga Maret 2014.  Jadi untuk sementara belum ada isu yang cukup penting dari regional. Di luar itu, seperti yang saya posting tadi pagi, ada potensi formasi Inverted Head & Shoulder dengan kecenderungan bullish di chart CPO. Potensi kenaikannya sendiri bisa 10%, jadi untuk saham saham CPO bisa pantau untuk potensi BOW. Menu utama biasanya AALI, LSIP, BWPT, dan SIMP. Dari domestik sendiri juga belum ada isu yang benar benar penting, jadi saat ini kita kembali ke teknikal.

Base on chart only, indikasi di IHSG masih belum jelas. Belum ada indikasi naik maupun turun yang benar benar solid. Saat ini yang menjadi pertimbangan hanyalah stochastic di area overbought dan mengindikasikan pelemahan. Dan saya sendiri tidak mau terlalu bergantung ke stochastic karena tingkat keakuratannya juga tidak terlalu bagus. Dari sisi saham blue chips yang saya review, masih banyak terlihat indikasi overbought. Namun selain kondisi itu, terdapat beberapa saham yang memberikan indikasi penguatan, yaitu INTP, ASII, MNCN, dan UNTR. Selain itu ada beberapa saham yang saya pantau karena mulai mendekati support, yaitu BMRI dan MAPI

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.


Semoga berkenan.
Donny

PS : Hari ini hari terakhir postingan lengkap review saya, bagi yang masih berminat untuk mendapatkan postingan review lengkap untuk 1 bulan ke depan bisa mendaftar menjadi member dengan cara yang tertulis di sebelah kanan blog ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar