Jumat, 27 September 2013

Review Market 27 September 2013

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 4423. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Secara indikator rata rata masih mengarah ke pelemahan, sedangkan dari ma belum ada indikasi yang jelas. Untuk saat ini saya masih akan mempertahankan view kemungkinan IHSG melemah ke area support Fibo 50% di 4310.


REVIEW SAHAM

ADHI
ADHI berkonsolidasi ditutup di 2125. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi di saham ini masih belum jelas. Saat ini support di 2000 dan resistance di 2250.

AISA
AISA berkonsolidsai ditutup di 1270. Stochastic mengindikasikan pelemahan. AISA masih berpotensi melanjutkan pelemahannya ke area 1200. Untuk saat ini SOS masih lebih disarankan.

AKRA
AKRA menguat ditutup di 4300. Stochastic membuka potensi penguatan. Indikator mulai mix, dengan stochastic yang berpotensi memberi signal pembalikan arah. Signalnya sendiri saat ini kurang jelas, resistance sementara di 4450-4500 dan support di 3950.

ASII
ASII menguat ditutup di 6500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Signalnya sendiri saat ini belum terlalu jelas, stocastic masih mengarah ke bawah, MACD hampir death cross, ma5 menurun dan ma20 menempel ma50, dan berpotensi golden cross. Untuk saat ini level 6400, yang merupakan support ma20 dan ma50 berpotensi menahan penurunan ASII. Bagi yang ingin membeli saham ini, mohon terapkan kontrol resiko.

ASRI
ASRI berkonsolidasi ditutup di 630. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi di saham ini belum jelas. Untuk saat ini saya condong menunggu signal lebih jauh. Untuk sementara support di 570-580 dan resistance di 660.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 7650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator saat ini masih condong ke arah pelemahan. Ma5, 20 dan 50 berdekat dekatan, jadi ada kemungkinan minggu depan ada signal yang lebih jelas dari BBRI. Untuk sementara support di 7100-7150 dan resistance di 7750.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 10300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saya masih agak ragu dengan arah dari BBCA. Secara overall di market condong sentimen negatif, jadi mohon mewaspadai potensi BBCA menguji support 10000-10100.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 4275. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator saat ini lebih condong ke arah pelemahan, namun belum ada konfirmasi arah dari MA. Saat ini saya masih condong melihat BBNI akna melemah dan menguji support 4175-4200. Penembusan support ini akan membawa BBNI melemah dengan target pelemahan 4000.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 8300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Rata rata indikator masih mengindikasikan pelemahan, dan sama seperti saham banking lainnya, belum ada konfirmasi arah dari ma. Saat ini support di 8250.

BSDE
BSDE berkonsolidasi ditutup di 1460. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BSDE masih dalam jalur pelemahnnya ke area 1420-1430. SOS masih akan saya sarankan di saham ini.

CPIN
CPIN menguat ditutup di 3850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator masih menunjang terjadinya pelemahan, jadi saya condong menyarankan SOS di saham ini. Support sementara di 3600 dan resistance di 4000.

ERAA
ERAA berkonsolidasi ditutup di 1430. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ERAA masih memberikan indikasi pelemahan, untuk saat ini ERAA berpotensi menguji support 1370. SOS saat ini masih saya rekomendasikan.

GGRM
GGRM melemah ke area 36300. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. GGRM ditutup sedikit di bawah support 36500, sehingga masih perlu dikonfirmasi. Apabila pelemahan berlanjut, GGRM berpotensi menguji support kecil 34600. Jadi bisa pertimbangkan untuk jualan dulu bila pelemahan berlanjut. 

ICBP
ICBP menguat ditutup di 10650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini posisi penutupan ICBP cukup meyakinkan, hanya sayang tidak ditunjang oleh volume yang berarti. Indikator sendiri condong ke arah pelemahan, tapi ma5 berpotensi gagal death cross ma50 sehingga berpotensi membentuk signal beli yang kuat. Untuk saat ini support di 10050 akan saya pertahankan dan resistance di 11500.

INDF
INDF menguat ditutup di 7050. Stochastic membuka potensi penguatan. Stochastic dan MACD mulai memberikan signal pembalikan arah. Untuk saat ini INDF berpotensi melanjutkan penguatannya ke area 7450-7500. Spek buy bisa dipertimbangakn, di kisaran level 6650-6700.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 19000. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Secara overall indikator masih dominan pelemahan, dengan stoch, MACD, dan MA kompak ke arah pelemahan. Untuk saat ini saya akan mempertahankan support Fibo 61.8% di 18400-18500.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini JSMR berpotensi menguji support 5500. Untuk saat ini saya condong menunggu signal lebih lanjut sebelum memberikan rekomendasi buy.

KLBF
KLBF berkonsolidasi ditutup di 1300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Rata rata indikator memberi signal pelemahan, mohon mewaspadai potensi KLBF kembali melemah ke area support 1240-1250.

MAIN
MAIN menguat ditutup di 3500. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Luar biasa memang MAIN ini. Stochastic sudah hampir 2 minggu di area overbought, bukannya melemah indikator malah kembali mengarah ke naik. Penembusan resistance 3500 berpotensi membawa MAIN menguat ke area 3750-3775. Bagi yang ingin membeli saham ini bisa menunggu konfirmasi break resistance. Mohon terapkan kontrol resiko. Support sementara di 2950-3000.

MAPI
MAPI melemah ditutup di 6200. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Saya masih akan mempertahakan view saya kemarin, dan menyarankan SOS di saham ini. Support sementara di 5550-5600 dan resistance di 6850.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 5250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. PGAS berhasil mempertahankan trading range 5000-5500. Untuk saat ini bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 12850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi pelemahan PTBA untuk saat ini lebih dominan, jadi mohon mewaspadai potensi PTBA menguji support 12500.

PTPP
PTPP berkonsolidasi ditutup di 1230. Stochastic membuka potensi penguatan. Indikasi saat ini belum terlalu jelas. Untuk sementara resistance di 1260 dan support di 1100-1110.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 13800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SMGR masih dalam jalur pelemahannya ke area 13000-13200. Saat ini SOS lebih disarankan.

TLKM
TLKM berkonsolidasi ditutup di 2175. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini signal di TLKM belum terlalu menarik. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 1950 dan resistance di 2250.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 16900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator mix condong ke negatif, jadi saya lebih menyarankan SOS. Untuk sementara support di 16500.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 30950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator saat ini masih kurang bersahabat. Apa bila pelemahan berlanjut, UNVR berpotensi menguji level 27500. Jadi SOS lebih disarankan di saham ini.

WIKA
WIKA berkonsolidasi ditutup di 1970. Stochastic membuka potensi penguatan. Indikator saat ini condong ke arah penguatan, namun belum solid. Untuk sementara support di 1850 dan resistance di 2150.

Review By Request
AALI
AALI melemah ditutup di 19450. Stochastic mengindikasikan penguatan. AALI menguji resistance 20000, namun gagal menembus dan terkoreksi. Secara jangka pendek terbuka potensi AALI kembali menguji resistance 20000. Saat ini saya condong ke jualan dulu. Support sementara di 18500.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 485. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Selama support 475 bertahan, masih ada potensi BUMI mempertahankan momentum kenaikannya. Jadi bagi pecinta saham ini bisa entry di kisaran 475-480, namun mohon terapkan kontrol resiko.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 27500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ITMG kembali menembus support 28500 dan menguji support 27500. Indikasi pelemahan cukup kuat. Bila support 27500 ditembus, ITMG berpotensi melemah ke area 26200-26300. Gap dengan ma5 mulai melebar, jadi bisa dipantau untuk potensi buy di saham ini.

INCO
INCO melemah ditutup di 2275. Stochastic mengindikasikan pelemahan. INCO menembus support 2350 dan berpotensi melanjutkan pelemahannya ke area 2150. Gap dengan ma5 mulai melebar, jadi bila support ini bertahan bisa pertimbangkan untuk buy memanfaatkan momentum teknikal rebound.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 1330. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Mulai ada tanda tanda pembalikan arah, untuk saat ini support 1300 bisa dipertimbangkan sebagai area entry. Harga CPO agak melemah pagi ini, jadi jangan lupa terapkan kontrol resiko.


Hari ini IHSG dengan range dan volume yang tipis. IHSG ditutup menguat di 4423 (+0.4%)

Belum ada isu atau berita yang baru. IHSG hari ini bergerak konsolidasi sehingga dari sisi teknikal pun tidak bisa memberikan indikasi arah yang lebih jelas. Saat ini IHSG masih berpotensi mengalami window dressing di hari Senin, jadi bisa perhatikan saham saham yang laporan keuangan dari 1H 2013 sesuai atau di atas konsensus. Karena ada potensi di Q3 pun bisa membukukan laporan keuangan yang bagus.

Base on chart only, mengingat IHSG belum mampu memberikan arah yang jelas, saya masih akan berpegang pada analisa saya kemarin, dengan potensi pelemahan IHSG ke area 4310. Dari sisi saham blue chips, indikasi penguatan terlihat di INDF, ICBP, dan MAIN. Sedangkan saham perbankan chartnya hampir mirip dengan IHSG, dengan indikator mengarah ke pelemahan dan ma tidak ada indikasi yang jelas. Saham semen masih condong ke arah pelemahan, saham konstruksi indikasinya masih belum jelas. Di tengah ketidakjelasan arah bursa, strategi paling aman adalah wait and see. Namun bila anda menemukan saham yang menarik, jangan lupa untuk menyusun trading plan dulu sebelum entry untuk meminimalkan resiko.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

Semoga berkenan.
Donny

PS : Saat ini kembali mendekati akhir bulan, jadi saya kembali jadi tukang tagih :) Terima kasih bagi para member yang sudah membayar iuran bulanan, semoga review saya ini bisa terus membantu rekan rekan sekalian dalam pengambilan keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar