IHSG menguat menyentuh area 4470, lalu melemah ditutup di 4405. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pergerakan hari ini belum merubah tren dari IHSG, indikasi pelemahan masih lebih dominan dan saat ini berpotensi menguji support Fibo 50% di 4310 dan Fibo 61.8% di 4200.
REVIEW SAHAM
ADHI
ADHI menguat ditutup di 2125. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Indikasi di saham ini masih belum jelas. Saat ini support 2000 bertahan, tapi saya ragu dengan kondisi pasar. Saat ini saya belum akan memberikan rekomendasi buy di saham ini.
AISA
AISA dibuka menguat ke area 1300, lalu melemah ditutup di 1270. Stochastic mengindikasikan pelemahan. AISA masih berpotensi melanjutkan pelemahannya ke area 1200. Untuk saat ini SOS masih lebih disarankan.
AKRA
AKRA menguat ditutup di 4250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Secara overall indikator masih memunculkan signal jual, jadi saat ini saya condong menyarankan SOS dulu. Support sementara di area 3950.
ASII
REVIEW SAHAM
ADHI
ADHI menguat ditutup di 2125. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Indikasi di saham ini masih belum jelas. Saat ini support 2000 bertahan, tapi saya ragu dengan kondisi pasar. Saat ini saya belum akan memberikan rekomendasi buy di saham ini.
AISA
AISA dibuka menguat ke area 1300, lalu melemah ditutup di 1270. Stochastic mengindikasikan pelemahan. AISA masih berpotensi melanjutkan pelemahannya ke area 1200. Untuk saat ini SOS masih lebih disarankan.
AKRA
AKRA menguat ditutup di 4250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Secara overall indikator masih memunculkan signal jual, jadi saat ini saya condong menyarankan SOS dulu. Support sementara di area 3950.
ASII
ASII dibuka menguat ke area 6550, lalu ditutup di 6400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Aksi beli ASII cukup meyakinkan, namun kondisi penutupannya sendiri masih kurang bagus. Jadi saat ini saya condong menyarankan SOS dengan terget pelemahan di Fibo 61.8% di 6000.
ASRI
ASRI menguat ditutup di 630. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penutupan ASRI hari ini cukup meyakinkan. Untuk saat ini ASRI berpotensi menguji resistance 660. Mengingat market masih kurang bersahabat saya condong menyarankan jualan dulu. Support sementara di 570-580.
BBRI
BBRI menguat ditutup di 7700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator stochastic dan MACD memberikan signal negatif. Saat ini saya condong melihat BBRI akan melemah dengan target pelemahan 7100-7150. Saat ini saya condong menyarankan SOS di saham ini.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 10350. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya masih agak ragu dengan arah dari BBCA. Secara overall di market condong sentimen negatif, jadi mohon mewaspadai potensi BBCA menguji support 10000-10100.
BBNI
BBNI melemah ditutup di 4225. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBNI menguji support 4175-4200. Untuk saat ini indikasi pelemahan lebih dominan, jadi mohon mewaspadai support ini ditembus dengan target pelemahan 4000.
BMRI
BMRI dibuka menguat ke area 8500, lalu kembali melemah ditutup di 8200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Setelah sempat mengalami teknikal rebound, BMRI tidak mampu mempertahankan momentumnya dan malah ditutup di bawah support Fibo 50% di 8250. Penembusan support ini berpotensi membawa BMRI melemah ke area 7750. SOS saat ini masih di sarankan.
BSDE
BSDE berkonsolidasi ditutup di 1460. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BSDE masih dalam jalur pelemahnnya ke area 1420-1430. SOS masih akan saya sarankan di saham ini.
CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 3775. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator masih menunjang terjadinya pelemahan, jadi saya condong menyarankan SOS di saham ini. Support sementara di 3600.
ERAA
ERAA melemah ditutup di 1430. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. ERAA masih memberikan indikasi pelemahan, untuk saat ini ERAA berpotensi menguji support 1370. SOS saat ini masih saya rekomendasikan.
GGRM
GGRM melemah ke area 36500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. GGRM masih ditutup di support Fibo 61.8% di 36500. Untuk saat ini indikasi masih condong ke pelemahan, jadi mohon berhati hati bila support ini ditembus dengan potensi pelemahan ke 34600.
ASRI
ASRI menguat ditutup di 630. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penutupan ASRI hari ini cukup meyakinkan. Untuk saat ini ASRI berpotensi menguji resistance 660. Mengingat market masih kurang bersahabat saya condong menyarankan jualan dulu. Support sementara di 570-580.
BBRI
BBRI menguat ditutup di 7700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator stochastic dan MACD memberikan signal negatif. Saat ini saya condong melihat BBRI akan melemah dengan target pelemahan 7100-7150. Saat ini saya condong menyarankan SOS di saham ini.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 10350. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya masih agak ragu dengan arah dari BBCA. Secara overall di market condong sentimen negatif, jadi mohon mewaspadai potensi BBCA menguji support 10000-10100.
BBNI
BBNI melemah ditutup di 4225. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBNI menguji support 4175-4200. Untuk saat ini indikasi pelemahan lebih dominan, jadi mohon mewaspadai support ini ditembus dengan target pelemahan 4000.
BMRI
BMRI dibuka menguat ke area 8500, lalu kembali melemah ditutup di 8200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Setelah sempat mengalami teknikal rebound, BMRI tidak mampu mempertahankan momentumnya dan malah ditutup di bawah support Fibo 50% di 8250. Penembusan support ini berpotensi membawa BMRI melemah ke area 7750. SOS saat ini masih di sarankan.
BSDE
BSDE berkonsolidasi ditutup di 1460. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BSDE masih dalam jalur pelemahnnya ke area 1420-1430. SOS masih akan saya sarankan di saham ini.
CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 3775. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator masih menunjang terjadinya pelemahan, jadi saya condong menyarankan SOS di saham ini. Support sementara di 3600.
ERAA
ERAA melemah ditutup di 1430. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. ERAA masih memberikan indikasi pelemahan, untuk saat ini ERAA berpotensi menguji support 1370. SOS saat ini masih saya rekomendasikan.
GGRM
GGRM melemah ke area 36500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. GGRM masih ditutup di support Fibo 61.8% di 36500. Untuk saat ini indikasi masih condong ke pelemahan, jadi mohon berhati hati bila support ini ditembus dengan potensi pelemahan ke 34600.
ICBP
ICBP dibuka menguat ke area 10700, lalu kembali melemah ditutup di 10200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support ICBP di Fibo 61.8% 10050 sejauh ini masih bertahan. Dari indikator dan dari penutupan ICBP, semua masih menunjang terjadinya pelemahan, jadi mohon mewaspadai potensi ICBP menembus support 10050 dan menuju ke 8800-9000. Jadi bisa pertimbangkan untuk jualan dulu bila support 10050 ditembus.
INDF
INDF dibuka menguat ke area 7000, lalu melemah dan ditutup di 6800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Stochastic dan MACD saat ini mengindikasikan pelemahan, namun belum ada konfirmasi signal dari MA. Saat ini sentimen market masih belum bagus, jadi mohon mewaspadai potensi INDF melanjutkan pelemahannya ke area 6450.
INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 19000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator condong ke arah pelemahan, ditambah INTP menembus support 19200, jadi mohon mewaspadai INTP menguji support Fbo 61.8% di 18400-18500.
JSMR
JSMR melemah ditutup di 5700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. JSMR berpotensi membentuk signal pelemahan, dengan ma5 yang gagal golden cross. Saat ini JSMR berpotensi menguji support 5500. SOS lebih disarankan.
KLBF
KLBF berkonsolidasi ditutup di 1300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Stochastic dan MACD memberi indikasi pelemahan. Ditambah ma5 yang hampir deathcross ma20 sehingga berpotensi menambah indikasi negatif di KLBF. Apa bila KLBF kembali melemah, KLBF akan menguji support 1240-1250.
MAIN
MAIN menguat ditutup di 3450. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Agak sulit memprediksi arah dari MAIN. Indikator rata rata menunjang terjadinya pelemahan, namun saham ini masih belum mau melemah. Saat ini saya menduga sedang terjadi distribusi di saham ini. Jadi mohon berhati hati bila memutuskan untuk membeli saham ini. Untuk sementara support di 2950-3000 dan resistance di 3500.
MAPI
MAPI melemah ditutup di 6300. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Saya masih akan mempertahakan view saya kemarin, dan menyarankan SOS di saham ini. Support sementara di 5550-5600 dan resistance di 6850.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 5150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator saat ini masih condong ke pelemahan. PGAS sendiri masih berada dalam trading range 5000-5500, jadi mohon mewaspadai potensi PGAS menembus support 5000 dengan target pelemahan ke area 4500.
PTBA
PTBA melemah ditutup di 12800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi pelemahan PTBA untuk saat ini lebih dominan, jadi mohon mewaspadai potensi PTBA menguji support 12500.
PTPP
PTPP menguat ditutup di 1220. Stochastic membuka potensi penguatan. Penguatan yang luar biasa. Saat ini saya meragukan penguatan dari PTPP, mengingat di market masih banyak sentimen negatif. Resistance terdekat di area 1260, SOS bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1100-1110.
SMGR
SMGR melemah ditutup di 13900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SMGR masih dalam jalur pelemahannya ke area 13000-13200. Saat ini SOS lebih disarankan.
TLKM
TLKM dibuka menguat ke area 2250, lalu kembali melemah ditutup di 2150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Stochastic dan MACD mengindikasikan pelemahan, dan ma5 death cross ma 50. Bukan signal yang baik untuk TLKM. Saat ini support TLKM di 1950, SOS lebih disarankan.
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 17100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator mix condong ke negatif, jadi saya lebih menyarankan SOS. Untuk sementara support di 16500.
UNVR
UNVR melemah di area 30800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. UNVR melemah dan menembus level 31000. MA 5 menempel ma20 dan ma50 dan berpotensi terjadi death cross. Apa bila pelemahan berlanjut, UNVR berpotensi menguji level 27500. Jadi SOS lebih disarankan di saham ini.
WIKA
WIKA menguat ditutup di 1980. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Di luar perkiraan saya, WIKA kembali menguat. Saat ini stochastic condong ke arah penguatan, namun penutupan WIKA cukup menunjang terjadinya penguatan lanjutan. Market sendiri penuh sentimen negatif, jadi saya condong menyarankan SOS dulu. Support sementara di 1850.
Review By Request
AALI
AALI menguat ditutup di 19800. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Indikator condong ke area penguatan. Untuk saat ini AALI berpotensi menguji level 20000. Saya belum akan memberikan rekomendasi buy di saham ini. Support sementara di 18500.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Selama support 475 bertahan, masih ada potensi BUMI mempertahankan momentum kenaikannya. Jadi bagi pecinta saham ini bisa entry di kisaran 475-480, namun mohon terapkan kontrol resiko.
ITMG
ITMG melemah ditutup di 28550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ITMG menguji support 28500. Saat ini support bertahan, namun indikator memungkinkan support ini ditembus. Penembusan support ini akan membawa ITMG melemah ke area Fibo 61.8% di 27500. Jadi bisa pertimbangkan untuk jualan dulu bila support ini ditembus.
INCO
INCO melemah ditutup di 2375. Stochastic mengindikasikan pelemahan. INCO menguji support 2350. Indikasi di stochastic dan MACD kurang bersahabat bagi INCO, mohon mewaspadai support 2350 ditembus dengan target pelemahan 2150.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 1330. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini support 1300 masih mampu bertahan, namun saya masih ragu untuk memberikan rekomendasi buy. Bagi yang memutuskan untuk membeli saham ini di support, mohon terapkan kontrol resiko.
Hari ini IHSG bergerak fluktuatif dengan menguat ke area 4470, namun di sesi 2 mulai melemah dan ditutup di 4405. (-0%).
Saat ini isunya masih sama, dengan debt ceiling di Amerika dan permasalahan anggaran di Indo. Berita positif yang muncul adalah adanya prediksi kemungkinan bulan ini Indonesia mengalami deflasi. Selain itu mendekati akhir bulan September ada kemungkinan terjadi window dressing. Namun saya perlu mengingatkan, dengan kondisi market yang penuh sentimen negatif, kemungkinan efek window dressing tidak sekuat biasanya.
Base on chart only, view IHSG belum berubah. Indikasi pelemahan masih lebih dominan, jadi saat ini saya masih condong melihat IHSG akan menguji support 4310. Dari sisi saham blue chips, bila kemarin menjelang closing saham blue chips diangkat, kali ini menjelang closing saham blue chips diturunkan. Secara overall indikasi pelemahan masih lebih kuat, jadi mohon bersabar bagi yang ingin membeli. Selalu gunakan trading plan, dan disiplinlah dalam melakukan cut loss.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
Semoga berkenan.
Donny
PS : Saat ini kembali mendekati akhir bulan, jadi saya kembali jadi tukang tagih :) Terima kasih bagi para member yang sudah membayar iuran bulanan, semoga review saya ini bisa terus membantu rekan rekan sekalian dalam pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar