Market memang selalu mempunyai cara yang kreatif untuk mengerjai retail. Waktu BI Rate pertama dinaikkan, market terkoreksi cukup dalam. Setelah BI Rate diumumkan kemarin siang, dan hasilnya tetap, tidak terlihat adanya pergerakan yang berarti di IHSG. Namun hari ini, IHSG melemah signifikan karena ternyata BI Rate tidak naik. Dengan alasan BI Rate yang tetap membuat rupiah rentan terhadap pelemahan, IHSG ditekan turun. Sentimen negatif pelemahan Dow kemarin turut berperan memberi tekanan pada IHSG.
Dari sisi saham blue chips, sentimen negatif muncul dari saham perbankan, dimana BI telah menaikkan batasan Giro Wajib Minimum (GWM) sekunder dari 2.5% ke 4%. Menurut berita yang saya dapat, hal ini akan mengurangi likuiditas di pasar hingga 40T. Berita ini terlihat cukup ampuh menekan saham perbankan sehingga rata rata saham perbankan hari ini melemah.
Base on chart only, tekanan jual di IHSG hari ini cukup menghawatirkan. Pelemahan tajam yang disertai tekanan jual, biasanya masih akan berlanjut selama 2-3 hari. Dan bila memang ini yang terjadi, maka support 4540-4550 sangat berpotensi ditembus. Penembusan support ini berpotensi membawa IHSG melemah ke kisaran area 4420-4430. Jadi bila memang support 4540-4550 ditembus, menurut saya sebisa mungkin keinginan untuk membeli saham ditahan dulu. Saat ini market masih penuh kejutan, jadi lebih baik lengkapi rencana beli anda dengan kontrol resiko yang ketat.
Untuk sementara itu dulu daritek saya, semoga bisa membantu dalam pengambilan keputusan.
Semoga berkenan.
Donny
Untuk ulasan lebih lengkap silakan mendaftar menjadi member seperti yang tertera di sebelah kanan blog ini, dan anda akan mendapat akses untuk membaca blog yang baru di Analisa Saham part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar