Jumat, 28 November 2014

Review Market 28 November 2014

Dear Client,

Kembali memasuki akhir bulan saya kembali menampilkan review secara lengkap supaya pembaca dapat mendapatkan gambaran review untuk member

REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2780   +0.7%)
ADHI menguat. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Belum terlihat ada arah yang jelas. Untuk sementara support saya pertahankan di 2720-2730 dan resistance di 2870. Bagi yang sudah entry tetap kontrol resiko.

ADRO (Closing 1080   -1.8%)
ADRO melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. ADRO kembali gagal menembus resistance 1100. Indikasi profit taking makin terlihat. Support sementara akan saya pertahankan di 1000. Untuk aggressive entry di 1070 untuk sementara akan saya cabut.

ASII (Closing 7125  +0.4%)
ASII berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. ASII masih bergerak dalam tren naik jangka pendek dengan support 6900 dan resistance 7500. Untuk sementara bisa pantau area tersebut untuk trading. 

ASRI (Closing 560   +7.7%)
ASRI menguat signifikan. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Volume transaksi hari ini meningkat signifikan. Indikasi penguatan sendiri masih bagus, namun ASRI ditutup jauh di luar bolinger atasnya, ditambah kondisi overbought di stochastic yang menjadikan saham ini rawan profit taking. Pelemahan ke area 525-530 menurut saya bisa dimanfaatkan untuk entry. Tetap kontrol resiko.

BBRI (Closing 11525  +0.2%)
BBRI berkonsolidasi. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Indikasi penguatan masih terlihat meskipun terlihat kurang solid. Untuk saat ini saya masih mempertahankan potensi penguatan ke area 12000. Spek buy masih bisa dipertimbangkan dengan aggressive entry di 11300-11400. Tetap kontrol resiko. Support akan saya gunakan di 11000.

BBCA (Closing 13100   0%)
BBCA berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBCA masih berada dalam range 13000-13500. Untuk sementara bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

BBNI (Closing 6025   0%)
BBNI berkonsolidasi. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. BBNI berkonsolidasi. Indikasi saat ini mix, namun saya condong melihat saham ini akan menguat. Spek buy sendiri menurut saya bisa dilakukan dengan aggressive entry 5950 dengan target penguatan 6500.

BMRI (Closing 10525   +0.5%)
BMRI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator masih menjurus ke pelemahan, tapi saham ini terus bertahan dan tidak melemah. Salah satu indikasi tren penguatan masih berjalan. Bagi yang ingin entry, bisa gunakan level 10450 sebagai entry aggressive. Pembelian lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.

CPIN (Closing 4110   +0.2%)
CPIN berkonsolidasi. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. CPIN terlihat berusaha mempertahankan penguatannya, namun saya masih ragu. Bila terus menguat, CPIN akan menguji level 4170. Level ini seharusnya cukup kuat untuk menahan penguatan CPIN, jadi bisa pertimbangkan untuk SOS bila terlihat sulit ditembus. Support akan saya pertahankan di 3920-3925.

GGRM (Closing 61175   +0.9%)
GGRM menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. GGRM sempat terkena aksi profit taking, dengan lownya di 60025, namun support 60000-60300 sekali lagi mampu bertahan. Indikasi sendiri saat ini masih mix, namun selama support ini bertahan, spek buy masih bisa dipertimbangkan. Resistance sementara di 62500.

ICBP (Closing 11250   -1.1%)
ICBP melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Saat ini ICBP masih masuk dalam trading range 10800-11500. Untuk sementara bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

INDF (Closing 6700  -0.4%)
INDF berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. INDF beberapa hari ini telah 2x menembus ma50nya, namun sayang selalu gagal bertahan di atas resistance tersebut. Penutupan hari ini membuat saya ragu akan potensi penguatan INDF. Saat ini support akan saya pertahankan di 6700. Bagi yang ingin entry mohon untuk tetap menerapkan kontrol resiko. Ma50 saat ini di 6750.

INTP (Closing 24675  -1%)
INTP melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Indikasi profit taking mulai terlihat. Pelemahan sendiri tidak disertai oleh volume transaksi, jadi kemungkinan hanya sesaat. Saat ini saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi. Untuk sementara resistance akan saya pertahankan di 25000 dan support di 23900-24000.

ITMG (Closing  19025   +0.1%)
ITMG berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih bagus. Untuk saat ini saya masih mempertahankan target penguatan di 20000. Support akan saya pertahankan di 16900, untuk aggressive entry bisa gunakan level 18700.

JSMR (Closing 6750   +0%)
JSMR berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi saat ini condong ke pelemahan. Support 6600 masih bertahan. Menurut saya saham ini masih menarik untuk dipantau. Spek buy menurut saya masih bisa dipertimbangkan. Resistance sementara di 7000.

KLBF (Closing 1750   +0.6%)
KLBF menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator mengarah ke pelemahan. Namun selama support di 1700-1730 bertahan, bisa pertimbangkan untuk spek buy. Tetap kontrol resiko.

MAIN (Closing 2525   -0.2%)
MAIN berkonsolidasi. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Mulai terlihat ada aksi profit taking, namun secara overall belum kuat. Bila penguatan bertahan, MAIN berpotensi menguji area 2670-2680. Jadi bisa pertimbangkan untuk buy bila penguatan berlanjut. Support sementara di area 2430-2440.

PGAS (Closing 5950   -0.8%)
PGAS melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. PGAS menembus support 6000 dengan disertai meningkatnya volume transaksi. Penembusan support ini berpotensi membawa PGAS terus melemah ke area 5800. Untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

PTBA (Closing 13150   -1.7%)
PTBA melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan.Indikasi profit taking makin terlihat. Saat ini ada potensi PTBA menguji support 12600-12700. Bagi yang sudah entry di 13200-13300 tetap kontrol resiko.

PTPP (Closing 3060   +2%)
PTPP menguat. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Indikasi saat ini mix. PTPP menguji resistance 3065 dan berpotensi menembus resistance ini. Penembusan resistance ini akan membawa PTPP menguat ke area 3250. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati mengingat belum ada koreksi yang berarti di PTPP.

SMGR (Closing 16000   -0.3%)
SMGR berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Indikasi masih condong ke pelemahan, namun kurang solid. Saat ini support masih saya pertahankan di 15600. Saat ini saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

UNTR (Closing 18325  -0.7%)
UNTR melemah. Stochastic membuka potensi penguatan. Indikasi mulai mengarah ke penguatan, namun pergerakannya masih meragukan. Support sementara ada di area 16600-16700, saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

UNVR (Closing 31800   -0.6%)
UNVR melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. UNVR masih bergerak dalam range bolinger. Jadi untuk sementara bisa perhatikan level 32200 sebagai resistance dan 29500 sebagai support.

WIKA (Closing 3005   +0.2%)
WIKA berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator sementara mengarah ke pelemahan tapi kurang solid. Untuk saat ini support akan saya pertahankan di 2880-2900. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.



Hari ini IHSG menguat tipis ditutup di 5149 (+0.1%)

IHSG berkonsolidasi. Belum ada arah yang jelas. Saya akan mempertahankan view kemarin, dimana dari sisi mamasih ada kemungkinan IHSG untuk menguat. Untuk sementara saya akan mempertahankan support di 5100 dan resistance di 5200.

Hari ini saya tidak memantau market karena ada urusan keluarga, jadi tidak banyak melihat pergerakan di market. Dari saham yang saya review, saya melihat ada potensi pergerakan dari saham perbankan seperti BBRI, BBNI, BMRI, dan BBCA. Selain itu ada juga saham lapis kedua seperti BJTM yang indikasi penguatannya cukup bagus. Saham ASRI hari ini mencapai target penguatan. Secara overall indikasi penguatan masih bagus, namun rawan profit taking. Jadi bila terjadi profit taking, bisa pantau untuk potensi BOW. Di luar saham yang saya review, saya cukup tertarik dengan saham SMCB dan BJTM. Dari indikasi chart sementara terlihat ada potensi penguatan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar