Rabu, 26 November 2014

Review Market 26 November 2014

Dear Client,

Kembali memasuki akhir bulan, saya kembali menampilkan review untuk member secara lengkap untuk memberi gambaran review yang akan didapatkan oleh para member.

REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2765   -0.2%)
ADHI berkonsolidasi. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. ADHI sendiri sempat menguji support 2720-2730 dan bertahan. Namun, indikasi penguatan di saham ini mulai goyah. Jadi saya ragu. Untuk sementara support tetap saya pertahankan di 2720-2730 dan resistance di 2870. Bagi yang sudah entry tetap kontrol resiko.

ADRO (Closing 1105   +0.9%)
ADRO menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan cukup solid. ADRO menembus resistance 1100, namun masih perlu dikonfirmasi. Bila penguatan berlanjut, ADRO akan menguji resistance 1150-1160. Support sementara akan saya pertahankan di 1000.

ASII (Closing 7025  +1.8%)
ASII menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. ASII masih bergerak dalam tren naik jangka pendek dengan support 6900 dan resistance 7500. Untuk sementara bisa pantau area tersebut untuk trading. 

ASRI (Closing 510   +1%)
ASRI menguat. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Saat ini masih ada potensi pembentukan formasi bulish flag. Untuk entry aggressive bisa gunakan ma5 di 500 dengan target penguatan 550-560.

BBRI (Closing 11475   +1.8%)
BBRI menguat. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Saya masih melihat saham ini akang menguat dengan target 12000. Spek buy masih bisa dipertimbangkan dengan aggressive entry di 11300-11400. Tetap kontrol resiko. Support akan saya gunakan di 11000.

BBCA (Closing 13225   -0.2%)
BBCA berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBCA berkonsolidasi dan tidak terlihat arah yang jelas. Saat ini support akan saya pertahankan di 13000-13100 dan resistance di 13450-13500. Saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

BBNI (Closing 5900   +0.4%)
BBNI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan cukup bagus. Bila BBNI mampu menembus resistance 6000, ada potensi penguatan akan berlanjut ke area 6500. Jadi bisa pertimbangkan untuk buy bila resistance ini ditembus.

BMRI (Closing 10525   +0.7%)
BMRI menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. BMRI terus bertahan di atas ma20nya. Indikator dari perbankan lain mulai bagus, jadi ada potensi saham ini turut menguat. Resistance masih saya pertahankan di 10650, Penembusan resistance ini akan membawa BMRI menguat ke area 11000-11100. Jadi bisa pertimbangkan untuk buy bila resistance ditembus. Support akan saya pertahankan di 10200.

CPIN (Closing 3975   -0.9%)
CPIN melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Indikasi profit taking masih terlihat. Support masih akan saya pertahankan di area 3920-3925. Spek buy sendiri menurut saya masih bisa dilakukan. Tetap kontrol resiko.

GGRM (Closing 60975   +1.6%)
GGRM menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 60000-60300 bertahan. Meskipun menguat, indikasi sementara belum bisa mengkonfirmasi penguatan, jadi bagi yang sudah entry tetap berhati hati. Support akan saya pertahankan di 60000-60300 dan resistance di 62500.

ICBP (Closing 11400   -0.4%)
ICBP berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih bagus, namun saya cukup was was dengan stochasticnya. Saat ini ICBP masih masuk dalam trading range 10800-11500. Untuk sementara bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

INDF (Closing 6675  -1.5%)
INDF melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. INDF ditutup sedikit di bawah support 6700 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Tekanan jual masih terlihat. Untuk sementara saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi. Bagi yang sudah entry di 6700, mohon untuk tetap menerapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 7000.

INTP (Closing 24900  +0.6%)
INTP menguat. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. INTP terus berusaha menguat dan mulai menguji resistance 25000. Secara indikator, signal penguatan masih terlihat kuat, namun kondisi overbought di INTP membuat saya ragu. Bila resistance 25000 terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara saya pertahankan di 23900-24000.

ITMG (Closing  18700   +1.1%)
ITMG menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan terlihat solid. Untuk sementara saya masih melihat ada potensi ITMG menguji level 20000. Support akan saya pertahankan di 16900, untuk aggressive entry bisa gunakan level 18500.

JSMR (Closing 6700   -3.2%)
JSMR melemah cukup signifikan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Profit taking berlanjut di JSMR. JSMR sendiri menguji support 6600 dan sejauh ini support bertahan. Tekanan jual meningkat, jadi masih ada potensi JSMR untuk melemah. Support masih akan saya pertahankan di 6600. Bila ternyata level ini gagal bertahan, JSMR akan menguji ke area 6450. Saya sendiri masih condong menyarankan untuk buy, namun lebih baik dicicil.

KLBF (Closing 1755   -0.8%)
KLBF melemah. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Pergerakan KLBF seminggu belakangan ini membuat saya condong melihat saham ini akan melemah. Support sendiri masih saya pertahankan di 1700-1730. Spek buy di level ini bisa dipertimbangkan.

MAIN (Closing 2410   -0.2%)
MAIN berkonsolidasi. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih bagus, namun dengan kondisi overbought, penguatan kemungkinan mulai terbatas. Saat ini resistance masih saya pertahankan di 2500 dan support di 2330-2350.

PGAS (Closing 6075   +0.4%)
PGAS berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator masih kompak mengarah ke pelemahan, namun support 6000 masih bertahan. Saya sendiri masih melihat ada potensi penguatan di saham ini. Jadi spek buy menurut saya masih bisa dipertimbangkan. Resistance sementara di area 6600.

PTBA (Closing 13200   +1.9%)
PTBA menguat. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. PTBA terlihat berusaha untuk mempertahankan momentum penguatannya. Indikasi sementara masih cukup bagus, jadi saya condong melihat saham ini akan menguat. Support masih saya pertahankan di 12600-12700. Resistance di 14000.

PTPP (Closing 3020   +1%)
PTPP menguat. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Indikator saat ini mix. Belum terlihat ada arah yang jelas. Untuk sementara saya akan mempertahankan support Fibo 38.2% nya di kisaran 2700 dan resistance di 3065.

SMGR (Closing 16000   -0.5%)
SMGR berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Indikasi profit taking masih terlihat. Saat ini support masih saya pertahankan di 15600. Saat ini saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

UNTR (Closing 18175  +2.7%)
UNTR menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Belum terlihat ada arah yang jelas. Support sementara ada di area 16600-16700, saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

UNVR (Closing 31600   -0.3%)
UNVR berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih terlihat. Namun untuk saat ini saya masih akan mempertahankan bolinger sebagai target trading dari UNVR. Jadi bisa perhatikan resistance 31800-32000 sebagai bolinger atasnya dan level 29600 sebagai bolinger bawahnya.

WIKA (Closing 3020   -0.2%)
WIKA berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi penguatan. Belum terlihat ada indikasi yang jelas. Untuk saat ini support akan saya pertahankan di 2880-2900. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 5133 (+0.3%)

IHSG masih minim sentimen. IHSG hari ini bergerka konsolidasi. Indikasi sementara masih belum jelas. Support akan saya pertahankan di 5100 dan resistance di 5200.

Dari sisi saham blue chips, saya mulai melihat adanya pergerakan di saham perbankan. Saham BBRI dari kemarin sudah terlihat signal penguatan, dan penguatan hari ini makin menjadi konfirmasi penguatan BBRI. Saham BBNI dan BMRI juga mulai menunjukkan tanda tanda penguatan. Hanya saham BBCA yang terlihat meragukan. Pergerakan juga terlihat di saham perbankan lapis kedua seperti BBKP dan BJBR. Jadi menurut saya bisa pantau saham perbankan untuk 1-2 hari ke depan. Saham konstruksi, meskipun terus dibayangi aksi profit taking, namun nyatanya pelemahan yang terjadi tidak seberapa dan cenderung kembali ditutup di atas. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Kemungkinan pertama, distribusi sahamnya belum selesai. Yang kedua, sentimen positif di saham ini sangat kuat sehingga setiap ada pelemahan selalu dijadikan momentum untuk membeli. Dengan harga sekarang, saya ragu untuk memberikan rekomendasi buy. Jadi untuk entry lebih baik menunggu koreksi di area support ,atau penembusan resistance. Saham properti juga terlihat menarik, terutama di ASRI dan SSIA. Menurut saya kedua saham ini masih berpotensi menguat. Namun untuk SSIA menurut saya mulai mendekati resistance kuatnya, jadi mohon waspada akan potensi profit taking.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar