Senin, 22 April 2013

Review Market 22 April 2013

Dear Client,


IHSG berkonsolidasi ditutup di 4996. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 5000 dan support di 4850. 

REVIEW SAHAM

ADHI
ADHI melemah ditutup di 3000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Signal mulai mix dengan MACD mengindikasikan pelemahan. Momentum penguatan akan terjaga selama ADHI mampu bertahan di area 2825-2850.  Support sementara di 2700-2725 dan resistance di 3150-3200.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1230. Stohcastic di area oversold membuka potensi pelemahan. ADRO kembali menembus support 1250. Penembusan support ini akan membawa ADRO melemah menuju ke 1190. Saya belum akan memberikan rekomendasi buy.

ANTM
ANTM dibuka menguat menyentuh level 1390, lalu melemah ditutup di 1360. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Sejuah ini support 1330-1340 masih mamp menahan penurunan ANTM. Rata rata indikator masih mengarah ke pelemahan, jadi support 1330-1340 masih akan diuji. Penembusan support ini akan membawa ANTM melemah menuju ke 1250-1260. Jadi bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

ASII
ASII menguat ditutup di 7800. Stochastic mengindikasikan penguatan. ASII masih gagal menembus resistance 7800. Rata rata indikator lebih menunjang saham ini untuk menguat. Jadi bila level 7800 ditembus, bisa pertimbangkan untuk spek buy. Support sementara di 7450-7500.

ASRI
ASRI melemah ditutup di 1040. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dua indikator, stoch dan MACD, mulai memberi tanda tanda pelemahan. Posisi penutupan hari ini pun kurang bagus. Ada potensi ASRI akan kembali menguji level 970-980.Resistance sementara masih akan saya gunakan 1080-1090.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 8700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Rata rata indikator mendukung terjadinya penguatan.Terdapat potensi penguatan menuju level 9000. Level 8450-8500 akan menjadi support sementara.

BBCA
BBCA dibuka melemah menyentuh level 10750, lalu ditutup di 10900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Indikator makin condong ke pelemahan. Selama ini momentum penguatan BBCA selalu dijaga ma50nya, jadi bisa dipantau ma50nya di 10600-10700. Apa bila level ini ditembus, momentum penguatan BBCA berpotensi berakhir dan terjadi koreksi sehat.

BBNI
BBNI dibuka melemah menyentuh level 5050, lalu menguat ditutup di 5350. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Meskipun stochastic ada indikasi pembalikan arah, indikator yang lain masi mendukung BBNI untuk menguat. Namun saya lebih condong menyarankan SOS mengingat stoch yang sudah di area overbought. Support sementara di 5000-505 dan resistance di 5550-5600.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 10700. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini terdapat resistance kecil di 10700, bila resistance ini pun ditembus, BMRI berpotensi menguat menuju ke 11400. Stochasticnya sudah lumayan overbought, jadi mohon berhati hati yang memutuskan beli di harga sekarang. Support sementara di  10150-10200.

BSDE
BSDE melemah ditutup di 1710. Stochastic membuka potensi pelemahan. Selain stohcastic, MACD juga mulai memberikan tanda tanda pelemahan. Untuk sementara resistance di 1740-1750 dan support di 1660-1670. 

BUMI
BUMI melemah ditutup di 670. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Indikasi negatif muncul di stochastic, dan BUMI ditutup di bawah 680. Apa bila pelemahan berlanjut, BUMI berpotensi menuju ke 620-630.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 4750. Stochastic membuka potensi pelemahan. Indikasi penguatan di CPI makin meredup. Apa bila CPIN tidak mampu bertahan di atas 4700, CPIN berpotensi kembali melemah ke 4300. Jadi mohon berhati hati bila level 4700 dibreak.

ERAA
ERAA berkonsolidasi ditutup di 3200. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saat ini rata rata indikator masih menunjang penguatan, jadi spek buy masih bisa dilakukan di saham ini.Support sementara di 3000, untuk aggressive entry di level 3050-3100.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 49800. Stochastic mengindikasikan GGRM ditutup di bawah 50000. Setelah level 50000, masih terdapat 1 support lagi dari Fibo, yaitu Fibo 61.8% di 49000 yang cukup penting untuk menjaga momentum penguatan. Apa bila support ini pun gagal bertahan, GGRM berpotensi kembali menguji level 45700-46000. Saat ini tekanan jual cukup besar, dan semua indikator masih mengarah ke pelemahan, jadi saya condong menyarankan untuk jualan dulu.

HRUM
HRUM melemah ditutup di 4725. Stochastic mengindikasikan pelemahan. HRUM menembus support 4750. Apa bila pelemahan berlanjut, HRUM berpotensi menguji level 4550. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.

INCO
INCO menguat ditutup di 2575. Stochastic mengindikasikan penguatan. INCO ditutup di bawah 2500. Secara indikator, INCO masih berpotensi menguat dengan target sementara 2600-2650. Bahkan saya meliaht ada potensi level 2850 kembali diuji. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 2350-2400, untuk aggressive buy bisa gunakan level 2550.

INDF
INDF melemah ditutup di 7350. Stochastic membuka potensi pelemahan. Sejauh ini INDF masih berkonsolidasi dengan range 7200-7500. Pergerakan INDF belakangan ini sangat mirip dengan pergerakan TLKM dan BMRI sebelum menembus resistance. Jadi dalam jangka pendek ke menengah ini ada potensi INDF menembus resistance 7500. Penembusan resistance ini akan membawa INDF menguat menuju ke 8000.

INDY
INDY menguat ditutup di 1240. Stochastic membuka potensi penguatan. Support 1190-1200 masih berhasil menahan penurunan INDY. Sejauh ini rata rata indikator makin mengarah ke penguatan. Penembusan level 1230 membuka potensi INDY menguat menuju ke 1290-1300. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Namun berhubung sentimen batu bara masih kurang bagus, mohon terapkan kontrol resiko yang ketat.

INTP
INTP melemah ditutup di 24500. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Saat ini INTP masih dalam fase up trend, dengan ma20 sebagai penjaga momentum penguatannya. Jadi bisa pertimbangkan untuk spek buy di area ma20nya di 24000.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 38000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan sentimen positif momentum deviden, saham ini terus melaju. Untuk saat ini support di 36400-36500 dan resistance di 39500.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 6650. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Setelah menembus resistance 6400, JSMR berpeluang menguat menguji resistance 6800. Menginat stocastic sudah overbought, jadi bisa dipantau level 6800 untuk area profit taking.

KLBF
KLBF menguat ditutup di 1330. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. KLBF menembus resistance 1300. Rata rata indikator masih  mengarah ke penguatan, jadi ada potensi KLBF akan terus menguat menguji level 1380. Sepk buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1290-1300.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 1750. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. LSIP menembus support 1800-1810. Penembusan support ini berpotensi membawa LSIP terus melemah menuju ke 1710-1720.Resistance sementara di 1800.

PGAS
PGAS dibuka melemah menyentuh level 5850, lalu ditutup di 6000.Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Saat ini ma20 PGAS beberapa kali menjaga penurunan PGAS. Tekanan jual 2 hari ini cukup besar, jadi bisa dipantau apakah ma20 5800-5850 ini kembali mampu menahan penurunan PGAS. 

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 15300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator makin mengarah ke pelemahan. Mohon mewaspadai potensi pelemahan berlanjut. Support sementara di 14500-14700.

PTPP
PTPP melemah ditutup di 1310. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Indikator makin mengarah ke pelemahan. Ada potensi pelemahan akan  berlanjut. Tekanan jual hari ini tidak terlalu besar, namun tetap menghawatirkan. Untuk saat ini saya akan merevisi support saya ke kisaran 1230-1260.  Resistance sementara di 1400-1420.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 18400. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Mulai ada indikasi negatif. Support 18200-18400 tadi sempat ditembus.Tekanan jual hari ini pun cukup besar, jadi saya cukup khawatir support ini akan gagal bertahan. Penembusan support ini akan membawa SMGR melemah menuju ke 17500-17700.

TINS
TINS melemah ditutup di 1420. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikator mulai mengarah ke penguatan. TINS menembus resistance ma20nya yang sudah menahan pengautan TINS selama 1 bulan ini. Jadi ada potensi penguatan akan berlanjut dengan target 1460-1470. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Namun mengingat saham ini masih dalam fase tren turun, mohon terapkan kontrol resiko yang ketat. Support sementara di 1410-1420.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 18200. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Indikator saat ini masih condong mengarah ke pelemahan. Aksi beli hari ini lumayan besar, namun kurang meyakinkan. Saya khawatir pelemahan berpotensi berlanjut. Apa bila peleamahan berlanjut UNTR berpotensi menguji level 17000. Saat ini saya  belum akan merekomendasikan beli di saham ini.

WIKA
WIKA melemah itutup di 2200  Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Secara umum WIKA masih berada dalam tren naiknya, dan selalu dijaga oleh ma20nya. Jadi bisa pertimbangkan untuk spek buy di area ma20nya di 2100-2125.


Hari ini IHSG melemah menguat ditutup di 4996 (-0.03%) dengan asing membukukan net buy sekitar 318M.

IHSG hari ini bergerak tanpa ada arah yang jelas. Banyak saham saham blue chips besar yang tanggal cum devidennya jatuh di minggu ini. Jadi saya cukup khawatir sentimen positif penopang IHSG minggu ini habis. Penguatan atau pelemahan yang terjadi minggu lalu atau minggu ini pun bisa jadi merupakan ekspektasi laporan keuangan q1. Jadi pada saat bulan Mei, di mana rata rata saham sudah mengeluarkan laporan keuangannya, bisa jadi itu merupakan momentum terjadinya koreksi sehat. Apapun skenario yang akan terjadi, tetap selektif dalam membeli saham, dan terapkan kontrol resiko yang ketat. Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.


Best Regards,
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar