Dear Client,
IHSG menguat ditutup di
4998.
Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance
di 5000 dan support di 4850.
REVIEW SAHAM
ADHI
ADHI
melemah ditutup di 2925. Stochastic
membuka potensi pelemahan. Untuk jangka pendek ini momentum
penguatan masih bisa dipertahankan asalkan level 2825-2850 bertahan. BOW
bisa dilakukan. Support smentara di 2700-2725, untuk aggressive buy
bisa gunakan level 2825-2850. Resistance sementara di 3000.
ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di
1270. Stohcastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Dari pergerakan selama hampir 1 bulan ini sepertinya pelemahan ADRO mulai terbatas, jadi spek buy bisa dipertimbangkan. Untuk sementara support di 1250 dan
resistance di 1330.
ANTM
ANTM
berkonsolidasi ditutup di 1390. Stochastic
mengindikasikan pelemahan. ANTM masih ditutup di bawah 1400. Semua
indikator masih mengarah ke pelemahan, jadi mohon mewaspadai potensi
pelemahan berlanjut. Untuk saat ini support di 1330-1340 dan resistance
di 1400.
ASII
ASII
melemah ditutup di 7650. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini ASII masih gagal menembus resistance 7800. Untuk saat
ini ASII berada dalam formasi triangle dengan
kecenderungan melemah. Support sementara di 7450-7500.
ASRI
ASRI
menguat menyentuh level 1090 dan ditutup di 1070. Stochastic mengindikasikan penguatan. ASRI menguji resistance 1090-1100, namun belum berhasil ditembus. Rata rata indikator masih menunjang terjadinya penguatan, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 1000, untuk aggressvie buy bisa gunakan level 1020-1030.
BBRI
BBRI
menguat ditutup di 8500. Stochastic di area oversold
membuka potensi penguatan. Di luar perkiraan saya BBRI menguat. Untuk saat ini terdapat potensi penguatan ke level 8550-8600. Untuk support sementara saya akan gunakan low kemarin di 8250-8300
BBCA
BBCA
menguat
ditutup di 11000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikator mulai mengarah ke penguatan. Terbuka potensi BBCA menguji resistance 11300-11500.Saya rasa level 11300-11500 dapat digunakan untuk take
profit dulu.
BBNI
BBNI
menguat ditutup di 5250.
Stochastic membuka potensi penguatan. BBNI ditutup sedikit di atas resistance 5200 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Rata rata indikator cukup mendukung terjadinya penguatan lanjutan. Apa bila penguatan berlanjut BBNI berpotensi menguji level 5550-5600. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5000-5050.
BMRI
BMRI menguat ditutup di 10600.
Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. BMRI menembus resistance 10500. Untuk saat ini terdapat resistance kecil di 10700, bila resistance ini pun ditembus, BMRI berpotensi menguat menuju ke 11400.Spek buy masih bisa dilakukan di level 10150-10200.
BSDE
BSDE
berkonsolidasi ditutup di 1730. Stochastic mengindikasikan penguatan.
BSDE gagal menembus resistance 1740-1750. Rata rata indikator masih menujang penguatan, namun saya agak khawatir dengan tekanan jual hari ini. Apa bila besok resistance ini masih gagal ditembus, bisa pertimbangkan untuk take profit dulu. Support sementara di 1660-1670.
BUMI
BUMI
berkonsolidasi ditutup di 700.
Stochastic signalnya kurang jelas. Untuk saat ini indikator
saya belum bisa memberikan arah yang jelass. Untuk sementara BUMI condong berkonsolidasi di range
680-730.
CPIN
CPIN
berkonsolidasi ditutup di 4725.
Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. CPIN masih
cenderung berkonsolidasi di area 4700. Indikasi arah dari CPIN saat ini
belum terlalu jelas.Untuk saat ini support masih akan saya pertahankan
di 4700.
ERAA
ERAA
menguat ditutup di 3100. Stochastic
mengindikasikan penguatan. ERAA menembus level 3000 dan memunculkan signal beli. Saat ini ERAA berpotensi terus menguat dan menguji level 3175-3200. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini di lvel 3000-3025.
GGRM
GGRM dibuka melemah menyentuh level 52100, lalu menguat ditutup di 53000. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Sejauh ini support 52000-52100 berhasil menahan penurunan GGRM. Saat ini GGRM masih berada dalam tren naik. Pelemahan ke 52000-52100 masih sebatas koreksi sehat dan bisa
pertimbangkan untuk spek buy.
HRUM
HRUM
berkonsolidasi ditutup di 5000. Stochastic membuka potensi penguatan. Indikator saat ini makin mengarah ke penguatan, jadi ada potensi HRUM untuk menguat. Support sementara di 4900
dan resistance di 5150. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini.
INCO
INCO dibuka
menguat meyentuh level 2575, lalu turun ditutup di 2475. Stochastic mengindikasikan penguatan.
INCO ditutup di bawah 2500. Sejauh ini rata rata indikator masih mendukung terjadinya penguatan lanjutan. Pelemahan hari ini tanpa disertai tekanan jual yang besar, jadi ada potensi INCO akan kembali menguat. Spek buy saat ini masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 2350-2400, untuk aggressive buy bisa gunakan level 2450-2500.
INDF
INDF
berkonsolidasi ditutup di 7500. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh
ini INDF masih berkonsolidasi dengan range 7200-7500. Namun seperti yang pernah saya ungkapkan di shoutmix, pergerakan INDF belakangan ini sangat mirip dengan pergerakan TLKM dan BMRI sebelum menembus resistance. Jadi dalam jangka pendek ke menengah ini ada potensi INDF menembus resistance 7500. Penembusan resistance ini akan membawa INDF menguat menuju ke 8000.
INDY
INDY
berkonsolidasi ditutup di
1220. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini support 1190-1200 merupakan support kuat INDY,
bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak. Resistance
sementara di 1300-1330.
INTP
INTP menguat signifikan ditutup
di 25800.
Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Terjadi gap up saat menjelang pre closing dari harga 24600 ke 25800. Jadi biasanya besok akan terjadi penyesuaian. Secara umum INTP masih dalam fase up trend, jadi spek buy masih bisa dilakukan. Untuk entry point bisa gunakan level 24200-24250.
ITMG
ITMG
dibuka menguat menyentuh level 39300, lalu melemah ditutup di 38400.
Stochastic membuka potensi penguatan. Dengan sentimen positif momentum
deviden, saham ini terus melaju. Untuk saat ini support di 36400-36500
dan resistance di 39500.
JSMR
JSMR
berkonsolidasi ditutup
di 6400. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Dalam
jangka pendek ini JSMR cenderung berkonsolidasi dengan range 6100-6400.
Untuk sementara bisa manfaakan range tersebut untuk melakukan trading.
KLBF
KLBF
berkonsolidasi ditutup di 1260. Stochastic mengindikasikan penguatan. Rata rata indikator masih mengarah ke penguatan, jadi ada
potensi KLBF menguat menuju ke 1300. Sepk buy bisa dipertimbangkan di
saham ini. Support sementara di 1230-1240.
LSIP
LSIP
dibuka menguat menyentuh level 1860, lalu turun ditutup di 1820. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Indikator saat ini condong mengarah ke pelemahan, jadi ada potensi
support 1800-1810 diuji. Resistance sementara di 1870.
PGAS
PGAS
menguat ditutup di 5950.
Stochastic membuka potensi penguatan. Sempat terjadi penyesuaian di harga sewaktu pembukaan PGAS, karena kemarin ada gap saat pre closing. Namun dengan berita deviden 202 rupiah menjadi katalis positif dan kembali mengangkat saham ini. Saat ini resistance di 6200-6250 dan support di 5450-5500
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup
di
15250.
Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Signal di PTBA belum terlalu jelas, tapi mengingat stochastic
masih berada di area overbought, jadi masih ada potensi pelemahan
berlanjut. Support
sementara di 14500-14700.
PTPP
PTPP
berkonsolidasi ditutup di 1340.
Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. PTPP terlihat agak berat menguat. Secara umum PTPP ini masih masuk dalam up tren, namun untuk pembelian baru saya lebih sarankan menunggu di 1280-1300. Resistance sementara di 1400-1420.
SMGR
SMGR menguat ditutup di
19000.
Stochastic membuka potensi penguatan. Saat ini semua indikator mengarah ke pengautan, jadi ada potensi penguatan akan berlanjut. Penembusan level 19000 akan membawa SMGR menguat menuju ke 20000. Dengan banyaknya aksi korporasi
SMGR, emiten ini masih sangat menarik untuk dicermati. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 17400-17600, untuk aggressive buy bisa gunakan level 18200-18400.
TINS
TINS
berkonsolidasi ditutup di
1380. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator masih mengarah ke pelemahan, jadi mohon mewaspadai potensi pelemahan berlanjut. Untuk
saat ini saya akan gunakan support dari low
tanggal 22 Maret di 1370. Resistance saya masih akan gunakan ma20 di
1430.
UNTR
UNTR
melemah ditutup di 18350. Stochastic mengindikasikan pelemahan.
Indikator pelan pelan mengarah ke pelemahan, namun untuk saat ini saya masih melihat ada potensi support 18000-18200 bisa bertahan. Jadi untuk
sementara bisa dipantau support 18000-18200, apabila bertahan bisa
pertimbangkan untuk spek buy.
WIKA
WIKA berkonsolidasi itutup di 2225
Stochastic membuka potensi pelemahan. Secara umum WIKA masih berada dalam tren naiknya. Ada indikasi pelemahan dari stochastic, namun selama level 2100-2150 bertahan, tren naik akan terjaga.
Hari
ini IHSG menguat ditutup di 4998 (+1.08%) dengan asing membukukan net buy sekitar 500M.
IHSG
hari
bergerak luar biasa dengan ditopang saham perbankan, semen, properti dan TLKM. Dan yang menariknya, saham perbankan rata rata masih mengindikasikan penguatan. Jadi melihat indikasi dari sebagian saham blue chips, rasanya penembusan resistance 5000 hampir bisa dipastikan akan terjadi. Namun, saya tetap was was, mengingat hingga saat ini bursa regional Eropa dan Dow Fut melemah cukup dalam. Jadi apa pun yang terjadi, tetap tenang dalam mengambil keptusan, dan sebisa mungkin keputusan membeli atau menjual saham didasarkan oleh support resistance, dan bukan oleh kepanikan karena regional merah.
Saya besok sore akan berangkat ke Jakarta, jadi untuk review besok dan Jumat terpaksa ditiadakan. Selain itu saya juga tidak bisa melihat chart saham besok mulai sesi 2, jadi mohon maaf bila besok sesi 2 dan Jumat saya tidak berani memberikan view saham saham. Mohon rekan rekan dapat memaklumi keadaan saya.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
Best Regards,
Donny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar