Dear All,
IHSG hari ini ditutup melemah signifikan di level 2518. Pelemahan ini dipicu oleh sentiment regional yang rata rata melemah lebih dari 2.5%. Support paling dekat saat ini ada di level 2460-2470. Stochastic masih mengindikasikan koreksi. Volume transaksi menurut saya masih meragukan untuk konfirmasi turun. Apa bila pelemahan berlanjut, target jangka panjang di level 2100.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI bergerak konsolidasi ditutup di 23450. Entry point di 23000 masih akan saya rekomendasikan dengan target 24300-24500.
ADRO
Hari ini ADRO melemah menembus entry point 1900-1910 lalu ditutup di 1860. Entry point spekulatif dapat dilakukan di 1800-1820.
ANTM
ANTM kemali melemah menyentuh level 1980, lalu ditutup di 2000. Support 2000 masih akan saya rekomendasikan sebagai entry point dengan dengan target short term 2100 dan target mid term 2300.
ASII
ASII dibuka melemah menembus entry point kemarin di 34900-35000 ke level 33850, lalu ditutup di 34350. Melihat penutupannya, sepertinya ASII akan kembali mencoba untuk menguat besok. Entry point spekulatif dapat dilakukan di low hari ini di 33850-34000.
BBRI
BBRI kembali melemah ditutup di 7250. Meskipun stochastic berada di area oversold, namun masih memungkinkan terjadinya koreksi. Mengingat support 7500-7600 sudah pecah, entry point lebih baik dilakukan di 6900-7000.
BBCA
BBCA melemah menembus entry point aggressive dan ditutup di 4550. Entry point conservative 4500-4525 masih akan saya rekomendasikan.
BUMI
BUMI melemah menembus entry point 2500-2525, menyentuh level 2400 lalu ditutup di 2450. Entry point spekulatif dapat dilakukan di low hari ini 2375-2400. Entry point conservative dapat dilakukan di 2200-2250.
HEXA
HEXA melemah ditutup di 3700. Bagi yang sudah melepas posisi di 3775-3800, entry point 3600-3625 akan kembali saya rekomendasikan. FYI, Trimegah baru baru ini mengeluarkan report HEXA yang memotong target price mereka dari 4400 ke 3900 karena perkiraan penurunan pendapatan. Jadi mohon jangan terlalu agresif dalam membeli saham ini.
INDF
INDF melemah ditutup di 3525. Melihat penutupannya, ada kemungkinan INDF akan kembali mencoba menguat. Entry point spekulatif dapat dilakukan di low hari ini di 3500-3525.
LSIP
LSIP melemah ke 8250 dan ditutup di 8350. Entry point 8200-8400 masih akan saya rekomendasikan sebagai entry point dengan target short term di level 7900-8000 dan mid term di 8400-8500.
PGAS
PGAS melemah ditutup di 3600. View PGAS masih belum jelas. Mengingat support 3700 sudah ditembus, gunakan support 3400 sebagai entry point.
PTBA
PTBA kembali terkoreksi ditutup di 16150. Entry point aggressive dapat dilakukan di 15500-15600 sedangkan entry point conservative dapat dilakukan di 14400-14500.
TINS
TINS melemah ditutup di 2050. Entry point di 2000-2050 akan saya rekomendasikan dengan target short term 2175-2200.
UNSP
UNSP melemah ditutup di 540.Entry point 520-540 masih akan saya rekomendasikan sebagai entry point.
UNTR
UNTR melemah menyentuh level 15850, lalu ditutup di 15950. Mengingat entry point aggressive sudah ditembus, saya akan merekomendasikan entry point conservative di 15700-15800.
Hari ini IHSG kembali melemah ditutup di 2518. Menurut saya pribadi, pelemahan perekonomian di Eropa seharusnya tidak terlalu berdampak ke kita. Pelemahan IHSG menurut saya lebih karena penguatan IHSG tanpa ditopang koreksi yang signifikan. Menurut versi teknikal, seharusnya IHSG masih akan mencoba melemah. Namun jujur, apa bila melihat grafik saham saham, terlihat ada yang menahan pelemahan saham saham. Hal ini terlihat dari penutupannya yang rata rata berada di dekat harga pembukaannya, dan bukan di harga terendahnya. Hal ini memberi harapan bagi saya bahwa hari Senin market akan mencoba menguat. Namun semua akan kembali kepada regional. Menurut saya level segini sudah boleh mencicil beli, namun dengan catatan untuk jangka pendek. Menurut analis Trimegah, masih ada kemungkinan IHSG kembali menguji level 2590-2600 dalam waktu dekat.
Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga bisa membantu bapak ibu sekalian dalam pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar