Senin, 15 Februari 2010

Review Market 15 Februari 2010

Dear All,

IHSG hari ini melemah ditutup di 2517. Penutupan ini sebagai akibat dari minimnya sentiment dalam negeri dan banyaknya bursa yang libur seperti Hangseng dan Singapura, lalu liburnya Dow Jones malam ini. Support IHSG masih di kisaran 2500-2520, dan untuk sementara saya masih cukup yakin IHSG akan mencoba mengarah ke 2600 dalam waktu dekat. Namun, saya masih tetap merekomendasikan profit taking di dekat area 2600.

REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah tipis menyentuh entry point aggressive di 23500-23600, lalu ditutup di 23700. Exit point di 24000-24250 masih akan saya rekomendasikan. Bagi yang berkeyakinan AALI masih mampu menguat, bisa mencoba menjual di kisaran 25000-25200. Entry point aggressive dapat dilakukan di 23500-23600. Untuk conservative dapat kembali menggunakan entry point 23000.

ADRO
Hari ini ADRO bergerak flat kembali ditutup di 1830. Entry 1780-1800 masih akan saya rekomendasikan dengan target jangka pendek 1840-1850 dan target mid term di 1880-1900.

ANTM
ANTM bergerak flat ditutup di 2000. Entry point di 2000-2025 akan saya rekomendasikan dengan target jangka pendek di 2100 dan mid term di 2200.

ASII
ASII melemah ditutup di 34950. Exit point di 35000-35500 masih akan saya rekomendasikan. Bagi yang masih berkeyakinan penguatan akan berlanjut, bisa mewaspadai resistance 36000-36200. Bagi aggressive player dapat menggunakan entry di 34000-34100, dan bagi conservative trader dapat menggunakan level 33000.

BBRI
BBRI melemah menyentuh entry point aggressive di 7400-7500, lalu ditutup di 7600. Stochastic masih mengindikasikan potensi penguatan. Agrressive trader dapat menggunakan level 7400-7500 sebagai entry point dan conservative dapat kembali menggunakan level 7000-7100. Mengingat target short term sudah ditembus, target berikutnya dapat menggunakan level 7900-8000.

BBCA
BBCA bergerak flat ditutup di 4550.. Stochastic mulai mengindikasikan kemungkinan menurun. Entry point 4500-4550 masih akan saya rekomendasikan.

BUMI
BUMI kembali melemah ditutup di 2225. Entry point 2150-2200 masih akan saya rekomendasikan. Bagi yang sudah membeli di 2200-2250, exit point jangka pendek ada di area 2325-2350 sedangkan exit point medium dapat dilakukan di 2450-2500. Entry point di 2150-2200 kembali akan saya rekomendasikan. FYI, di berita yang saya dapatkan, ICW mendapat temuan indikasi manipulasi laporan keuangan di BUMI dari tahun 2003-2008 dengan potensi kerugian negara $143,189 juta. Jadi mohon jangan gegabah bila ingin membeli saham ini.

INDF
INDF bergerak flat ditutup di 3625. Stochastic masih mengindikasikan penguatan, namun volume yang tipis membuat saya ragu. INDF masih mempunyai target penguatan di 3700. Bagi yang beberapa hari yang lalu sudah membeli di level 3575, saya rasa bisa mulai profit taking di sana. Entry point aggressive dapat dilakukan di 3500-3550 dan entry point conservative di 3300-3350.

LSIP
LSIP bergerak konsolidasi ditutup di 8500. Stochastic masih menunjang potensi penguatan. Entry point dapat dilakukan di 8200-8400 dengan target short term 8900-9000 dan mid term di 9400-9500.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3600. Entry point aggressive dapat dilakukan di 3500-3525, entry point conservative dapat dilakukan di 3400-3425.

PTBA
PTBA bergerak flat ditutup di 15800. Stochastic masih mengindikasikan potensi penguatan. Entry point aggressive dapat dilakukan di 15500 dan entry point conservative di 14400-14500.

TINS
TINS menguat tipis ditutup di 2125. Stochastic masih mengindikasikan penguatan, namun volume mengalami penurunan. Entry point dapat dilakukan di 2000-2025.

UNSP
UNSP bergerak flat ditutup di 520. Entry point dapat dilakukan di 500-520.

UNTR
UNTR melemah tipis menembus entry point aggressive dan ditutup di 15950. Mengingat entry point aggressive sudah ditembus, entry point conservative dapat digunakan sebagai entry point di 15000-15200 dengan target jangka pendek 16800-17000 dan target mid term 18500.

Hari ini IHSG melemah ditutup di 2517. Memang dengan minimnya sentimen baik dalam negeri dan regional membuat arah IHSG jadi kabur. Namun dengan berpegangan pada pergerakan Jumat kemarin, saya masih cukup yakin IHSG akan mencoba kembali menguat dalam waktu dekat. Namun saya tetap mewanti wanti, penguatan ini masih untuk jangka pendek karena belum ada yang bisa mengkonfirmasi penguatan ini akan berlangsung untuk jangka menengah. Jadi potensi IHSG melemah ke 2150 tetap terbuka. Saya masih akan menyarankan profit taking bila IHSG mendekati level 2600.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga bisa membantu bapak ibu sekalian dalam pengambilan keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar