Dear All,
Hari ini IHSG ditutup menguat, di level 2375. Penguatan ini ditopang oleh penguatan regional.
REVIEW SAHAM
AALI hari ini dibuka langsung menguat, dibuka di 22000, melemah ke 21650, lalu kembali naik dan ditutup di 22100. Dari grafiknya menunjukkan adanya ptoensi penguatan lebih lanjut. Resistance paling dekat ada di 22400-22500. Tetapi seharusnya ini bukan resistance yang kuat. Potensi kenaikan hingga ke level 24000. Entry point dapat dilakukan di 21600.
ADRO hari ini ditutup di atas penutupan kemarin, di level 1440. Grafiknya menunjukkan adanya potensi penguatan lebih lanjut dengan target 1460-1480. Entry point di 1400-1410 kembali akan saya rekomendasikan.
ANTM bergerak dengan range tipis, ditutup di 2525, di atas resistance 2500. Grafiknya menunjukkan adanya potensi penguatan lebih lanjut dengan arah ke 2600-2625. Entry point dapat dilakukan di 2500-2525 apa bila besok level ini mampu bertahan. Apa bila level ini tidak mampu bertahan, gunakan entry point 2300-2325.
ASII hari ini bergerak dengan range tipis. Dibuka di 29200, naik ke 29500, lalu ditutup di 29500. Perhatikan resistance psikologis 30000. Apa bila level ini ditembus, target kenaikan ke arah 32000. Entry point dapat dilakukan di 29000.
BBRI hari ini kembali menguat, menyentuh level 7550, lalu ditutup di 7500, sesuai dengan target kemarin di 7500-7600. Dari grafiknya, BBRI masih menyimpan peluang penguatan. Target minimal ke arah 7800-7900. Entry point dapat dilakukan di 7200-7250.
BBCA hari ini sempat menguat menyentuh level 4425, di atas target kemarin di 4400, lalu bergerak turun dan ditutup di 4300. Dari grafiknya, menunjukkan adanya potensi pelemahan lebih lanjut. Gunakan level 4125-4150 sebagai entry point.
BUMI hari ini kembali bergerak konsolidasi dengan range 3025-3100, dan ditutup di 3075. Dari kecenderungan beberapa hari ini, BUMI condong bergerak konslodiasi dengan range 2900-3200. Gunakan level 2900-2950 sebagai entry poing dan level 3150-3200 sebagai exit point.
HEXA hari ini menguat, ditutup di 2900. Penguatan HEXA membuka peluang penguatan lebih lanjut ke arah 3000. Entry point dapat dilakukan di 2800-2825.
INDF hari ini menguat, menyentuh level 2650, sesuai target kemarin di 2650-2700, lalu ditutup di 2625. Target sementara INDF masih akan saya pertahankan. Entry point dapat dilakukan di 2500-2525.
LSIP hari ini menguat dan ditutup di 7950. Waspadai resistance 8000. Disarankam melakukan penjualan. Entry point kemarin masih saya rekomendasikan di 7300-7400.
PTBA hari ini menguat, ditutup di 13500. Penguatan PTBA membuka peluang penguatan lebih lanjut dengan target 14000. Entry point dapat dilakukan di 13000.
TINS hari ini bergerak dengan range tipis, dari 2150-2200. Dari grafiknya, masih menunjukkan adanya potensi penguatan, dengan target 2300. Entry point di 2000-2050 masih akan saya rekomendasikan.
UNSP hari ini kembali menguat, ditutup di 940. Dari grafik, kembali menunjukkan potensi penguatan lebih lanjut. Waspadai resistance kecil di 950-960. Apa bila level ini pecah, target berikutnya ke 1000. Entry point di 880-900 akan kembali saya rekomendasikan.
UNTR hari ini kembali menguat, ditutup di 13950. Penutupan UNTR masih membuka peluang penguatan lebih lanjut dengan target sementara 14500-14600. Entry point dapat dilakukan di 13200-13300.
Hari ini indeks kembali mengalami penguatan yang signifikan. Hal ini ditopang oleh menguatnya bursa regional. Seperti yang pernah saya singgung beberapa hari yang lalu, saat ini bursa kita sangat terpengaruh oleh bursa regional karena minimnya isu yang bisa mengangkat mau pun menurunkan indeks. Jadi mohon cermati perkembangan di regional. Setelah kenaikan yang fantastis, bila tanpa sentimen lagi dari regional, kemungkinan kita akan mengalami koreksi. Jangan takut untuk melakukan pembelian pada harga harga yang berada di supportnya. Dan jangan pula lupa melakukan penjualan pada saham saham yang berada di resistancenya.
Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga dapat membantu bapak ibu sekalian dalam mengambil keputusan. Good luck for tomorrow, and happy trading.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar